Laman

Rabu, 13 April 2016

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil



Kesehatan mulut dan gigi ibu hamil sebaiknya mendapat perhatian yang serius, bahkan sejak sebelum menikah. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Depkes 2007 menunjukkan 72,1 persen penduduk Indonesia mengalami karies pada gigi. Penduduk yang mengalami gangguan kesehatan gigi ini tentu saja termasuk ibu hamil dan wanita usia subur.
Mengapa kesehatan gigi dan mulut penting bagi ibu hamil ?
1.       Selamakehamilan ibu membutuhkan asupan zat makanan bergizi.
Bila ibu hamil mengalami gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan tersebut akan terganggu. Terutama bila ibu hamil mengalami karies atau gigi keropos dan berlubang ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik, akibatnya gizi janin kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.
2.       Ibu hamil mengalami perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen.
Dampak dari perubahan hormon kehamilan itu dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi, contoh ibu hamil trimester pertama sering muntah dan kelebihan air liur, rasanya ingin meludah terus menerus. Bila tidak rajin kumur dan menggosok gigi maka kuman dan bakteri penyakit mudah tumbuh, baumulut (halitosis) dan jamur atau sariawan pada rongga mulut.
3.       Peningkatan risiko terjadinya pembengkakan gusi maupun perdarahan pada gusi.
Hal ini karena terjadi pelunakan dari jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon .kadang timbul benjolan-benjolan berwarna bengkak kemerahan pada gusi, dan gusi mudah berdarah.
4.       Terganggu kenyamanan dan kurang istirahat akibat sering sakit gigi dan ngilu.
Pada saat hamil kondisi gigi yang mengalami caries akan bertambah parah akibat penyerapan kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhkan bayi untuk proses pertumbuhan.
5.       Ibu hamil dengan keadaan gigi yang rusak cukup parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin.
Hormon bersifat merangsang timbulnya kontraksi padarahim. Bila terus menerus rahim berkontraksi maka kelahiran prematur bahkan keguguran dapat terjadi
6.       Infeksi pada gigi ibu hamil dapat menginfeksi janin dalamkandungan.
Menurut hasil penelitian yang dimuat Journal Of Obstetrics Gynecology, Yiping Han penelitidari Case Western Reserve University tahun 2010, melaporkan ibu yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah plasenta. Pada kasus yang diteliti ini terbukti kuman Fusobacterium nucleatum yang menginfeksi gusi ibu ditemukan dalam tubuh janin dan mengakibatkan keguguran.S ementara itu North Carolina menemukan fakta bahwa Bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab gigi berlubang dapat menyebar keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dan selanjutnya dapat mencapai jantung dan menyebabkan gangguan pada jantung ibuhamil. (kutipan, Intisari 2010)




Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi

Sebelum hamil :
1.       Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hatihati di sela – sela gigi. Sikat gigi  arah atas kebawah dan sebaliknya arah bawah keatas.
2.       Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang sesuai dua kali sehari dan malam menjelang tidur
3.       Hindari makanan terlalu panas, dingin dan asam, ngemil dan menggigit makanan yang terlalu keras.
4.       Hindari kebiasaan menusuk lubang pada gigi, terlebih dengan alat yang tidak bersih. Bila terdapat lubang, lakukan perawatan gigi kedokter.
5.       Bila menggunakan gigi palsu yang bisa dilepas lakukan perawatan dengan disikat bersih dan di rendam dengan cairan obat kumur agar tidak tumbuh jamur atau bakteri
6.       Bersihkan plak atau karang gigi secara teratur kedokter gigi. Enam bulan sebelum menikah cek kesehatan gigi danmulut ke dokter
7.       Hindari kebiasaan merokok, karena racun nikotin merusak lapisan gigi

Tips merawat gigi pada ibu hamil :
1.       Gunakan sikat gigi yang lembut danukuran yang sesuai.
2.       Pada waktu ibu hamil muntah atau sering mengeluarkan air liur jangan lupa untuk berkumur, bisa dengan air hangat yang dibubuhi garam. Kumur dengan air hangat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa lemak – lemak pada rongga mulut dan sela gigi
3.       Bila perlu pilih pasta gigi yang tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitive




1.       Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hatihati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah atas kebawah dan sebaliknya arah bawah keatas.
2.       Bila ada gangguan kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya memperhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontraindikasi untuk ibuhamil. Penggunaan obat kumur terutama untuk mengatasi bakteri penyebab bau mulut maupun membersihkan keasaman pada rongga mulut bagi ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter gigi.
3.       Bila mempunyai gigi palsu lakukan perawatan gigi palsu secara teratur
4.       Konsumsi buah buahan berserat yang banyak mengandung vitamin C
5.       Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan anjuran dokter atau bidan, terutama dari sumber zat makanan alami.