Laman

Sabtu, 13 Juli 2013

Peresmian SMK Negeri 1 Ampelgading



Malang Media Rakyat
Meski sempat tertunda, peresmian SMK Negeri 1 Ampelgading akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Disaksikan ratusan orang, Bupati Malang H. Rendra Kresna menggunting pita melati serta menandatangani prasasti yang menandai diresmikannya SMK Negeri 1 Ampelgading, serta beberapa sekolah lain di Kecamatan Ampelgading yang telah dibangun dari Bantuan Sosial serta Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2012. Acara tersebut dilangsungkan di halaman SMK Negeri 1 Ampelgading, Senin (08/07) kemarin.Bupati Malang mengungkapkan, peresmian tersebut sebenarnya telah dijadwalkan tanggal 06 Juli lalu, ditunda menjadi tanggal 08 Juli karena hari itu Bupati sedang mendampingi Wakil Presiden Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menjelaskan, bahwa sebenarnya sudah sejak lama dirinya mengetahui bahwa masyarakat Ampelgading mengharapkan adanya sekolah SMK di wilayah Ampelgading. “Sejak saya masih di DPRD serta saat saya menjadi Wakil Bupati, saya sering mendapat aspirasi dan harapan dari warga Ampelgading terkait hal tersebut, dan kini masyarakat patut berbangga hati,” jelasnya dalam acara yang bertajuk “Peresmian Lembaga dan Gedung SMK Negeri 1 Ampelgading” tersebut. Selain Bupati, turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Ampelgading, pejabat jajaran Dinas Pendidikan, anggota PGRI se-Ampelgading, UPTD TK/SD dan PLS, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, orang tua wali murid serta siswa-siswi SMKN 1 Ampelgading.Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Eddy Suhartono menjelaskan bahwa SMK Negeri 1 Ampelgading yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar lebih ini telah menelan anggaran sebanyak 2,8 Milyar, 50% dari APBN dan 50% dari APBD yang telah diwujudkan menjadi 6 ruang kelas, 2 ruang lab, kantor, serta ruang tes kesehatan.“Sejak dibuka hingga kini, telah terdapat sejumlah 208 murid yang telah mendaftar di tiga jurusan yang ada, yakni jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (Pertanian), jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (Komputer), dan jurusan Teknik Sepeda Motor (Otomotif),” ungkap Eddy. (azis/hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar