Laman

Minggu, 14 November 2021

Sertu Sarmin Hadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada Remaja


Surakarta _ Minggu 14 November 2021 Pukul 10.00wib Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Sarmin menghadiri Kegiatan Sosialisasi tentang bahaya Narkoba kepada Karang Taruna dan warga masyarakat yang berusia Remaja bertempat di Pendopo Kel.Tipes Jl Cokrobaskoro III No.13 RT 02 RW 05 Kel.Tipes Kec Serengan dengan Narasumber Kec Serengan Iptu Warsino (Kasubdit Sat narkoba Polresta Surakarta)  

Kehidupan di era modern yang canggih ini membuat semua hal terasa lebih mudah dilakukan, Hanya berbekal teknologi, hampir semua hal bisa didapatkan, termasuk narkotika dan obat terlarang yang peredarannya semakin terselubung dan rentan dilakukan para remaja. Dampaknya, tingginya angka penyalahgunaan narkoba pada remaja yang semakin membuat resa para orangtua. Pasalnya, bahaya narkoba menjadi ancaman yang sangat nyata, ungkap Iptu Warsino
Penyalahgunaan narkoba sering terjadi di kalangan remaja. Katanya, coba-coba menjadi alasan utama, karena ingin membuktikan apakah dampak yang dirasakan benar seperti apa yang dikatakan, Pada akhirnya mereka menjadi kecanduan kesulitan untuk berhenti menggunakan dan melakukan apa saja demi mendapatkan stok cadangan. 

*Kenali Bahaya Narkoba yang Mengancam Jiwa*
Peredaran narkoba bisa dilakukan melalui apa saja. Bahkan, ada beberapa cara yang mungkin hingga kini masih belum teridentifikasi, sehingga penyalahgunaan masih sangat mungkin terjadi. Remaja menjadi target empuk para pemasok karena iming-iming manfaat yang mungkin didapat. Jangan sampai terjadi, kenali bahaya narkoba yang mengancam jiwa bagi siapa saja yang menjadi kecanduan karenanya:
*Halusinasi*
Salah satu dampak negatif yang sering terjadi pada pengguna narkoba adalah halusinasi. Bahkan, penggunaannya yang sudah sangat berlebihan dapat memicu munculnya gangguan kecemasan, gangguan mental, hingga depresi. Hati-hati, karena ini bisa memicu seseorang melakukan tindakan di luar keinginan. 

*Berubahnya Sel Saraf dalam Otak*
Penggunaan narkoba dalam jangka panjang berdampak pada sel saraf otak. Sangat mungkin terjadi perubahan yang akhirnya mengganggu sistem komunikasi antar sel saraf. Meski sudah berhenti, efek ini tidak langsung menghilang. Butuh waktu lama untuk benar-benar membersihkan dampaknya. 

*Kebingungan dan Hilang Ingatan*
Bingung, merasa linglung dan kehilangan ingatan adalah bahaya narkoba lainnya yang didapatkan jika terjadi kecanduan jenis obat tertentu. Ini pun akan berdampak pada perubahan perilaku dan koordinasi tubuh serta kehilangan kesadaran.

*Kejang dan Kematian*
Dampak yang cukup serius dari penggunaan narkoba yang disalahgunakan atau dosisnya yang berlebihan adalah kejang yang berujung pada kematian. Overdosis membuat tubuh tidak lagi mampu melakukan tugasnya untuk menetralkan kandungan keras obat terlarang ini, sehingga pengidap mengalami kejang, perilaku psikotik, dan mungkin untuk kehilangan nyawa, Pungkas nya (RED)

Raih Medali Emas, Warga Binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Juara MMA Championship Nasional GAMMA 2021


Tangerang, - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2021, Global Association of Mixed Material Arts (GAMMA) menyelenggarakan Kejuaraan MMA Championship Nasional GAMMA 2021.

Diikuti oleh kurang lebih 20 peserta dari berbagai kategori, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang turut ikut serta dalam kejuaraan nasional ini. Sabtu, (13/11/2021).
Eko Sulistyanto dan Anjar Bima Pasila, dua warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yang juga merupakan mahasiswa Kampus Kehidupan Fakultas Hukum dan Agama Islam. Masing-masing dari mereka terbagi dalam kelas yang berbeda yakni kelas Flyweight dan Bantamweight.
Eko Sulistyanto mengunci kemenangan dengan cepat setelah mengalahkan lawannya dengan kuncian armbar pada ronde pertama. 

Sementara itu, dilain pertandingan, Anjar Bima Pasila memenangkan pertandingan dengan hasil poin mutlak dari lawannya. Hasilnya kedua mahasiswa tersebut mendapatkan medali emas dan sertifikat dari panitia pelaksana pertandingan MMA Championship Nasional GAMMA 2021.
Menanggapi hal ini, Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengapresiasi perjuangan keduanya,

“Tentu kami sangat bangga atas prestasi yang diraih, ini membuktikan bahwa meskipun terkurung dalam tembok penjara, tetapi para warga binaan masih dapat mengembangkan minat, bakat, serta keterampilan yang dimiliki," ungkap Kadek Budiharta kepada awak media Sabtu, (13/11).

"Kami juga berharap ini menjadi motivasi bagi para warga binaan lain untuk terus berprestasi meskipun dari dalam jeruji," sambung Kadek Budiharta.
(Red)