Laman

Sabtu, 28 Februari 2015

Kebijakan Mutu SMK Negeri 4 Kota Malang



Malang Media Rakyat
SMK Negeri 4 Kota malang ini bertekat menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 agar menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan dengan kebijakan.Beroreentasi mutu pada setiap kegiatannya,mengedepankan kepuasan pelanggan serta selalu  meningkatkan kenerja pelayanan,Mutu menjadi semangat dan budaya kerja kami dalam mencapai dalam kepuasan pelanggan,Sumber daya manusia harus bertanggung jawab dan melaksanakan serta melakukan penyempurnaan dan berperan aktif untuk meninjau dan memperbaiki sistem manajemen mutu secara berkelanjutan di unit kerja Masing –masing.Pengebangan kesadaran lingkungan hidup menjadi perhatian kami dalam dalam proses belajar mengajar,Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran Agama sebagai sumber kearifan dalam bertindak,Dalam segala aktivitasnya menerapkan budaya mutu sebagai berikut.perubahan itu masa depan,pelayanan prima,Learning without practising is nothing,sevice is  inverstment.Visi & Misi SMK Negeri 4 kota malang ini,menjadikan tamatan yang unggul di bidang imtaq iptek ,berkarakter dan berwawasan lingkungan yang dapat melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi.Melaksanakan kurikulum 2013 dan KTSP,melaksanakan prakerin pendidikan sistem Ganda (PSG) melaksanankan 8 Standar pendidikan yaitu standar pendidikan kompetensi lulusan standar isi standar proses standar pengelolahan pendidikan standar pembiayaan pendidikan dan standar pendidikan .Memberlakukan stadar minimal nilai 75 untuk KTSP 2006 atau 3 untuk kurikulum 2013 menggunakan sistem manajemen mutu ISO 900 : 2008...(tim)




Gebyar SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang



Malang Media Rakyat
Sumber daya Manusia SDM yang kompeten merupakan salah satu hal yang harus dipersiapkan untuk merebut peluang era pasar tunggal  ASEAN 2015.Perubahan kurikulum perlu di lakukan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai tuntunan.Pemenuhan kualitas lulusan juga dipengaruhi oleh inttesitas kerjasama dengan dunia industri .salah satunya penerapan model pendidikan holistik berbasis life skills, yaitu pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik dan memberikan arah yang lebih baik bagi lulusan SMKN 1 Singosari  kabupaten Malang.Sehingga mereka akan mempuyai,kompetensi personal dan interpersonal ,kompetensi pengusaan IPTEK,Kompentesi  produkktifitas,Kompentensi penyelesaian masalah,kerjasama dengan dunia usaha bahkan Industri.Dengan dasar penguatan terhadap sekolah Kajuruan SMK Negeri 1 Singosari kabupaten Malang ini  yang memiliki Moto Mendidik, mengajar bahkan menghatar berkuwajiban pula meyiapkan tenaga pendidik untuk berpartisipasi dengan bekal keilmuan dan karakter dengan pembangunan manusia seutuhnya .Ya itu masih memegang akal sehat bahkan pikiran dan rasa dapat membangun peradapan dilingkungan di mana dia berada di tinggal.Dengan demikian AMEMANGUN HAYUNING PRAJA dapat diaplikasikan sebagai pembangunan jiwa dan raga demi kemajuan insitusi yang benar.Untuk itulah sebagai rasa syukur dengan dengan pembangunan dan prestasi yang telah di teorikan SMK Negeri 1  Singosari ini Tahun 2015 dengan tema Amemangun Hayuning Praja.Maksud penyelengaraan kegiatan SMK Negeri 1 Singosari kabupaten Malang tahun 2015 adalah wujud syukur atas keberhasilan dalam pembangunan dan  prestasi yang telah ditorehkan SMK Negeri 1 Singosari.Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri lebih erat lagi dengan dibuktikan dengan MOU. Pembukaan kompetensi kealihan teknik Sepeda Motor Penandatangan MOU dengan PT Honda ,Penandatangan MOU dengan PT Sapta Indra Sejati.Penandatangan MOU dengan PT IP Mommy pengukuhan SMK  Rujukan.Gebyar SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang Tahun 2015 di hadiri Oleh 99 Udangan .1 Direktur P.SMK jakarta Bapak Drs M.Mustaghfirin Amin M.B.A ,Kepala Diknas Pendidikan Kabupaten Malang Bapak Ir .Budi Iswoyo,MM  Pimpinan PT.AHM Honda Bapak M. Alwi Pimpinan PT. Sapta Indra Sejahtera Bapak Revilino Presiden directur PT.IP Moni Mr Peter J.A Pauwels ,Pimpinan PT. Trakindo Utama Bapak Djarot Adhi .Kepala Sekolah se Sub Rayon Singosari Kepala sekolah SMKN di Lingkungan Kabupaten Malang.bahkan Kepala sekolah SMP lingkungan Singosari Pengasuh Pesatren dari Paiton Bapak KH.Didik Khumaidi S.Sos .(azis)

Bupati Malang Pimpin Apel Kesiapan Relawan Siaga Bencana



Malang –Media Rakyat
Apel Kesiapan Relawan dan Siaga Bencana, untuk menghadapi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dan angin kencang di Kabupaten Malang tahun 2015 ini digelar di halaman Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen Bertindak sebagai inspektur upacara dalam Apel tersebut Bupati Malang H Rendra Kresna, kemudian untuk peserta apel ini terdiri dari 1 pleton TNI, Polri, PMI Kabupaten Malang, Tagana dan Relawan. Hadir juga dalam kesempatan tersebut tamu undangan Dandim 0818, Kapolres Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah, para staf ahli bupati, para asisten sekda, camat, direktur utama bumd dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya Bupati Malang menyampaikan apresiasi yang tinggi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan tersebut. "Semoga upaya yang dibangun ini akan membawa manfaat dan kemaslahatan bagi kita dan masyarakat Kabupaten Malang. Insya Allah kegiatan ini akan menggugah, mendorong dan meningkatkan motivasi dalam meningkatkan sinergitas antar seluruh komponen masyarakat dalam penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Malang, "ungkapnya."Kita menyadari sepenuhnya bahwa kondisi geografis dan geologis Kabupaten Malang pada umumnya sangat memungkinkan untuk terjadi bencana. Bencana merupakan salah satu kejadian yang tidak pernah bisa diduga, tidak ada satu ilmu pengetahuan pun yang bisa memastikan kapan dengan pasti akan terjadi, untuk itu diperlukan sinergi seluruh komponen masyarakat dan khususnya relawan dalam membantu masyarakat, " jelas Bupati mengatakan tentang peran penting para relawan untuk senantiasa meningkatkan kapasitasnya, utamanya dalam penanganan bencana karena relawan merupakan ujung tombak dalam berbagai aksi kemanusiaan.Menurut Bupati Partisipasi para relawan kemanusiaan yang menyumbangkan beragam sumber daya dalam upaya penanganan bencana tersebut merupakan bukti nyata atas hidupnya solidaritas sosial-kemanusiaan serta jejaring kerjasama untuk mengurangi penderitaan sesama dan kehendak untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana."Terkait dengan hal tersebut, saya menilai bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan kesiapsiagaan para relawan untuk mendukung peningkatan pelayanan dan kapasitasnya, "katanya. Dalam momentum apel tersebut Bupati mengajak untuk sejenak melakukan refleksi mengenai pentingnya jiwa kerelawanan dan relawan dalam organisasi. Meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana yang terjadi baik di Indonesia secara umum dan di Kabupaten Malang pada khususnya menunjukkan bagaimana pentingnya investasi dalam manajemen dan pembinaan relawan."Menyadari tantangan yang dihadapi para relawan dalam menjalankan tugas pelayanannya, maka saya mendorong kepada semua stakeholder agar semakin meningkatkan komitmen dalam penguatan kapasitas melalui pembinaan, pelatihan serta dukungan lainnya kepada relawan, "terangnya. Mengakhiri sambutanya Bupati menyampaikan terima kasih kepada relawan atas panggilan hati nurani untuk berbakti bagi kemanusiaan selama ini dan mengharapkan kesiapsiagaan selalu. "Semoga amal bantuan saudara sekalian mendapatkan balasan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT." (zis/hum)