Laman

Senin, 11 April 2022

Sebanyak 20 Ribu Pedagang Terima Bantuan Tunai Lewat Kodim Sragen, Jawa Tengah


MediaRakyat, - Sragen - Kodim 0725/Sragen Lounching pendistribusian dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan Jalur TNI tahun 2022 di Aula Guyub Rukun Makodim Sragen. Senin, 11/04/2022. Besaran yang didapat oleh Para pedagang kaki lima Warung dan Nelayan per orang sebesar Rp 600.000 dan data penerima bantuan BTPKLWN sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) Pedagang Warung dan nelayan tersebar di 20 kecamatan se kabupaten Sragen. Sehingga total Kodim Sragen menyalurkan dana sebesar Rp. 12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah).


Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Bupati Sragen yang diwakili Sekda, Dandim, Kapolres yang diwakili Wakapolres, Ketua DPRD diwakili Wakil ketua DPRD, Kajari diwakili Kasi intel dan Kepala Diskumindag. Karena banyaknya penerima bantuan dan besarnya dana yang disalurkan maka kodim Sragen membagi menjadi 20 gelombang. Gelombang pertama hari ini sebanyak 1000 penerima, dan begitupun hari berikutnya selama 20 hari berturut-turut.



Dandim 0725/Sragen mengatakan bahwa Bantuan BTPKLWN th 2022 tersebut merupakan kelanjutan dari program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BT-PKLW) tahun 2021 di mana adanya perluasan memberi manfaat kepada nelayan di daerah pesisir. Program dimaksud merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi dampak covid 19 secara menyeluruh kepada masyarakat dengan mempertimbangkan bahwa masih ada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan bantuan BPUM.


"Hari ini kami menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima warung dan nelayan di wilayah Kabupaten Sragen, penerima bantuan sebanyak 20.000 orang dan setiap penerima mendapatkan uang sebesar Rp. 600.000, Data penerima BTPKLWN berasal dari Babinsa yang langsung terjun ke wilayah untuk mendata pedagang kaki lima Warung dan nelayan yang berada di wilayah binaan masing masing, untuk penerima kita menggunakan aplikasi btpklw.id sehingga calon penerima harus di input datanya terlebih dahulu, sehingga apabila calon penerima sudah pernah mendapatkan bantuan BPUM tidak dapat menerima bantuan lagi, hal ini bertujuan agar tidak ada duplikasi pemberian bantuan dan betul betul orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali".


"Selain pembagian BTPKLWN kami juga menyiapkan vaksinasi  Dosis 1, 2 maupun booster bagi penerima bantuan yang belum vaksin 1, 2 maupun 3". Tambah Dandim.


Letkol Anggoro berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah modal usaha dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.


Salah satu penerima bantuan bernama Sudarmi alamat Butuh RT.39/15 Banaran kecamatan Sambungmacan mengaku sangat senang mendapat bantuan. "Saya seneng sekali pak, saya jualan sayur, nanti akan saya gunakan untuk menambah modal jualan saya" pungkasnya. (RED)

WAKIL BUPATI MALANG LAKUKAN PENANDATANGANAN MOU PELAKSANAAN KERJASAMA COE UMM



MediaRakyat, - MALANG - Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, melakukan Penandatanganan MOU dan Pelaksanaan Kerjasama Center of Excellence Akuntansi Desa di acara Launching Center Of Excellent Prodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlangsung di Aula Bau UMM, senin (11/4/22) siang. 


Pada sambutannya Wakil Bupati Malang menyampaikan Selamat dan Sukses Kepada kepada Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang telah berhasil menjadi model Center of Excellence (CoE) pendidikan Akuntansi. “Launching CoE ini menjadi langkah strategis dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, disisi lain Program Studi Akuntansi FEB juga dapat semakin eksis dan sukses, serta mampu tampil sebagai program studi unggulan yang berkualitas, sekaligus menjadi barometer dan juga contoh bagi program studi maupun perguruan tinggi lainnya,” ujar Wakil Bupati Malang. 


Perkembangan dan kemajuan dunia bergerak begitu cepat dan dinamis. Penerapan prinsip Good Government, Governance juga memasuki babak baru, dan menciptakan paradigma baru, khususnya pada pengelolaan keuangan daerah. Sementara Pemerintah juga dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan dengan semakin transparan dan akuntabel.


Mengingat sistem akuntansi dalam pemerintahan memiliki peran yang sangat kuat dalam tata niaga keuangan pemerintahan, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi dan pelaporan. “ saya disini merasa sangat bangga dengan keberhasilan Prodi Akuntansi FEB UMM atas Launching CoE ini, dimana hal ini akan semakin memperkuat komitmen UMM sebagai perguruan tinggi penghasil lulusan berkompeten di berbagai bidang termasuk akuntansi,” ucap Wakil Bupati Malang. 


Di akhir sambutannya Wakil Bupati Malang juga berpesan agar Kuliah Tamu pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat diikuti dengan penuh antusias. “Saya juga menginginkan agar momentum ini dapat menjadi penguat sinergitas dan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dan seluruh stakeholders terkait dan Semoga apa yang kita upayakan ini nantinya dapat berbuah hasil maksimal dikemudian hari,” katanya di akhir sambutan Wakil Bupati Malang. (RED)