Laman

Sabtu, 31 Juli 2021

Polda Jawa Timur Terima Bansos Dari PT. Susanti Megah Surabaya

      Polda Jatim Bersama PT. Susanti Megah  Surabaya

Polda Jawa Timur menerima bantuan sosial (Bansos) dari PT. Susanti Megah Surabaya. Bantuan sosial ini nantinya akan di distribusikan ke masyarakat terdampak Covid 19.

Bantuan yang diterima berupa, 1000 paket sembako, masker dan juga vitamin.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan secara langsung oleh Direktur PT. Susanti Megah Surabaya. Dan diterima oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Lobby Tribrata, Mapolda Jatim, pada Jumat (30/7/2021) siang.

Hermawan Santoso Direktur PT. Susanti Megah Surabaya, menyebutkan, semoga bantuan yang diberikan melalui polda jatim bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di Jawa Timur, khususnya di surabaya.

“Pada massa pandemi ini semakin cepat penularannya apalagi ada varian baru. Sehingga mari bersama sama menjaga kesehatan dan kami ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang membantu untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat,” kata Hermawan Santoso, usai memberikan bantuan paket sembako ke polda jawatimur, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto, menyatakan, bahwa kami ucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah Surabaya, yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat melalui polda jatim.

“Nantinya bantuan paket sembako yang diberikan dari PT. Susanti Megah Surabaya ini, nantinya segera disalurkan dan didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid 19,” jelas Kombes Pol Pranyoto.

Perlu diketahui, bahwa setiap hari polda jatim senantiasa memberikan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Senin, 26 Juli 2021

Satpol PP Lakukan Operasi Yustisi Sambil Berbagi Alat Prokes Covid-19

Malang - Media Rakyat News Operasi yustisi simpatik dilakukan Satpol PP Kabupaten Malang. Sembari operasi tim Satpol PP membagikan alat prokes Covid-19 berupa Handsanitizer dan masker.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menerangkan, operasi simpatik tersebut dilakukan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes Covid terutama mengenakan masker saat beraktivitas diluar rumah.

“Ini sudah masuk hari ketiga, kita bagikan Handsanitizer dan 4 masker kepada masyarakat, terutama kepada para Pedagang Kali Lima, Tukang Becak, tukang Ojek dan Anak Jalanan di Singosari dan Kepanjen. Khusus hari ini sengaja kita tambahkan 1 kotak susu,”ujar Firmando jum'at malam (23/7/2021).

Firmando menilai operasi simpatik tersebut terbukti cukup efektif untuk menyadarkan masyarakat bahwa Pandemi Covid belum berakhir. Penerapan Prokes Covid secara ketat menjadi solusi utama agar terhindar dari virus covid selain Prokes lainnya.

Mantan Camat Pakis ini berharap masyarakat tetap semangat untuk memerangi pandemi Covid, caranya dengan tetap patuh untuk menerapkan Prokes Covid-19 dan pola hidup sehat. 


Untuk Channel Youtube Media Rakyat News

Kamis, 22 Juli 2021

Boyolali, Serbuan vaksinasi TNI Polri di wilayah Kodim 0724/Boyolali menyasar santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo

Vaksinasi TNI Polri Sasar 400 Santri  Ponpes Al Huda Doglo

Boyolali, Serbuan vaksinasi TNI Polri di wilayah Kodim 0724/Boyolali menyasar santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Desa Candi Gatak Kecamatan Cepogo  Kabupaten Boyolali. Sebanyak 400 santri dan 100 warga menerima vaksinasi tahap pertama.  Rabu sore (21/07)

Dandim 0724/Boyolali Letkol. Arm. Ronald F Siwabessy, MA  mengatakan serbuan vaksinasi mulai menyasar santri dan pelajar. Ponpes Al Huda Doglo menjadi lokasi pertama untuk vaksinasi santri. Selanjutnya vaksinasi santri dan pelajar ini akan dilanjutkan sesuai persediaan dosis vaksin. 
"Kami bersinergi dengan Polres Boyolali untuk mengadakan serbuan vaksinasi pada santri dan masyarakat. Hari ini target kami 400 santri Ponpes Al Huda Doglo dan 100 masyarakat area ponpes," terang Dandim.

Dandim mengaku persediaan vaksin masih banyak dan akan segera disalurkan ke masyarakat sesuai kebutuhan. Selain itu, Ponpes Al Huda juga menerima dengan baik program serbuan vaksinasi ini. Baik santri, guru maupun pengurus di Ponpes Al Huda. 
"Kami diterima baik dan terbuka terkait vaksinasi. Apalagi santri-santri ini masa depan bangsa dan sebagai penerus kita. Dan ini saatnya kita menjadi pahlawan kemanusiaan. Lewat mau divaksin dan menjalankan isolasi mandiri (Isoman) sesuai aturan," ungkap Pengurus Ponpes. 

Vaksinasi kedua akan dilakukan pada 22 Agustus mendatang. Kodim 0724/Boyolali menarget seribu orang yang divaksin. Tak hanya menyasar masyarakat usia diatas 18 tahun ke atas. Namun, sudah menyasar pelajar, santri dan remaja dengan usia diatas 12 tahun. Pendataan masyarakat yang menerima vaksin terus dilakukan.
"Kami bersinergi agar vaksinasi dilakukan setiap hari. Dengan begitu prosentase masyarakat yang divaksin semakin tinggi. Jika masyarakat yang divaksi makin tinggi maka herd imunity di Indonesia bisa cepat tercapai," terang Dandim. 
Selain vaksinasi, pihaknya juga membantu dalam distribusi obat bagi isoaman di rumah. Sebanyak 174 paket telah disalurkan melalui koramil ditiap kecamatan. Pihaknya juga akan mengevaluasi dan meminta penambahan obat. 
"Fokus kami obat gratis ini diperuntukan bagi isoman sakit dan yang tidak mampu. Untuk perima masih kami data terus. Pemberian obat juga sesuai keluhan, paket 1 untuk OTG, paket 2 untuk yang bergejala batuk dan anosmia dan paket 3 untuk isoman bergejala batuk, panas dan demam," imbuh Dandim.

Pengasuh Ponpes Al Huda Doglo, Candigatak, Cepogo, K.H Habib Ikhsanudin mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian pemerintah. Vaksinasi ini menjadi angin segar bagi pembelajaran di Ponpes Al Huda. Diharapkan vaksinasi membuat para santri sehat dan aman dari paparan covid-19. 
"Hari ini kami dapat 400 dosis vaksinasi untuk para santri kami. Sehingga baik santri, guru maupun pengurus ponpes sudah divaksin semua. Apalagi santri kami dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua ada. Sehingga kami berterimakasih diperhatikan pemerintah. Saya harap santri-santri bisa sehat wal afiat," katanya. ( RED )

Selama PPKM Darurat, Polda Banten Tindak 9.215 Pelanggar Prokes

                operasi PPKM Darurat Banten

Rabu, 21 Juli 2021, 20.24
Banten - Sejak ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tanggal 3 - 20 Juli 2021, Polda Banten dan Polres Jajaran telah melakukan pendisiplinan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan. 

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A melalui Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa hasil kegiatan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di masa PPKM Darurat wilayah hukum Polda Banten dengan penindakan sebanyak 9.215. 

"Ya, selama ditetapkannya PPKM Darurat Polda Banten dan Jajaran berhasil melakukan penindakan protokol kesehatan sebanyak 9.215 dengan rincian Teguran Lisan sebanyak 7.841, Teguran Tertulis 694, Penyegelan 4, dan Pembubaran Kerumunan Massa sebanyak 676," jelas Edy Sumardi Rabu, (21/07/21).

Selain itu, Edy Sumardi mengatakan Polda Banten dan Polres Jajaran di masa PPKM Darurat membagikan masker kepada masyarakat sebanyak 37.621 lembar masker yang merupakan upaya untuk menekan angka penularan virus Covid-19 

"Serta melaksanakan kegiatan Baksos dengan membagikan Puluhan Paket Sembako kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di masa PPKM Darurat," kata Kabidhumas. 

Terakhir Edy Sumardi memberikan pesan dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dan batasi aktifitas mobilitas. 

"Untuk mencegah penularan virus Covid-19 dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, tetap di rumah saja dengan membatasi mobilitas, lakukan aktifitas melalui daring, dan tetap atur pola hidup sehat,"tutup Edy Sumardi. ( RD )

PPKM Darurat Resmi Di Perpanjang Hingga 25 Juli 2021

                Bupati Kabupaten Malang

Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat hingga tanggal 25 Juli 2021 mendatang. Meski diperpanjang, Bupati Malang Sanusi memastikan bahwa Pemkab Malang akan tetap mematuhi keputusan perpanjangan PPKM Darurat tersebut.

“Kita akan tetap patuhi keputusan Pemerintah Pusat soal PPKM Darurat yang diperpanjang ini, soal penanganan Covid di Kabupaten Malang gak ada yang berubah,”ujar Sanusi saat meninjau Ruang Isolasi Terpadu Kepanjen, Rabu (21/7/2021).

Salah satunya,lanjut Sanusi, adalah dengan menyiapkan ruang isolasi terpadu di 33 kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, meski dengan tenaga yang terbatas.

“Ya karena sekarang banyak dokter dan nakes yang terpapar Covid, ditambah bagian laboratorium juga terpapar Covid-19,”ungkap Sanusi.

Agar penanganan Covid- di fase PPKM Darurat tersebut berjalan maksimal, terang Sanusi tidak jalan lain terkecuali terus mensosialisasikan kepada masyarakat soal Prokes Covid-19.

“Kita terus sosialisasi ke masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M terutama bermasker saat berada diluar rumah dan menerapkan pola hidup sehat. Selain sosialisasi kita juga terus lakukan operasi yustisi. Karena yang bisa menyelamatkan diri agar gak tertular ya dari diri kita sendiri,”pungkas Sanusi.

Instruksi Kapolri ke Jajaran saat PPKM Level 4, Akselerasi dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran

                           Foto Istimewa


Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemerintah menambah anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 55,21 triliun yang dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) penanganan Pandemi Covid-19.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah tersebut. Menurutnya, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

“TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Sigit saat menggelar Vicon bersama seluruh jajaran di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).

Mantan Kapolda Banten ini juga memastikan seluruh jajaran TNI-Polri, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibas telah melakukan pemetaan diwilayahnya masing-masing, sehingga penyaluran bansos tersebut tepat sasaran. Tak hanya di wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, namun juga di PPKM Level 3 dan PPKM Mikro.

“Seperti yang sudah kami lakukan selama ini, bantuan dari Pemerintah yang disalurkan melalui TNI-Polri akan dipastikan tepat sasaran ke masyarakat di Indonesia. Jajaran kami instruksikan melakukan pemetaan,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain dari Pemerintah, Sigit menyebut TNI-Polri juga bakal menggelontorkan bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak perekonomiannya. Meskipun sudah berjalan sejak awal Pandemi dan PPKM Darurat, kedepannya hal itu juga akan dilakukan ketika penerapan PPKM Level 4 saat ini.

Sebagai catatan, sejak pertama kali diterapkan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 19 Juli 2021, setidaknya Polri telah menyalurkan 475.420 paket dan 2.471.217 Kilogram beras sudah disalurkan kepada masyarakat.

Kemudian, di tahun 2020, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum. Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

“Terus bergerak pastikan masyarakat mendapatkan bantuan sosial di tengah Pandemi Covid-19. Polda jajaran bergerak cepat dalam penyaluran tersebut. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi di suatu wilayah yang warganya mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan,” papar Sigit.

Sebab itu, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat, jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial.

“Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran,” ucap Sigit.

Dalam hal ini, Sigit juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis, OKP dan Ormas, untuk saling bergandengan tangan untuk membantu sesama dan menyosialisasikan protokol kesehatan dan program percepatan vaksinasi nasional.

Sementara itu, Sigit juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan asistensi terkait anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Pandemi Covid-19. Terkait hal ini, Sigit juga telah meminta kepada Kapolda untuk berkoordinasi dengan Gubernur dan Kajati setempat. Kemudian, jajaran Kapolres untuk berkomunikasi dengan Bupati, Wali Kota dan Kajari.

Koordinasi tersebut dilakukan terkait dengan masih rendahnya capaian belanja daerah terkait dengan penanganan Pandemi Covid-19. Diantaranya, berbagai jenis bantuan masyarakat, bansos sembako dan bansos tunai pusat. Lalu, pembuatan rumah isolasi oleh Pemda setempat serta pengadaan dan distribusi obat-obatan.

“Indikator keberhasilan adalah seluruh belanja daerah dilakukan secara cepat dan tepat sasaran serta akuntabel,” ucap Sigit.

Yang paling terpenting, kata Sigit, saat ini adalah masyarakat tetap di rumah, dan apabila memang terpaksa untuk beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Kebijakan yang berlaku saat ini, menurut Sigit, adalah untuk kepentingan bersama dan bertujuan menyelamatkan masyarakat serta menekan laju pertumbuhan Covid-19.

“Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” ujar Sigit mengakhiri. ( RED )


Rabu, 21 Juli 2021

Virus Corona Membahayakan Jiwa Tak Peduli Siang Dan Malam Hari

                              Foto Istimewa

Boyolali. Beberapa anggota Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali, dipimpin Serda Soni Wahyu Putranto  melaksanakan patroli keamanan bersama SatpolPP kecamatan Juwangi di wilayah Dukuh Kalongan Desa Juwangi sekaligus komunikasi sosial dengan warga, serta memberikan sosialisasi pentingnya memakai masker dan menerapkan pola hidup sehat ditengah wabah Covid 19. Selasa Malam (20/07).

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang terjadi di Kecamatan Juwangi khususnya di wilayah desa binaan, Babinsa maupun Satpol PP turun langsung dan menegur serta mengingatkan warga akan pentingnya penggunaan masker. Seperti kita tahu bersama penyebaran virus ini sangat cepat dan membahayakan jiwa tidak peduli siang maupun malam hari.
 .
Terlihat banyak warga yang masih beraktifitas pada malam hari, termasuk warga yang akan mengirimkan sayuran ke pasar-pasar. Pelda Sugianto ini menegur warga yang tidak memakai masker dan memintanya untuk memakai dan tidak mengulanginya.


“Pak, walaupun malam bukan berarti virus corona tidur, ayo pakai maskernya apalagi mau keluar wilayah Desa Juwangi!” tegur Serda Soni

Terlihat warga juga mengiyakan ajakan anggota Koramil Juwangi tersebut dengan langsung memakai masker yang benar.

“Iya pak saya akan pakai masker” Ujar warga

Mendisiplinkan diri dalam mematuhi anjuran pemerintah tentang pencegahan covid 19 sangat penting terutama bagi diri sendiri dan orang-orang disekitar kita, tak lupa anggota Koramil 19 Juwangi juga membagikan masker kepada warga. ( RED )

Sabtu, 17 Juli 2021

Bank Jatim Kota Batu Berikan Bantuan 200. Paket Sembako di Masa PPKM Darurat

    Bank Jatim Kota Batu Berikan Bantuan 200.          Paket Sembako di Masa PPKM Darurat

KOTA BATU - Bank Jatim Cabang kota Batu menyerahkan bantuan sosial berupa 200 paket sembako yang diterima secara simbolis oleh Wali kota Batu, Dewanti Rumpoko di Pendopo Rumah dinas Walikota, Jumat (16/7/2021).

Wali kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengucapkan, terima kasih kepada Bank Jatim Cabang kota Batu atas kepedulianya memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak pandemi covid-19," kata Bude.

"Semoga bantuan tersebut bisa menjadi obat bagi para PKL, Ojek online ( Ojol ) yang bekerja di sektor non formal dimasa PPKM darurat ini. Kami juga meminta kepada Satpol PP, BPBD dan Dinas perhubungan ( Dishub ) yang berada dilapangan untuk bisa melihat langsung warga yang perlu mendapatkan bantuan sosial," terang Bude.

Pihak Bank Jatim Cabang kota Batu mengatakan, pemberian bantuan 200 paket sembako ini, yang nantinya dari pemerintah kota untuk bisa disalurkan sesuai dengan kebutuhan melalui Satpol PP dan Dishub, yang selanjutnya diberikan langsung kepada warga masyarakat yang perlu dibantu, seperti, para PKL, ojol dan pencari nafkah dijalan lainya. 

Saat disinggung kondisi adanya PPKM darurat untuk peminjaman kepada masyarakat, Bank Jatim kota Batu menjelaskan bahwa, " Terkait pinjaman regulasinya bukan di kami Bank Jatim, melainkan regulasinya adanya di pusat yaitu di OJK, bahwa ada restrukturisasi kridit,"pungkas pihak Bank Jatim. ( RED )

Jumat, 16 Juli 2021

SOSOK OKNUM SATPOL PP YANG PUKUL WANITA SAAT RAZIA PPKM

        
     SOSOK OKNUM SATPOL PP YANG PUKUL                     WANITA SAAT RAZIA PPKM

Sosok Mardani Hamdan alias Mardani M, oknum Satpol PP Gowa, menuai hujatan usai melakukan tindakan vandalis saat menjalankan razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebuah warung kopi (warkop) milik pasangan suami-istri Nur Halim dan Rosmiyati Khastury di Jalan Poros Limbung, Dusun Mattirobaji, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu malam (14/7/2021).

Berdasarkan penelusuran melalui akun Facebook-nya, Mardani kerap tampil dengan busana agamais. Pada kolom-kolom komentar unggahannya, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai sosok yang saleh. Ia kerap tampil peci dan baju koko, dan kerap berfoto di masjid atau tempat-tempat ibadah.
Namun semenjak video penganiayaan yang dilakukannya viral, unggahan-unggahannya banjir hujatan dan caci maki netizen.

Atas perbuatannya, melansir indozone, Mardani M telah dilaporkan oleh Nur Halim ke Polres Gowa, dengan nomor laporan LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.

Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.

Rabu, 14 Juli 2021

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12 - 17 tahun.

Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak usia 12 - 17 tahun.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada  hari Rabu 14 Juli 2021 bertempat di Denkesyah 05.04.01 Madiun, Kodim 0803/ Madiun menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran putra - putri anggota jajaran Kodim 0803/Madiun yang berusia diatas 12 tahun.

Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi dilakukan sama seperti vaksinasi Covid-19 pada umumnya. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

Kemudian vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 tahun ini adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan mekanisme pemberian vaksinasi Covid-19 harus diatur untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1, ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang, hal ini dilakukan untuk menghindari antrian yang mengakibatkan kerumunan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dandim menghimbau agar sasaran vaksinasi ini dioptimalkan.

“Saya harap anggota dapat memanfaatkan program ini, dengan membawa ke sini putra - putrinya yang sudah berusia lebih 12 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tahap 1. Tapi walau sudah divaksin prokes tetap harus dilaksanakan,” pungkasnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini Kecewa Dan Memarahi Seluruh Pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung

             Menteri Sosial ( Tri Rismaharini )

*Saya Bisa Pindahkan Kalian Ke Papua* 
Menteri Sosial Tri Rismaharini kecewa dan memarahi seluruh pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung pada Selasa (13/7). Kedatangan Risma hanya meninjau kesiapan dapur umum yang sengaja dibuat Kementerian Sosial untuk memasok telur matang kepada masyarakat, tenaga kesehatan, petugas pengamanan di masa PPKM Darurat.

Risma kecewa karena peralatan masak, dapur umum hingga personel dinilainya masih kurang banyak. Sementara itu, banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang berada di dalam kantor sehingga tidak membantu operasional di dapur umum. Ia pun langsung meminta para pegawai berkumpul di lapangan.

Melihat hal ini, ia mengancam untuk memindahkan seluruh PNS kementerian sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika masih tidak mau membantu operasional dapur umum.

Diketahui, Kemensos memasok makanan siap saji dan nutrisi berupa telur matang kepada masyarakat. Ada dua dapur umum Kemensos yang menyediakan makanan siap saji dan juga telur matang, yakni dapur umum Kemensos di TMPNU Kalibata Jakarta, dan Convention Hall di Surabaya.

Lima dapur umum Kemensos lainnya yakni dapur umum Balai Wyata Guna Bandung, Balai Prof DR. Soeharso Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor, dan Balai Mahatmiya Tabanan Bal. (AR)

Selasa, 13 Juli 2021

PRESIDEN Jokowi Melantik 700 Perwira Remaja TNI-Polri Di Halaman Depan Istana Merdeka

                         (  Foto Istimewa  )

PRESIDEN Jokowi melantik 700 perwira remaja TNI-Polri di halaman depan Istana Merdeka, Selasa (13/7/2021).

Pelantikan dimulai dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Adhi Makayasa kepada 4 perwira lulusan terbaik.

Kemudian, Jokowi membacakan sumpah dan janji perwira yang menandai resminya para taruna menjadi perwira TNI-Polri.

Hanya ada beberapa perwira saja yang hadir dalam pelantikan ini. Sisanya, mengikuti upacara di Akademi masing-masing secara virtual.

Hadir di Istana Merdeka, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
 
“Ingat bahwa perjalanan saudara saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia,” kata Jokowi.
Berikut 4 perwira peraih Adhi Makayasa:

1. Septian Haryono Pasaribu (TNI AD)
Sarjana terapan pertahanan
Letnan 2 Infanteri
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Militer

2. Always Giving Hamonangan Tiris (TNI AL)
Sarjana Terapan Pertahanan
Letnan 2 Laut Pelaut
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut

3. Laode Abdul Muis (TNI AU)
Sarjana Terapan Pertahanan 
Letnan 2 Elektronika
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara

4. Hari Indrajati (Polri)
Sarjana Terapan Kepolisian
Inspektur Polisi 2
Sebagai Adhi Makayasa Akpol. (RED)

PPKM Darurat Akan Diperpanjang Hingga 6 Minggu. Hal Ini Dilakukan Untuk Menurunkan Angka Kasus Covid-19

           Menteri Keuangan ( Sri Mulyani )

Jakarta, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
Dengan risiko pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi, menurut dia, ditambah lagi dengan munculnya varian delta, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan mobilitas masyarakat tersebut.

“PPKM darurat selama 4 - 6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulyani dalam bahan paparan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 12 Juli 2021.

Nah, disini dijelaskan PPKM Darurat akan diperpanjang. 

Oleh sebab itu, pemerintah bakal terus memperkuat belanja APBN untuk merespon dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi Covid-19 juga harus didorong untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.

Pada bulan Juli ini, pemerintah menargetkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan per hari. Angka tersebut ditargetkan naik jadi 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021. Sri Mulyani memprediksi ekonomi tumbuh pada semester 1 /2021 di kisaran 3,1 - 3,3 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi semester 1 sekitar 3,1 – 3,3 persen dan keseluruhan tahun diproyeksikan 3,7 – 4,5 persen, setelah menyesuaikan dinamika lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021,” ucap Sri Mulyani.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan PPKM darurat untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19. Hal ini berdampak pada penurunan mobilitas, khususnya konsumsi masyarakat.

Oleh sebab itu, bank sentral menurunkan lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 3,8 persen. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada kisaran 4,1 hingga 5,1 persen dengan titik tengah 4,6 persen.

Di awal, asesmen BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi di 2021 akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang titik tengahnya 4,6 persen. Asesmen tersebut juga menunjukkan jika PPKM darurat dilakukan sebulan dan bisa menurunkan Covid-19 secara baik. “Maka pertumbuhan ekonomi kita akan turun ke 3,8 persen,” kata Perry.

Pemerintah saat ini menerapkan PPKM di wilayah Jawa dan Bali mulai 3 - 20 Juli untuk menekan angka positif harian Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 40.427 kasus pada hari ini, Senin, 12 Juli 2021.

Adapun penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.567.630 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 891 kasus sehingga totalnya menjadi 67.355 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan PPKM Darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Hal ini dilakukan setelah ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengkoordinir pelaksanaan program tersebut.

“Jika banyak yang merasa masih ada kekurangan dan kesalahan di beberapa hal, itu adalah tanggung jawab saya,” kata Luhut dalam Instagram resminya pada Senin, 12 Juli 2021.

Sudah satu minggu ia mengkoordinir PPKM Darurat ini. Dalam momen ini, Luhut mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini. “Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan nampak sudah mulai muncul, saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya,” kata Luhut. ( Red )

Sumber: Tempo

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Mengintruksikan Seluruh Puskesmas Di Surabaya, Jawa Timur, Buka 24 jam

            Wali Kota Surabaya ( Eri Cahyadi )

Media Rakyat News Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengintruksikan seluruh puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, buka 24 jam. Tujuannya untuk mempercepat pelayanan bagi masyarakat terpapar covid-19 dan mencegah penularannya tidak meluas. 

"Insyaallah hari ini puskesmas mulai buka 24 jam. Nanti di sana akan diperiksa sekaligus tes swab antigen," kata Eri, di Surabaya, Selasa, 13 Juli 2021.

Apabila swab antigen hasilnya dinyatakan negatif, lanjut Eri, pasien bergejala ringan harus langsung menjalani isolasi dan mendapatkan obat-obatan. Sedangkan pasien bergejala sedang atau berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit. 

"Jadi kita tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi. Nanti malah semakin menularkan orang-orang disekitar kita," terang Eri. 

Menurut Eri, langkah itu penting dilakukan agar pada saat warga di periksa, baik ke puskesmas maupun rumah sakit, tidak dengan kondisi yang sudah parah. Oleh sebab itu, Eri menekankan agar RT/RW aktif memantau kondisi warganya.

"Jangan sampai ada warga ada yang tidak tertangani. Kita sudah menambah ambulance dan jam operasional Puskesmas 24 jam," ucap dia. 

Eri berpesan kepada seluruh warga Surabaya agar memperketat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Eri berharap seluruh masyarakat kompak mematuhi aturan sehingga pandemi covid-19 segera selesai. 

"Saya butuh bantuan seluruh warga untuk komitmen, dan mudah-mudahan badai pandemi ini segera berakhir, amin," pinta dia. 

Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Mengimbau Masyarakat Agar Lebih Menjaga Pola Hidup Sehat Agar Imunnya Tetap Terjaga

             Bupati Sumenep ( Achmad Fauzi )

Saat ini wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur memasuki musim pancaroba dengan cuaca suhu yang lebih dingin dari biasanya. Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah termasuk Pulau Jawa.

Fenomena suhu lebih dingin dari biasanya yang terjadi belakangan ini disebut sebagai fenomena Bediding. Bediding sendiri adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa untuk menamai fenomena suhu udara dingin di malam hari saat musim kemarau.

Fenomena Bediding ini bakal terjadi sepanjang musim kemarau, dan akan terasa lebih dingin ketika puncak kemarau saat kondisi langit benar-benar cerah dalam waktu yang lama.

Menyikapi adanya fenomena tersebut, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mengimbau masyarakat agar lebih menjaga pola hidup sehat agar imunnya tetap terjaga.

“Tetap jaga imun (daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat agar tak mudah sakit. Kalau tidak terlalu penting, jangan keluar rumah dulu. Terutama di malam hari,” ujarnya.

Apalagi, sambungnya, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan sedang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Jawa-Bali.

“Sekali lagi, tetap jaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta taati aturan PPKM darurat yang ada. Mari kita bersama-sama saling jaga. Semoga kita semua terhindar dari segala macam penyakit, dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tambahnya.

Sekadar diketahui, diolah dari beberapa sumber, di antara dampak fenomena Bediding terhadap kesehatan ialah dapat menurunkan imun tubuh akan merasa lebih kedinginan dari biasanya, suhu berisiko memperparah komorbid (penyakit bawaan) dan kondisi kesehatan yang menurun akan mempermudah penularan Covid-19. ( AR )