Laman

Selasa, 11 Desember 2012

Tunjangan Perangkat Desa di Kota Batu Naik


BATU Media Rakyat
Selama lima tahun ini tunjangan untuk kepala desa, perangkat, ketua RT maupun  Ketua RW di wilayah Kota Batu, tidak mengalami kenaikan. Namun dalam anggaran tahun depan, tunjangan ini diusulkan naik sepanjang tim anggaran Pemkot dan Badan Anggaran DPRD menyetujui usulan Bagian Pemerintahan dalam RAPBD2013.BagianPemerintahan Pemkot Batu sendiri,  sudah mengusulkan kenaikan anggaran itu dari Rp 2,5 miliar menjadi Rp 2,8 miliar atau naik Rp300 juta. Bila kenaikan anggaran tersebut terealisasi, maka bisa menjadi kabar gembira bagi semua komponen perangkat desa hingga para ketua RT itu.’ Tunjangan untuk perangkat desa sudah pantas dinaikkan. Masalahnya, tunjangan tersebut tidak mengalami kenaikan sejak Pemerintahan Kota Batu dipimpin Walikota Imam Kabul. Jadi, sudah lebih dari lima tahun tunjangan tidak naik,’’ ujar Imam Suryono, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Batu.Mantan Camat Bumiaji ini menambahkan, kades biasa menerima insentif sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Nantinya, tunjangan tersebut diusulkan naik menjadi Rp 1,6 juta per bulan. Untuk perangkat desa yang biasanya mendapat insentif Rp 750 ribu, diusulkan menjadi Rp 1 juta per bulan.Bagi ketua RT yang selama ini menerima insentif sebesar Rp 100 ribu, diusulkan menjadi Rp 150 ribu per bulan. Sedangkan ketua RW biasanya menerima Rp 250 ribu, dinaikan menjadi Rp 300 ribu per bulan.Halnya tahun-tahun sebelumnya, tunjangan untuk ketua RT,RW, perangkat desa dan kades diterimakan setiap tiga hingga enam bulan sekali. Insentif tersebut diterimakan dengan sistem rapel, agar penerima bisa mendapatkan nominal lebih besar.Jumlah ketua RT di di kota apel ini, sebanyak 1227 orang. Ketua RW 275 orang, dan khusus tunjangan ketua RT dan RW ini biasanya dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,43 M. Jika disetujui anggaran khusus ketua RT dan RW, menjadi menjadi Rp 1,77 M. Sedangkan untuk tunjangan kades dan perangkat desa tahun lalu, alokasinya Rp 1,773 M, diusulkan menjadi Rp 1,799 M.Menurut Imam, kenaikan insentif ini berguna untuk menyemangati penerima dalam menjalankan tugas. Selain itu, kenaikan juga penyesuaian dengan kondisi karena harga kebutuhan yang cenderung naik. ‘’Kami pasti berharap insentif terus mengalami kenaikan. Namun semua itu harus melihat kemampuan keuangan daerah,’’ tegasnya.(zis/hms)

GETOL SOSIALISASIKAN PROGRAM HEMAT ENERGI KE MASYARAKAT


Gresik Media Rakyat
Setelah membentuk tim hemat energy, kali ini Pemerintah Kabupaten Gresik mensosialisasikan program hemat energy kepada beberapa stakeholder. Selain sosialisasi, program yang digagas oleh Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Setda Gresik ini juga mengadakan Pameran sehari produk Hemat Energi di lobby kantor Bupati Gresik, Senin (19/11). Undangan yang terdiri dari beberapa kepala sekolah SMA dan SMP, perwakilan dari beberapa Pondok Pesantren dan Perguruan tinggi di Gresik. Serta beberapa Peternak pengguna biogas dan pabrikan yang berkomitmen untuk membuat produk hemet energy. Para stakeholder tersebut diundang di ruang rapat Puteri Cempo untuk saling memberikan masukan tentang hemat energy.Acara sosialisasi dan Pameran sehari Hemat Energi Gresik dibuka oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si. Selain dihadiri perwakilan dari kelompok masyarakat, acara ini juga dihadiri oleh para kepela SKPD. Dalam pidato sambutannya, wabup mengajak untuk memulai hemat energy dari hal yang kecil misalnya dengan mematikan lampu yang tidak digunakan serta memakai peralatan hemat listrik di rumah.“kalau dimasing-masing SKPD sudah terbentuk tim hemat Energi, maka untuk dimasyarakat kami mohon saudara untuk ikut mensukseskan program ini. Misalnya, di Gresik ini ada sekitar 4.500 lembaga Pendidikan anak usia dini (PAUD). Kalau 1 lembaga PAUD ini mampu menghemat listrik Rp.1000 sehari, maka sudah jutaan uang bisa dihemat dan dipergunakan untuk masyarakat yang lain yang membutuhkan. Marilah mulai hari ini kita mengubah perilaku kita untuk bisa berhemat dengan harapan energy untuk anak cucu kita nanti terpenuhi”katanya.Selain Wakil Bupati Gresik, Direktur kementerian ESDM serta beberapa perusahaan yang membuat pruduk hemat energy juga turut memberikan materi hemat energy. Sementara kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, Adiana Setyawati melalui kabag Humas mengatakan. Berbagai hal kami sampaikan mulai dari pembuatan sumur resapan di luar rumah untuk penghematan air tanah, penggunaan biogas untuk sumber energy sampai pada pemakaian produk-produk hemat energy. Pada pameran kali ini juga diikuti oleh PT. Great Asia Link yang memproduksi mobil listrik. (zis/kas/di)

KABUPATEN GRESIK SIAP MENJADI KABUPATEN UKS


Gresik Media Rakyat
Tahun 2013 Kabupaten Gresik siap menjadi Kabupaten UKS, hal ini sangat beralasan karena tahun ini yang menjadi duta UKS di tingkat Jawa Timur adalah SMAN Manyar yang tahun sebelumnya pernah menjadi Sekolah adiwiyata.Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto saat menerima Tim Juri lomba lingkungan sekolah sehat (LLSS) tingkat Provinsi menjelaskan bahwa, UKS bisa memacu Pemerintah untuk lebih meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat melalui lingkup sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas. Melalui lomba ini sekaligus mengajak siswa dan masyarakat melakukan pendidikan kesehatan, menciptakan lingkungan sehatdan meningkatkan perilaku hidup sehat dengan menjalankan prinsip hidup sehat sedini mungkin, mengakhiri sambutannya Bupati berharap lomba ini bukan hanya seremonial tapi lebih pada tindak lanjut yang nyata.di kabupaten Gresik jumlah guru UKS sebanyak 672 dan kader UKS sebanyak 5069.Sementara itu Plt Diknas Kab Gresik Nadlib menjelaskan di pilihnya SMAN Manyar sebagai wakil Kab Gresik karena Sekolah ini selain telah meraih Piala adiwiyata, sekolah tersebut juga telah melakukan hidup sehat, seperti semua guru tidak boleh merokok di radius 500 meter dari sekolah, menjaga kebersihan lingkungan sekolah termasuk kantin.Usai meninjau lokasi tim lomba yang berjumlah 7 orang dengan ketua Susanto sangat terkejut melihat kondisi di lapangan bahwa Gresik saat ini tampil beda, terlebih SAMN Manyar yang pernah meraih adiwiyata, ini merupakan modal menuju ke tingkat Provinsi. Namun demikian masih ada 38 kabupaten/kota yang siap berlaga di lomba UKS ini.Pada kesempatan yang sama Bupati/wakil, ketua DPRD, Dinas kesehatan, PMI, Petrokimia, Semen Gresik serta dinas terkait lainnya melaksanakan kesepakatan bersama dengan di tandai penandatanganan dengan bertekat menjadikan Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten UKS (jo/zis/di)