Laman

Selasa, 19 Maret 2013

Lanjutkan Perjuangan Demi Masa Depan Rakyat Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang


Malang Media Rakyat
Menurut memperhati masyarakat Abdul Azis dalam perjalanan Desa wonorejo Yang di Pimpin Bapak Kasemin selama dia menjabat Tahun 2007 sampai 2013 jadi kepala Desa Wonorejo Kemajuannya luar biasa dalam bentuk pembangunanya dan penataanya maupun pelayananya.Beliaunya gak merasa kecewa walaupun ada masyarakat mintak tolong pada malam hari dia sempat melanyani dengan senang hati..Menurut tokoh yang tidak mau di saebut namanya mengatakan memang bapak kita ini pak kasemin itu luar biasa .Selama pucuk kepimpinan pak Kasemin Kemajuannya luar biasa dan ini semua  masyrakat menginginkan bapak Kasemin maju lagi jadi kita bilang Lanjutkan perjuangan Bapak Kasemin. Contohnya seperti kegiatan selamatan  di Desa kami sangat meriah sekali.dengan hiburan Bantengan Barunsyae Capursari Orkes  dangdut bahkan Wayang kulit.Media medatangi kerumah pak kasemin  di sambut dengan ramah tama dan dipersilakan duduk kita ngomong dengan gayeng sabil yruput kopi dan makan pisang goreng yang di sediakan di meja.menurut Kasemin Pertama,kita harus menjaga dan memperkuat kemandiria kita,karena kemandirian adalah dasar dari kekuatan ketahanan dan  kemampuan kita untuk terus maju sebagai bangsa,Sumber daya yang kita miliki ,baik sumber daya alam sumber daya manusia Infrastruktur,teknologi pengalaman membangun,warisan sejarah dan berbagai potensi yang ada lainnya.Kemandirian kita sebagai bangsa dapat terus kita tingkatkan kita harus mampu untuk membangun Desa kita lebih Maju lagi..lanjut kemarin yang patut kita syukuri,khususnya masyrakat desa Wonorejo kebangkitan tetap ada dengan tetap tumbuh dan perkembangan budaya gotong-royonguya luar biasa .apalagi untuk kepentingan desa Masyarakat tetap semangat kalau misalnya harus urunan untuk bersih Desa misalnya,masyarat senang hati dan legowo. (***)

Pasar Desa Wisata Kepuharjo Resmi Di Buka Bupati


Malang Media Rakyat
 Keberadaan Pasar Wisata Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso yang merupakan pasar kebanggaan warga Kepuharjo ini, Minggu kemarin resmi dibuka oleh Bupati Malang, H Rendra Kresna. Dalam pembukaan tersebut Bupati didamping ketua TP.PKK Hj. Jajuk Rendra Kresna dan Camat Krangploso Suroto, serta tamu undangan seluruh camat se-Kabupaten Malang.Dalam Sambutannya Suwito ketua panitia yang juga Kepala Desa Kepuharjo mengatakan bahwa, berdirinya pasar wisata ini didapat dari hasil musyawarah dengan warga desa. Hal tersebut  dikarenakan, pendirian pasar tersebut menggunakan lahan milik desa/ tanah kas desa dengan luas  4.000 meter2  dari luas tanah kas desa 8.000m2. Pasar yang memiliki sebanyak 67 kios ini dibangun di atas lahan 4.000 meter2 dengan menyuguhkan bernagai potensi masyarakat. Ukuran kios meliputi 3x5 m, 3x7 m dan 3x8 m yang terbagi pada lima blok. “Hampir 90% dari 67 kios semuanya sudah laku tersewa dan siap menghadirkan oleh-oleh khas kab. Malang, suvenir, batik maupun kuliner”. Ungkapnya.Pasar yang dibangun awal 2012 ini menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 Miliar, pembangunan dan pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga, seorang pengusaha jasa konstruksi Kabupaten Malang yang bernama Sunu Hadiwidyanto, dengan masa pengelolaan 20 tahun. ‘’Harga kios dipatok Rp 65 juta per kios dari 67 kios. 20 persen dimiliki warga Desa Kepuharjo, sisanya masyarakat umum. Dengan keterbatasan daya beli warga sehingga tidak seluruhnya dari kios ini dikelola warga,” Jelas Suwito Mengakhiri sambutannya Suwito berharap dengan adanya pasar wisata ini akan menjadi jujukan para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu. “Di Desa Kepuharjo ini dilintasi jalan raya Karangploso yang merupakan jalur pariwisata, salah satunya ke Kota Batu. Melalui Pasar Wisata ini, kami ingin tingkatkan pendapatan warga desa. Dulu waktu masih mengandalkan hasil pertanian dalam satu kali panen (3 sampai 4 bulan) hanya mendapatkan keuntungan sebesar 18 juta rupiah, dari lahan kas desa 8000 m2, akan tetapi setelah adanya pasar wisata ini dapat di hitung pendapatan rata-rata dari parkir dan toilet saja dalam satu hari bisa sampai 200-300rb/ hari maka bisa dibayangkan dalam satu bulan kita bisa mendapatkan omset kurang lebih 9 juta, ” harap SuwitoBupati Malang H. Rendra Kresna memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Kades Suwito didukung oleh Camat karangploso, karena dengan ide kreatif dan pemikirannya bisa mewujudkan pasar wisata ini bisa berdiri.” Kades Suwito ini pintar mebaca peluang, karena selain ingin memajukan desanya, juga bisa menambah pendapatan ekonomi warganya.Hal ini kiranya patut di contoh oleh desa-desa yang lain, tapi harus menyesuaikan potensi yang ada didesanya masing-masing. Pasar desa wisata ini sudah mendukung program wisata Kabupaten Malang, yaitu Visit Kabupaten Malang 2013.” Jelas Bung Rendra.Bung Rendra menabahkan, dengan pemanfaatan tanah kas desa menjadi pasar wisata, pendapatan yang didapatkan bisa mencapai 10 juta perbulan, hal tersebut bisa dilihat dari pengelolaannya. “Dengan demikian drastis pendapatan dalam satu tahun mencapai 120 juta, tentu ini lompatan yang luar biasa. Belum lagi dari sisi bangunan yang natinya akan menjadi aset desa setelah 20 tahun, itu sama saja pemerintah Desa membangun tanpa mengeluarkan biaya.” Tambah Bung Rendra. Usai membuka secara resmi pasar wisata desa Kepuharjo, Bupati bersama Hj. Jajuk Rendra Kresna, didampingi Kades Suwito dan Camat Karangploso Suroto, langsung meninjau dan mengelilingi kios-kios yang baru saja diresmik(**)

Berbagi Ilmu Sebagai Media Pembelajaran


Malang Media Rakyat
 Kunjungan Study Orientasi Lapangan Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dari Kabupaten Wonogiri yang dihadiri oleh Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto didampingi Tabita Marantika selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri dan ± 70 anggota PKK Kabupaten Wonogiri berlangsung kemarin Sabtu  yang bertempat di Pusat Kerajinan Kendedes Kecamatan Singosari disambut hangat oleh Ibu Hj. Jajuk Sulistyowati, SE selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang dan mewakili Bupati Malang, H. Rendra Kresna. Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan saling berbagi ilmu sekaligus sebagai media pembelajaran hasil kerajinan produksi batik, sepatu, tas, kaos, taplak meja, jajanan khas Kabupaten Malang. Hadir dalam acara tersebut  Staf Ahli Pemerintahan, beberapa Kepala SKPD, Kapolsek, dan Danramil.Dijelaskan dalam sambutan tertulis Bupati yang diwakilkan oleh Drs. Eko Suwanto Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan bahwa tujuan terlaksananya acara ini guna menghidupkan kembali kerajinan Kabupaten Malang yang tujuh tahun telah mati dengan memanfaatkan tersebar luasnya agro wisata yang tersedia di Kabupaten malang. Dengan adanya 25.000 Kader PKK yang berada di Kabupaten Malang dan program-program PKK dengan target tahun 2015 yang harus sudah selesai, Bupati Malang berharap elemen perempuan untuk turut serta dalam kesuksesan pembangunan Kabupaten Malang.Keunggulan produk yang dimiliki oleh Koperasi Kabupaten Malang tak lepas dari adanya  program-program Kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang yang mampu menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. PKK sebagai mitra kerja pemerintah ikut serta dalam mensosialisasikan serta mensukseskan program visi misi Bupati Malang melalui Gerakan PKK. Untuk itu, ibu Jajuk Sulistyowati mengajak Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri beserta anggotanya untuk meninjau lokasi disekitar pusat kerajinan tersebut untuk melihat hasil produksi koperasi Kabupaten Malang yang sebelumnya dilakukan saling tukar menukar cinderamata antara keduanya.Nara sumber Humas