Laman

Sabtu, 23 November 2013

Generasi Muda PMI Harus Bisa Menjadi Agen Perubahan



Malang Media Rakyat
Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi perhimpunan nasional di Indonesia. yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan, dengan selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan ,Kesukarelaan, dan KesemestaanPakisaji Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi perhimpunan nasional di Indonesia. yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan, dengan selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan ,Kesukarelaan, dan Kesemestaan , maka Kiprah PMI senantiasa berkembang seiring dengan bertambahnya usia.Tepat pada 17 September 2012 , Palang Merah Indonesia genap berusia 67 tahun, Untuk menghormati Usia Palang merah Indonesia yang hampir sama dengan Usia Republik Indonesia , Maka Palang Merah Indonesia  Kabupaten Malang, menggelar upacara Peringatan Hari Palang Merah Indonesia Ke 67 digelar di lapangan desa Genengan Kecamatan Pakisaji pada hari SabtuUpacara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kab. Malang H. Rendra Kresna sekaligus Bupati Malang. Pada pelaksanaan upacara HUT PMI ke 67 ini , sekitar 2450 siswa-siswi yang terdiri SD,SMP,SMA,PMI se-Kabupaten Malang yang tergabung dalam PMI/PMR juga mengirimkan anggotanya untuk mengikuti upacara HUT PMI ke 67 ini.nPada kesempatan upacara tersebut, Ketua PMI Kabupaten Malang membacakan sambutan Ketua Umum PMI, HM. Jusuf Kalla. Dimana dalam sambutan tertulisnya Ketua Umum PMI menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 67 tahun, PMI mengahadapi banyak sekali tantangan, hambatan dan rintangan. Saat ini PMI semain tegar dan matang dalam menghadapi bencana, konflik dan persoalan sosial yang melanda masyarakat.nnLebih lanjut, HM Yusuf Kalla, mengatakan PMI saat ini tengah mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan. Sejak dini, mereka harus didorong untuk berperan menjadi agen atau pelopor untuk menyebarkan pemahaman kepada sebayanya dan masyarakat mengenai pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan ini. Sesuai dengan tema peringatan HUT PMI ke 67 ini adalah “Kaum Muda sebagai Agen perubahan”, diharapkan mampu ambil bagian dibidang kemanusiaan. Usai kegiatan upacara disuguhkan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi, yang digarap secara bersama-sama PMI, Taruna Siaga Bencana ( TAGANA )  dan para relawan. nSimulasi ini sebagai bentuk tanggap bencana yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahwa bencana bisa terjadi sewaktu-waktu, dengan simulasi ini diharapkan bisa mendektesi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana agar bisa ditangani dengan baik, selanjutnya penanganan bencana alam mulai dari pra sampai pasca bencana tetap terjalain koordinasiyangbaik,antarapemerintah,swastadanmasyarakat.(azis/in)
\

Mendikbud Janji Jelaskan Anggaran Kurikulum 2013



SURABAYA Media Rakyat
Mendikbud Mohammad Nuh berjanji akan menjelaskan anggaran untuk Kurikulum 2013 secara transparan, baik anggaran perencanaan hingga pelaksanaan kurikulum itu."Anggaran akan saya jelaskan nanti," katanya singkat di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 Regional Tengah yang dibuka Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH di Surabaya, Rabu.Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi menanggapi pernyataan anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran bahwa ada yang ganjil dari pernyataan Mendikbud menjelang rapat kabinet terbatas bidang pendidikan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono"Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, semestinya Desember 2012 pun, Kemdikbud punya laporan realisasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya," kata Herlini.Dalam pernyataannya, legislator Herlini menyoroti rencana pengadaan sekitar 72,8 juta eksemplar buku seharga Rp1,2 triliun, kemudian pelatihan guru yang dianggarkan Rp1,09 triliun untuk sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-IndonesiaKetika dikonfirmasi tentang waktu pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berdekatan dengan tahun ajaran baru 2013/2014 yang hanya sekitar 3-4 bulan, Mendikbud menegaskan bahwa waktunya tidak mepet dan mengganggu."Pelatihannya nanti Juni, karena April ini sudah tuntas penyusunan bukunya, lalu proses cetak akan selesai pada Juni dan buku babon untuk guru dan murid akan dikirim langsung ke sekolah pada Juli mendatang agar cepat dan tidak perlu ongkos kirim lagi," katanya.Untuk pelatihan massal tentang Kurikulum 2013 akan dilaksanakan saat liburan sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli, sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran yang merugikan siswa dan guru.(azis/in)