Manado –Media Rakyat
Menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi
negeri terbaik di Sulawesi Utara tidak pernah dibayangkan oleh Winda Senduk,
anak seorang petani. Ditambah lagi kondisi kesehatan ibunya yang menderita
stroke. Namun mahasiswi semester III Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri
Manado (Unima) ini yakin, dengan beasiswa Bidikmisi yang diterimanya, peluang
mencapai cita-citanya untuk menjadi seorang guru dapat terbuka lebar.Winda
merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia bertekad kuat untuk meraih
cita-cita dan membahagiakan orangtuanya. Orangtua Winda tinggal di salah satu
desa di kabupaten lain, yang jaraknya cukup jauh dari Unima. Dua kakak Winda
hanya bersekolah sampai SMK, lalu mereka langsung mencari pekerjaan. Tapi
Winda berhasil masuk perguruan tinggi negeri, bahkan meraih prestasi akademik
yang bagus dengan memperoleh IPK 3,8. Tidak jauh berbeda dengan
Winda, Singgih, anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan
petani dan ibu rumah tangga, yang juga menerima Bidikmisi. Keluarga
Singgih merupakan pendatang di Manado yang berasal dari Purwokerto, Jawa
Tengah. Ia bertekad ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru, sama
seperti yang Winda cita-citakan.Singgih kini duduk di semester I Fakultas
Teknik Mesin Universitas Negeri Manado. Ia berharap segera dapat
menyelesaikan studinya untuk membahagiakan kedua orangtuanya. Ia juga ingin
membuat orang tuanya bisa naik haji dengan jerih payahnya sendiri. Karena
baginya, kedatangannya jauh-jauh dari Jawa Tengah harus bisa berhasil meraih
cita-cita dan mewujudkan impiannya.Satu lagi mahasiswa penerima Bidikmisi di
Unima adalah Gabriela Ranto, yang akrab dipanggil Geby. Saat ini ia duduk di
semester V Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Geby
merupakan anak tunggal di keluarganya. Dengan tekad yang kuat dan bulat dia
ingin membahagiakan kedua orangtuanya yang bekerja sebagai petani. Orang
tuanya tinggal di Desa Kumelembuai di Minahasa Selatan, jauh dari Unima. Semangatnya
dalam meraih cita-cita dan mendapatkan penilaian yang baik berhasil
dibuktikannya dengan meraih IPK 3,6. Winda, Singgih, dan Geby, merupakan contoh
mahasiswa penerima Bidikmisi yang semangat meraih cita-citanya. (JS)