Laman

Jumat, 07 Desember 2012

PUDING LABU KUNING TERASA DINGIN DI PERUT


Gresik Media Rakyat
Tentu anda sudah mengenal yang namanya labu kuning, biasanya labu kuning ini sangat cocok jika dimasak menjadi kolak atau direbus begitu saja, rasanya yang khas menjadikan labu kuning sering diburu pembeli untuk campuran kolak, namun perkembangan zaman labu kuning mulai ditinggalkan, warga mulai tak tertarik bahkan anak-anakpun juga tak tertarik dengan makanan labu kuning, sehingga labu kuning banyak dijumpai di pasaran bertumpuk-tumpuk, melihat penomena inilah Ibu Eka mulai mencoba berinovasi, bagaimana agar labu kuning tetap diminati warga. Akhirnya ibu 4 anak ini mencoba mengkreasikan labu kuning dicampur dengan gula, agar-agar dan santan lalu dimasak hingga mendidih, setelah itu bisa dituangkan di beberapa tempat cetakan atau gelas plastik, labu kuning sebelum dicampur terlebih dulu dikukus dan ditumbuk biar lembek sehingga bisa bercampur dengan bahan lainnya. Dari kreasi inilah ternyata mendapat sambutan baik dari warga baik orang tua maupun anak-anak, Jajanan ini akan lebih awet jika dimasukkan di lemari es, jika tidak di lemari es, jajanan ini hanya mampu bertahan selama 2 hari saja, yang jelas jajanan ini sangat higinis dan sehat, karena labu kuning bermanfaat untuk kelancaran pencernaan, dan bisa menambah pendapatan keluarga. Kalau dijual bijian, harganya sangat murah, tapi kalau sudah dimodifikasi / dikreasi hasilnya lebih banyak, hitung-hitung membantu perekonomian keluarga.Dari hasil kreasi tersebut, ibu Eka tak segan-segannya untuk membagi Ilmu kepada warga khususnya pengurus PKK Desa, al hasil produk puding labu kuning menjadi jajanan primadona di Desa Sirnoboyo ini, banyak warga yang memproduksi puding labu kuning selain untuk dikonsumsi keluarga juga dijual di pasaran, karena rasanya enak dan di perut terasa dingin, menjadikan jajanan puding labu kuning ini diburu warga lain desa, maklum saja jajanan ini sangat langka di daerah lain, dan saat ini hanya ada di Desa Sirnoboyo. Jadi jangan harap anda bisa memperoleh jajanan puding labu kuning di pasar maupun di warung pada jam-jam siang maupun sore, karena jajanan ini ternyata hanya bisa di peroleh pada pagi hari sekitar pukul 9 pagi. Jika anda ingin mendapatkan yang lebih banyak para ibu-ibu PKK Desa Sirnoboyo siap menerima pesanan. Saat ini pesanan banyak diterima dari luar Desa. Terkait dengan persediaan bahannya, Ibu Eka menjelaskan bahwa warga Desa Sirnoboyo ini banyak yang menanam labu kuning, tanaman ini sudah sejak dulu banyka di desa ini hingga saat ini, jadi kami tak merasa takut dengan persediaan bahan bakunya, yang jelas mudah di dapat. (/zis/jo/ks)

PEREKAMAN DATA E KTP 95%, PEMENUHAN DATA DAPIL GRESIK AMAN


Gresik Media Rakyat
Berdasarkan perekaman data e KTP yang menapai 95%, Pemenuhan data Daerah Pemilihan (dapil) di Kabupaten Gresik aman. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik, Sumarno acara Bimbingan teknis Register Kependudukan dan pencatatan sipil Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (20/11). Untuk Data Potensial pemilihan Pemilu sudah terpenuhi, karena sesuai petunjuk Depdagri batasan perekaman hanya 70% Sumarno. Sementara pihaknya telah menyelesaikan sekitar 95% atau sekitar 766.000 dari target sebesar 854.000. Tentang penyelesaian fisik kartu e KTP, Sumarno memastikan bulan Mei 2013 sudah selesai. “beberapa diantaranya memang telah dikirim, tapi belum bisa kami bagikan karena prosentasenya masih kecil. Sebelum dibagikan, e KTP tersebut perlu di aktivasi kembali dengan pencocokan data lagi baik data retina maupun finger print”. ujar Sumarno. Untuk sementara KTP konvensional masih tetap berlaku sampai 31 Oktober 2013 “semoga fisik kartu e KTP bisa selesai sebelum Mei 2013. Sehingga bisa segera kami bagikan” ujarnya lagi. Penegasan Sumarno tentang e KTP, dikuatkan oleh data yang disampaikan oleh Kabid Informasi Administrasi Kependudukan, Adiana MT. Menurut Adiana sisa 5% yang belum terdata itu terkendala berbagai hal. Diantaranya adanya data ganda, ada yang meninggal dunia dan ada yang pindah tempat tanpa melaporkan. Sehingga belum ikut perekaman. “untuk yang belum berhasil kami rekam, bisa ikut perekaman selanjutnya secara reguler sampai oktober 2013” ungkap Adiana. Tentang data ganda, sampai saat ini pihak Dispendukcapil sudah berhasil mem ferivikasi dan memperbaiki. Data ganda yang ada pada kami sebanyak 986 setelah dibersihkan tinggal 30. Sedangkan data yang tidak sesuai berjumlah 86. Data yang tidak sesuai tersebut yaitu terekam di e KTP, tapi tidak terdaftar di Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK). “kami meyakini data tersebut valid, karena mereka datang ke perekaman” ujanya lagi.Sementara pelaksanaan Bimbingan teknis Register Kependudukan dan pencatatan sipil yang diikuti Lurah dan Kepala Desa serta Kasi Kependudukan dibuka oleh Asisten I, Mulyanto. Dalam sambutannya Mulyanto mengatakan, Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ini penting untuk memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk, perlindungan status hak sipil penduduk dan mendapatkan data yang mutakhir, benar dan lengkap. (jo/zis/di)