Laman

Senin, 02 Maret 2015

SMK Negeri 12 Malang Menuju Adiwiyata



SMK Negeri 12 Malang adalah sekolah yang akan menuju Adiwiyata tingkat kota pada tahun 2015. Sebagai sekolah imbas dari SMP Negeri 14 Malang yang bergelar Adiwiyata Nasional dan akan menuju Adiwiyata Mandiri. Pada tahap awal mengenal Adiwiyata sekolah yang memiliki  1200 siswa ini mulai menerapkan tema Adiwiyata yang dicanangkan pada tahun ini yaitu “Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan”.

Seperti yang dilakukan oleh sekolah-sekolah adiwiyata yang lain. SMK yang terletak di Kelurahan Balaiarjosari Malang ini tampaknya mulai berubah Visi Misi Sekolahnya. Ada penerapan sebagai sekolah yang berbudaya lingkungan. Muatan KTSP Kurikulum 2013 di sekolah yang memiliki 86 guru ini  juga sudah mencantumkan Mulok Biologi Lingkungan. Mata Pelajaran yang diajarkanpun sudah mengintegrasikan tema tentang lingkungan hidup.

Ketika dilihat pada foto-foto yang dipajang pada mading di sekolah ini tampak juga kegiatan partisipasi sekolah ini melalui siswa dan gurunya yang tangap dan responsif terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak luar salah satunya mengikuti kegitan bersih-bersih kali Brantas. Tanaman-tanaman seputar lingkungan sekolah sepertinya juga tertempel kertas tentang nama tanaman tersebut.

Waktu kita berjalan memasuki lingkungan sekolah ini tampak beberapa paving berlubang berdiameter kurang lebih 10 cm dan tertilis kata lubang biopori. Sewaktu siswa ditanya lubang itu untuk apa mbak. Dengan lancar siswa SMK 12 ini menjelaskan bahwa fungsi dan manfaat lubang biopori adalah untuk resapan air pak dan seterusnya.  Tampaknya pengertian tentang lingkungan benar-benar dipahami oleh seluruh siswa.


Dilihat dari arah air yang mengalir di seputar lahan parkir siswa. Ternyata sekolah ini mampu memanfaatkan air irigasi yang bocor. Air itu tidak terbuang percuma. Aliran air yang mengalir bertahun-tahun di sekolah itu tampaknya sudah dibendung. Terbentuklah bendungan got kolam yang berada diseputar parkir siswa. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele. Dan aliran  air dari kolam lele itu itu tidak lewat begitu saja. Airnya masih digunakan banyak macam masuk ke halaman sekolah. Sebelum masuk air dilewatkan water treatment ala SMK 12 Malang. Air yang disaring menjadi bening mengalir pada kolam pancuran gemercik yang disetai lukisan gunung yang indah.

Setelah ditelusuri air itu mengalir ke dua tempat satu ke depan kantor. Dan yang satunya masuk ke halaman tengah. Ternyata ada kolan ikan lagi wah sungguh luar biasa kegunaan air itu. Air yang mengalir itu ternyata sangat bermanfaat untuk siram siram bunga di seluruh halaman sekolah. Ternyata tidak hanya air irigasi. Air wudlu di masjid sekolah serta air hujanpun ditampung oleh sekolah ini masuk kolam dan masuk pada aliran yang diatur mengelilingi taman dan fungsinya adalah sebagai cadangan air, serta menyiram tanaman terutama sangat bermanfaat disaat musim kemarau.

 
Ketika memasuki halaman tengah sekolah. Tampak bangunan yang sangat besar hampir jadi yaitu lapangan basket indoor SMK Negeri 12 Malang. Sebagai sekolah dipinggir kota ternyata sekolah yang dipimpin oleh Drs. Gunawan Dwiyono, SST, M.Pd mantan guru pengerjaan logam di SMP Negeri 19 Malang ini tidak mau ketinggalan dengan SMK di tengah Kota Malang. Beliau memanfaatkan betul kemampuannya dalam bidang pengerjaan logam bekerjasama dengan konsultan untuk mewujudkan konstruksi lapangan indoor ini sehingga berbiaya murah, bisa efisien sehingga dapat bermanfaat untuk kegiatan olah raga siswa dengan nyaman. Lapangan ini juga bisa untuk kegiatan pentas seni siswa.
Sebuah karya inovasi juga terwujud dari pemanfaatan barang-barang bekas di Bengkel Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan menjadi sebuah karya sepeda gowes bertenaga listrik (Go Trik). Bor bekas sebagai penggerak GoTrik ini tenaganya direduksi dengan transmisi bekas milik Daihatsu Hijet 1000. Hasilnya adalah tenaga listrik  berkekuatan 500 watt ini mampu berjalan kurang lebih 30 km/jam. Ke depan pengembangan GoTrik ini akan dilengkapi dengan pembangkit listrik energi kinetik yang dapat melakukan recharge accu sehingga energi listriknya mampu mengisi sendiri.

Selain GoTrik ada BoThi. Karya ini  cukup menarik yang dipersembahkan oleh Bengkel Rekayasa Perangkat Lunak (BoThi) Robot sesuka hati ini merupakan produk yang dapat diprogram. Mikro Chip atau otak yang terintegrasi dengan gerakan gerakan pada bodinya dapat diprogram sesuai keinginan pemrogram. Barisan rumus logika (software) ini dirumuskan oleh siswa-siswa Kompetensi RPL  menjadi robot yang bisa diperintah menggunakan remot.

Keanekaragaman hayati adalah banyaknya macam tanaman yang tumbuh di SMK Negeri 12 Malang. Banyak sekali sampah dari daun daun yang dihasilkan dari halaman sekolah kata kepala sekolah yang juga pernah menjadi guru Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 6 Malang ini. Daun daun ini tidak dibuang begitu saja. Ada pengolahan sampah di sekolah ini alat yang dimiliki adalah (cooper) penghancur daun hingga terpotong kecil-kecil.  Alat ini juga hasil modifikasi pemotong tebu buatan SMK Negeri 12 Malang. Potongan daun ini dimanfaatkan sebagai kompos. Pupuk organik adalah pupuk olahan berbahan dasar sampah organik.