Laman

Jumat, 13 Maret 2015

Bupati : Susu Merupakan Program Ketahanan Pangan



 Malang Media Rakyat
 Sapi merupakan salah satu hewan yang diternakkan secara besar-besaran tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Tujuan utama ternak sapi ada dua yakni untuk diambil dagingnya dan juga untuk diambil susunya. "Berbicara tentang susu, mengkonsumsi susu merupakan salah satu program dalam mendukung ketahan pangan. Sedangakan manfaat minum susu segar bagi kesehatan adalah sangat sangat bagus, karena minuman ini mengandung banyak gizi yang tinggi "ungkap Bupati Malang H Rendra Kresna saat memberikan sambutannya pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi SAE Pujon Tutup Buku Tahun 2014, di Gedung Aula Koperasi SAE, Kecamatan Pujon, Kamis (12/03).Bupati juga menyampaikan  kepada peternak, agar mempertahankan profesinya sebagai peternak, "Saya mohon kepada bapak dan ibu para peternak sapi perah yang menghasilkan susu segar ini, pertahankan profesi anda. Saya menilai bapak dan ibu peternak ini bisa disebut sebagai pahlawan bangsa di bidang ketahanan pangan, karena mampu memberikan kotribusinya melalui produksi susu yang dihasilkannya, "katanya.Terkait dengan RAT Koperasi SAE Pujon kali ini, Bupati mengucapkan selamat melaksanakan kegitan tersebut, " Meskipun beberapa target program belum dapat tercapai 100% karena beberapa kendala, saya mengajak kepada anggota, mari secara bersama-sama memikirkan dan mencari solusi terbaik sehingga di tahun-tahun mendatang Koperasi SAE Pujon yang kita cintai ini semakin berkembang dan lebih maju, "terangnya. Sementara itu Ketua Umum Koperasi SAE pujon H. Abdi Suasono, menjelaskan tentang perjalan panjang sejarah berdirinya Koperasi SAE Pujon yang sudah berdiri sejak tahun 1962. "Koperasi SAE Pujon berdiri pada tanggal 30 Oktober 1962, waktu itu jumlah anggota hanya sekitar 23 orang anggota. Sedangakan populasi sapi waktu itu 35 ekor sapi perah dengan produksi 50 liter per hari dan untuk pemasarannya hanya di sekitaran warung kecil si wilayah Kecamatan Pujon, "jelasnya.Ditambahkan pula oleh H Abdi, bahwa pada tahun 1975, KOP SAE Pujon bekerjasama dengan PT Netsle untuk memasarkan produk susu dari Pujon "Alhamdulillah dengan semangat bekerja keras, serta berkat bimbingan dan binaan dari pemerintah, saat ini jumlah anggota sudah berkembang menjadi 8.792 anggota pada tahun 2014. Kemudian untuk perkembangan sapi ternak terdapat 19.731 ekor sapi dengan produksi susu rata-rata 91,4 ton per hari. Dari hasil susu tersebut 95 % kami serahkan kepada PT Netsle sedangkan yang 5 % kita olah sendiri, "katanya.(hum/zis)

GEBYAR PAUD PRAMUKA PRASIAGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2015



Malang Media Rakyat
Sebanyak kurang lebih 400 anak PAUD dan TK se Kabupaten Malang, tumpah ruah di Lapangan Markas Komando Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari, pada hari Sabtu 10 Januari 2015, dalam rangka  Gebyar Paud Pramuka Pra Siaga Kabupaten Malang Tahun 2015.Gebyar Paud Pramuka Pra Siaga ini diikuti oleh anak PAUD dan TK dari 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Gebyar PUD kali ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Malang ibu Hj. Yayuk Rendra Kresna istri Bupati Malang H. Rendra Kresna.Banyak kegiatan/agenda yang telah dipersiapkan dalam Gebyar PAUD ini. Selain Upacara dimana Bunda PAUD Kabupaten Malang sebagai Inspektur Upacaranya, juga ada beberapa permainan-permainan seperti outbond untuk anak dan lain-lain.Pada acara Gebyar PAUD ini ditampilkan pula peragaan Parade Militer Senam Senjata dan Bela Diri Dong Su , penampilan dari Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari dan memberi kesempatan kepada semua anak dan pendamping untuk meninkmati dan merasakan naik Tank Serbu.Tidak ketinggalan Bunda PAUD Kabupaten Malang Hj. Yayuk Rendra Kresna didampingi Camat Singosari dan Ketua TP. PKK Kecamatan Singosari, ikut naik Tank Serbu keliling asrama Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari.Dalam amanat yang disampaikan oleh Bunda PAUD, berpesan kepada para pengasuh baik di sekolah maupun orang tua yang dirumah. Agar tidak disia-siakan dan harus dimanfaatkan usia emas (Golden Age) ini sebaik-baiknya. Transfer informasi dan pengetahuan yang baik-baik dan positif dan benar serta pendampingan yang terus menerus harus diberikan kepada anak usia dini.(zis)

Bupati Berharap Pusat Data Bappeda Bisa Jadi Googlenya Kabupaten Malang



Malang Media Rakyat
Pusat Data Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang yang dilaunching hari ini, Jumat (13/3) oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna diharapkan benar-benar bisa menjadi Googlenya Kabupaten Malang. "Kalau memang Pusat Data ini cakupannya Kabupaten Malang, nantinya saya berharap bisa bertindak seperti  google nya Kabupaten Malang. Apapun data yang diminta, jangankan SKPD, masyarakat luaspun dia tinggal mengklik ke pusat data  dan  selanjutnya mereka bisa mendownload berbagai macam data yang diperlukan," jelasnya.Lebih lanjut Bupati mengatakan, "Keinginan seperti ini sudah lama diterjemahkan oleh  pemerintah Kabupaten Malang sejak Bupati yang ke-17 yakni Pak Ibnu Rubianto, yang kemudian kita membentuk SKPD setingkat bagian yakni Kantor Pusat Data Elektronik. Namun sayangnya dalam perjalannya masih kurang optimal. Oleh karena itu keberadaan Pusat Data Bappeda semoga bisa jadi jawaban bagi kita semua bahwa semua yang nantinya diperlukan oleh masing-masing SKPD sudah tersedia disini. Dan sebaliknya, masing-masing SKPD harus terus berkoordinasi dan terus melengkapi serta merperbarui data-data yang ada tersebut.""Data itu penting, oleh karena itu jika keinginan agar pusat data ini keadaannya sesuai dengan namanya, maka benar-benar harus up to date dan antar bagian harus bekerja bersama-sama. Karena jika yang up date hanya mengandalkan dari Bappeda, sementara SDM  dan juga dana yang ada di Bappeda terbatas. Saya minta agar semua SKPD bisa bekerjasama," perintah Bung Rendra.Senada, Kepala Bappeda, Drs. Edi Suhartono, SH, Mpd, berharap kedepan Pusat Data Bappeda ini benar-benar bisa menjadi pusat data yang hadal dan terkemuka. "Sistem perencanaan pembangunan haruslah didukung oleh data yang akurat mutahir dan dapat dipertanggungjawabkan. Bappeda selama ini data yang dimiliki masih bersifat manual. Sehigga akan mempengaruhi  faliditas data,  juga kecepatan pelayanan publik sesuai dengan tuntutan masyarakat Kabupaten Malang yang wilayahnya sedemikian luasnya ini."Dengan adanya pusat data yang ada  Kepala Bappeda berharap agar data yang ada lebih up date, akurat dan akuntabel. Yang efeknya akan bisa meningkatkan pelayanan di berbagai SKPD Kabupaten Malang. "Untuk persiapan, sebelum launching  kami juga sudah melakukan falidasi data workshop dan diklat."(ind/zis)