Laman

Kamis, 23 November 2017

Juara PNS Berprestasi Dapatkan Hadiah Tugas Belajar



MALANG –Media Rakyat
Pemerintah Kabupaten Malang untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Penganugerahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi. Penganugerahan yang dilaksanakan melalui seleksi dari 97 orang peserta ini, sudah didapatkan 10 besar yang masuk dalam grand final yang diselenggarakan, Rabu  sore bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang.Secara teknis, 10 terbaik PNS berprestasi yang terpilih ini akan diseleksi kembali menjadi tiga besar yang nantinya dilakukan tes publik speaking oleh pertanyaan lima dewan juri dan tambahan satu pertanyaan kehormatan oleh Bupati Malang. Selanjutnya, hasilnya akan didapatkan juara 1, 2, dan 3.Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna yang saat itu berkesempatan menyaksikan penampilan para peserta, mengapresiasi kegiatan yang masih pertama kali diadakan ini. "Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada BKD Kabupaten Malang yang melakukan terobosan maupun penilaian, baik yang bersifat festival maupun yang bersifat dilombakan. Pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari mendorong semangat ASN untuk terus berprestasi dan sebagai motivasi agar terus bersaing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Bupati berbicara mengenai jawaban yang dilontarkan oleh tiga peserta terbaik, "Saya melihat jawaban masing-masing peserta yang diberikan memang sudah layak menjadi seseorang yang paham sebagai ASN. Mereka tidak hanya mengetahui tupoksinya di lingkungan kerjanya tetapi juga tahu banyak wawasan mengenai Kabupaten Malang," puji Bupati diikuti tepuk tangan para supporter peserta.Sementara itu, Nurman Ramdansyah, SH., M. Hum mengatakan penganugerahan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi KORPRI yang ke-46. "Maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan semangat dan rasa memiliki serta mencintai Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk mengembangkan profesionalisme aparatur dalam melayani masyarakat," ungkapnya.Sedangkan tujuan yang ingin dihasilkan dalam kegiatan ini adalah untuk mencari kader ASN yang selalu meningkatkan prestasi kerja, motivasi kerja dan kedisiplinan. Juga memberikan apresiasi kepada PNS yang telah menunjukkan prestasi kerja yang baik."Tahapan dalam kegiatan ini yakni seleksi administrasi dilanjutkan tes tertulis tentang pengetahuan dan peserta yang lolos maju mengikuti final dan grand final hingga saat ini. Untuk hadiah utama yang diberikan ada bantuan tugas belajar agar ASN dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan," imbuhnya.Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pendukung/sponsor yang mensupport terselenggaranya acara penganugerahan ini diantaranya Bank Jatim Cabang Kepanjen, Bank Mantap Cabang Malang, Bank Woori Saudara Cabang Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, serta PHRI (Perhimpunan Hotel Republik Indonesia).Foto bersama antara juara 1, 2, dan 3 bareng Bupati Malang menjadi tanda ditutupnya kegiatan ini. Sebelum pengumuman hasil penganugerahan, juga diadakan parade pakaian dinas ASN yang berbagai macam jenisnya diperagakan oleh karyawan karyawati dari Pemkab. Malang. (hum/ardi/ren)


Teruslah Berbuat Yang Terbaik Walaupun Sudah Pensiun



MALANG – Media Rakyat
Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Purna Tugas (Pensiun) secara simbolis, kepada 9 (sembilan) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, usai apel pagi di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis pagi. Hadir pada acara Penyerahan SK Purna Tugas tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Jajaran Assisten Sekda, Staf Ahli Bupati Malang, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, serta peserta apel para ASN Pemkab Malang.Dalam sambutannya Bupati Malang mengucapkan terima kasih kepada para penerima SK Purna Tugas (Pensiun) Aparatur Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang atas pengabdiannya selama bertugas, kepada masyarakat Kabupaten Malang.“Saya ucapkan terima kasih kepada para ASN Kabupaten Malang yang sudah purna tugas atau yang akan memasuki purna tugas. Telah banyak sumbangsih Bapak dan Ibu yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Malang, kepada masyarakat Kabupaten Malang. Dengan berbagai kagiatan seperti pelayanan dan lain sebagainya,” ungkapnya.Bupati berharap kepada para ASN yang menerima SK Pensiun agar selama purna tugas bisa berbuat sesuatu yang terbaik, “Saya berharap tentunya pengabdian bapak ibu tidak hanya pada saat menjabat ataupun menjadi ASN. Tapi kita bisa berbuat sesuatu yang terbaik dimanapun kita berada meskipun kita sudah tidak memiliki label ataupun status sebagai pegawai negeri,” terangnya.Disampaikan pula oleh Bupati kepada para ASN yang masih aktif, teruslah melakukan yang terbaik dalam hal pelayanan kepada masyarakat, “Para ASN yang purna tugas ini patut di contoh, pengabdiannya tulus dan ihlas, tidak pernah mengeluh tidak pernah merasa terbebani tapi terus melakukan yang terbaik. Karena semuanya diperuntukkan kepada bangsanya, khususnya di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Daftra Penerima SK Purna Tugas (Pensiun) Aparatur Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang :
  1. Drs. Eko Suwanto (Kepala Dinas Pertanahan)
  2. Drs. Bambang Sumantri SH, MM, M. Hum (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
  3. Genoveva Sulistyowati A.Ma Pd. (Guru SDN Mulyoarjo 04 Kec. Lawang)
  4. Arlik Yulia Purwati, SH (Staf Inspektorat)
  5. Sulastri (Guru SDN Sumberporong 01 Kec. Lawang)
  6. Hari Wiyantoko (Staf Dinas Tanaman Pangan, dan Holtikultura)
  7. Turimin (Penjaga SDN Amadanon 01 Kec. Damoit)
  8. Endang Titin Purwiningsih (Staf Dinas Kesehatan)
  9. Pardi (Staf SDN Banjarejo 03 Kecamatan Pakis)

Jumat, 28 April 2017

Solidaritas dan Komitmen Penting Bagi Anggota PGRI



Malang –Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna kembali menggelar kegiatan Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa). Kali ini Desa Bantur, Kecamatan Bantur, dijadikan sebagai agenda kegiatan Bina Desa putaran ke-3, tahun 2017. Kegiatan pertama diawali dengan pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tergabung dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kecamatan Bantur, di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia Jl. Raya Bantur no. 1038, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Rabu  siang.Bupati Malang dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa bersama-sama dengan para anggota PGRI di wilayah Kecamatan Bantur. Terlebih, mereka ikut mendukung program pembangunan Pemkab Malang, melalui visi Madep Manteb Manetep. "Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan saya ucapkan terima kasih atas segala bentuk perjuangan sumbangsih bapak ibu sekalian baik anggota ASN maupun anggota masyarakat. Atas peran bapak ibu sekalian bantur saat ini lebih maju dan mandiri dan rakyatnya diharapkan menjadi sejahtera," ungkapnya.Menurut Bupati solidaritas dan komitmen menjadi sangat penting. "Kita menyadari manusia adalah makhluk sosial tidak bisa kita hidup sendiri harus saling bersama dan membantu. Seperti Kepala Sekolah perlu bantuan guru, sehingga untuk memajukan dunia pendidikan perlu solidaritas dan komitmen bersama seperti yel-yelnya PGRI," terangnya.Ditambahkan Bupati bahwa, saat ini Kab. Malang menpunyai tiga strategi umum, ketiga strategi itu adalah pengentasan kemiskinan, pembinaan lingkungan hidup dan peningkatan pariwisata. "Terlebih bantur ini punya icon fenomenal pantai yang sangat terkenal yakni pantai balekambang. Saya berharap dari kepariwisataan inilah perekonomian warga bantur bisa meningkat. Jangan anggap remeh konsep pariwisata desa, karena jika bisa di manfaatkan dengan baik bisa mendatangkan perekonomian desa," ulasnya.Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Hadi Sutikno SPd. MM. dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu jalannya acara tersebut. "Dapat saya sampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh kurang lebih 750 peserta yang teridiri dari guru PAUD, TK, SD, dan SMP juga Kepala Sekolah dan Kepala UPTD se-Kecamatan Bantur. Kami melalui Diknas juga memberikan bantuan berupa 200 paket sembako kepada warga yang kurang mampu juga program bedah rumah 5 rumah tidak layak huni," paparnya.Sementara itu Ketua PGRI Kab. Malang Dwi Sucipto berharap di Kecamatan Bantur tidak ada pungli lagi di kalangan guru. "Jika ingin mengajukan proposal bantuan harus sesuai dengan prosedur jangan tidak lewat prosedur dan hati hati dalam melaksanakannya. Juga saya sampaikan sebagai guru harus ramah anak kepada anak didiknya dan tidak ada lagi bentuk tindak kekerasan kepada anak didik," harapanya. Hadir juga dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Inspektur Kabupaten dan Muspika Bantur. (randi/ardi/hum)

Hari Otoda Pemkab Malang Dapat Kado Istimewa



Malang - Media Rakyat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendapat kado istimewa pada Peringatan Hari Otoda 2017 yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, kemarin  pagi. Hadiah tersebut yakni berupa penghargaan Nominator Lima Besar Kabupaten Berkinerja Tertinggi Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang mewakili Presiden Joko Widodo, kepada Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna. Saat menerima penghargaan itu, Bupati didampingi Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Malang, Ir Untung Sudarto MT.“Penghargaan ini merupakan keberhasilan Bapak Bupati dan Pemkab Malang dalam penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan,” ujar Kabag Administrasi Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Malang, Ir Untung Sudarto MT, kemarin. Dia menyatakan, Kabupaten Malang berhasil menyisihkan ratusan kabupaten se-Indonesia. Artinya, melalui penghargaan ini, kinerja pemerintah Kabupaten Malang masuk dalam kategori tertinggi, bersama lima Kabupaten lainnya. “Kinerja Pemkab Malang mendapat apresiasi dari Kemendagri. Tentunya ini merupakan keberhasilan kinerja Pemkab Malang, di bawah arahan dari bapak bupati,” terangnya.Selanjutnya dia menyatakan, salah satu indikator penilaian penghargaan tersebut yakni melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). “Penilaian LPPD tersebut, dilakukan pada tahun kerja 2015 dan 2016 lalu. Kinerja pemerintahan secara keseluruhan, dinilai oleh Kemendagri terhadap Pemkab Malang. Dengan adanya penghargaan ini, tentunya di bawah arahan serta instruksi langsung dari bapak bupati menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” paparnya.Lebih lanjut dia menjelaskan, Pemkab Malang, juga mengutamakan dalam hal memberi kemudahan dunia usaha demi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam hal pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, menjadi salah satu program prioritas RPJMD Kabupaten Malang. Kita ketahui bahwa, strategi kinerja pemerintah Kabupaten Malang ada tiga hal. Salah satunya adalah tentang pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama,” tandasnya. (randi/ardi/hum)

Dari Online Menuju Desa Mendunia



MALANG – Media Rakyat
Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM membuka kegiatan sosialisasi dan pelatihan Desa Online di Hotel Savana Kota Malang, Kamis  siang. Kegiatan ini digelar Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi untuk mendukung percepatan pembangunan desa sesuai visi misi dalam Nawacita Presiden Joko Widodo. Sekaligus, mewujudkan dari online menuju desa mendunia.Sebanyak 41 aparat desa mewakili masing-masing desanya dari 20 kecamatan terpilih di Kabupaten Malang ikut sosialisasi selama dua hari. Kemendes PDT dan Tran melalui Badan Pengembangan, Penelitian, Pendidikan dan Informasi mengajak desa untuk mampu memanfaatkan portal Desa Online sebagai ajang menjual potensi dan menginformasi pembangunan desanya.''Selamat mengikuti kegiatan ini, saya berpesan manfaatkan semaksimal mungkin dalam memperkenalkan potensi desa. Hal ini bagian dari program Presiden Jokowi yang membangun bangsa ini dengan dimulai dari pedesaan dan daerah terluar, sesuai Nawacita Presiden. Jangan jika sudah mahir dan pandai mengoperasikan IT portal Desa Online ini, lantas kemudan tidak dipakai secara berkelanjutan," ucap Abah Sanusi, sapaan akrab Wabup Malang.Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan, Penelitian, Pendidikan dan Informasi (Balilatfo), Dr. Ir. H.M Nurdin, MPA dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendes PDT dan Tran, Helmiati, SH, MSi. Pemerintah Pusat memberikan pengetahuan kepada aparat desa yang ditunjuk sebagai operator dalam tugas mempromosikan potensi desa. Semisal mulai dari produk pertanian, keunggulan wisata, pemanfaatan Dana Desa dan ADD baik dalam pengelolaan bidang wisata dan pembangunan.Dalam pelatihan itu, Sri Mujiani dari Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngantang berkesempatan memaparkan potensi desanya. Dari tampilan portal website desa online ditampilkan Desa Sumber Agung sebagai desa penghasil kopi. Sementara belasan desa lainnya juga sudah meng-upload profil dan potensi desanya.''Masyarakat kami berinisiatif untuk ciptakan produk kopi bubuk yang diproduksi secara manual oleh ibu-ibu. Hasilnya, kopi murni dan kopi jahe. Pendapatan produk dari hasilnya jumlahnya lebih tinggi daripada hanya saat jualan biji kopi mentah," kisahnya sambil menunjukkan foto kopi olahan dari big screen.Begitu juga, Tri Atmi dari Desa Codo, Kecamatan Wajak yang mempromosikan industri pembuatan kue kuping gajah. Makanan tradisional ini dipasarkan dengan harga terjangkau per kg mulai 8 ribu yang diproduksi di Jalan raya Codo masuk wilayah RW 1. ''Pangsa pasarnya sudah ke luar negeri. Alhamdulillah pemasaranbya diawali dengan dibantu teman-teman yang bekerja sebagai TKI," akunya.Terpisah, Kepala Balilatfo, Dr. Ir. H.M Nurdin, MPA didampingi Kapusdatin, Helmiati, SH, MSi menjadikan Kabupaten Malang sebagai proyek percontohan. Kementerian Desa, PDT dan Tran berharap portal Desa Online bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Baik dalam pelaporan penggunaan dana desa dipakai apa saja, transparansi desa, hingga perihal informasi cepat edar. Muaranya, desa kelak memiliki kompetensi dan daya saing tinggi.''Tolong dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dikembangkan. Jangan menggunakan website ini untuk kegiatan yang melanggar aturan sebab ini resmi website negara. Sewaktu-waktu perkembangan desa di Indonesia akan dipantau Pak Presiden karena salah satu janji beliau adalah Desa Online, atau desa yang tidak tutup mata dengan IT," ucapnya. (ran/ardi/hum)