Laman

Sabtu, 05 Oktober 2013

Selain Guru, Gedung Harus Layak



Malang –Media Rakyat
Jumlah sekolah Dasar (SD) rusak, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si sebanyak 20 persen dari jumlah total 298 SD yang ada. Sedangkan yang kondisinya benar-benar bagus hanya 40 persen saja dan sisanya, yakni sebesar 60 persen membutuhkan perbaikan.“Kami akan segera mengusulkan anggaran untuk perbaikan sekolah yang rusak ini ke pihak Pemkot Malang. Sebagian besar, sekolah rusak ini ada di kawasan Kecamatan Kedungkandang. Dalam konteks ini, kami tetap akan menggunakan sistem skala prioritas. Artinya, yang mana paling parah dan harus segera diperbaiki, ya itu nantinya yang akan kami segerakan,” urai perempuan berjilbab itu, Rabu lalu .Selain guru, lanjut perempuan yang juga akrab disapa bu Yuyun itu, gedung juga merupakan sarana penunjang suksesnya proses pembelajaran. “Jika gedung sekolah/ sarana fisiknya tidak bagus, maka siswa juga akan merasa tidak nyaman saat belajar. Dengan ketidaknyamanan itu, akan berdampak pada prestasi anak dan juga sekolah,” tambahnya.Beberapa sekolah, terang Yuyun, juga masih membutuhkan tenaga pengajar, dan total kebutuhan guru SD ini sekitar 190 orang. Dia berharap kebutuhan guru ini segera terpenuhi agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sayangnya Yuyun tidak tahu secara detail kebutuhan guru itu untuk sekolah di mana saja.Tak hanya perbaikan sarana gedung, lanjut Yuyun, pihak dinas pendidikan juga akan terus melanjutkan program perbaikan mutu dan kualitas para tenaga pengajar. “Jadi meskipun sekolah gratis mulai diberlakukan di Kota Malang, nantinya tidak akan berpengaruh terhadap output pendidikan itu sendiri. Guru harus tetap memberikan yang terbaik dalam mengajar,” pungkas Yuyun. (azis)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar