Laman

Jumat, 05 Oktober 2012

Dindik Berikan Perhatian Khusus Terhadap Fenomena Pelajar Bawa Handphone Ke Sekolah


Malang Media Rakyat
Adanya larangan siswa membawa handphone ke sekolah terkadang agak merepotkan siswa. Namun disisi lain, handphone dapat mengganggu waktu belajar siswa, yaitu menyita waktu mereka saat siswa belajar di sekolah. Dalam kontek ini, permasalahan handphone bagi siswa sangat dilematis.Di jaman yang serba teknologi ini, semua dapat dioperasikan dan dikendalikan dari tangan kita melalui teknologi canggih seperti halnya handphone. Adanya aturan dilarangnya pelajar membawa handphone ke sekolah untuk saat ini menimbulkan pro kontra yang luar biasa, karena alat komunikasi sudah menjadi kebutuhan bagi pelajar.Saat pelajar ada jam tambahan di sekolah atau antar jemput sekolah, memerlukan alat komunikasi sebagai perantara. Tidak sedikit pula siswa yang cenderung memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan hal-hal negatif. Oleh sebab itulah, peran guru di sekolah sangat besar dan penting guna memantau atau mengontrol pesera didiknya, terutama kaitannya dengan alat komunikasi tersebut.Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Kabid Dikmen, Dinas Pendidikan kota Malang, Suwarjana saat dihubungi via ponselnya, Sabtu (29/9). Jadi, kata dia, dalam hal ini guru harus mempunyai perhatian lebih terhadap siswanya guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Sehingga dengan demikian, siswa dapat belajar dengan nyaman di sekolah.Selain guru, lanjut Suwarjana, peranan orang tua juga mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan dan prestasi anak. "Jangan sampai buah hatinya salah dalam pergaulan sehari-hari. jangan terlalu longgar, dan juga jangan terlalu ketat dalam memberikan perhatian kepada anak, sehingga anak juga merasa nyaman saat berada
Malang-Media Rakyat
dirumah," jelasnya. (mudi/zis)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar