Laman

Selasa, 13 Juli 2021

PRESIDEN Jokowi Melantik 700 Perwira Remaja TNI-Polri Di Halaman Depan Istana Merdeka

                         (  Foto Istimewa  )

PRESIDEN Jokowi melantik 700 perwira remaja TNI-Polri di halaman depan Istana Merdeka, Selasa (13/7/2021).

Pelantikan dimulai dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Adhi Makayasa kepada 4 perwira lulusan terbaik.

Kemudian, Jokowi membacakan sumpah dan janji perwira yang menandai resminya para taruna menjadi perwira TNI-Polri.

Hanya ada beberapa perwira saja yang hadir dalam pelantikan ini. Sisanya, mengikuti upacara di Akademi masing-masing secara virtual.

Hadir di Istana Merdeka, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
 
“Ingat bahwa perjalanan saudara saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia,” kata Jokowi.
Berikut 4 perwira peraih Adhi Makayasa:

1. Septian Haryono Pasaribu (TNI AD)
Sarjana terapan pertahanan
Letnan 2 Infanteri
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Militer

2. Always Giving Hamonangan Tiris (TNI AL)
Sarjana Terapan Pertahanan
Letnan 2 Laut Pelaut
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut

3. Laode Abdul Muis (TNI AU)
Sarjana Terapan Pertahanan 
Letnan 2 Elektronika
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara

4. Hari Indrajati (Polri)
Sarjana Terapan Kepolisian
Inspektur Polisi 2
Sebagai Adhi Makayasa Akpol. (RED)

PPKM Darurat Akan Diperpanjang Hingga 6 Minggu. Hal Ini Dilakukan Untuk Menurunkan Angka Kasus Covid-19

           Menteri Keuangan ( Sri Mulyani )

Jakarta, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
Dengan risiko pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi, menurut dia, ditambah lagi dengan munculnya varian delta, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan mobilitas masyarakat tersebut.

“PPKM darurat selama 4 - 6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulyani dalam bahan paparan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 12 Juli 2021.

Nah, disini dijelaskan PPKM Darurat akan diperpanjang. 

Oleh sebab itu, pemerintah bakal terus memperkuat belanja APBN untuk merespon dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi Covid-19 juga harus didorong untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.

Pada bulan Juli ini, pemerintah menargetkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan per hari. Angka tersebut ditargetkan naik jadi 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021. Sri Mulyani memprediksi ekonomi tumbuh pada semester 1 /2021 di kisaran 3,1 - 3,3 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi semester 1 sekitar 3,1 – 3,3 persen dan keseluruhan tahun diproyeksikan 3,7 – 4,5 persen, setelah menyesuaikan dinamika lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021,” ucap Sri Mulyani.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan PPKM darurat untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19. Hal ini berdampak pada penurunan mobilitas, khususnya konsumsi masyarakat.

Oleh sebab itu, bank sentral menurunkan lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 3,8 persen. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada kisaran 4,1 hingga 5,1 persen dengan titik tengah 4,6 persen.

Di awal, asesmen BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi di 2021 akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang titik tengahnya 4,6 persen. Asesmen tersebut juga menunjukkan jika PPKM darurat dilakukan sebulan dan bisa menurunkan Covid-19 secara baik. “Maka pertumbuhan ekonomi kita akan turun ke 3,8 persen,” kata Perry.

Pemerintah saat ini menerapkan PPKM di wilayah Jawa dan Bali mulai 3 - 20 Juli untuk menekan angka positif harian Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 40.427 kasus pada hari ini, Senin, 12 Juli 2021.

Adapun penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.567.630 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 891 kasus sehingga totalnya menjadi 67.355 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan PPKM Darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Hal ini dilakukan setelah ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengkoordinir pelaksanaan program tersebut.

“Jika banyak yang merasa masih ada kekurangan dan kesalahan di beberapa hal, itu adalah tanggung jawab saya,” kata Luhut dalam Instagram resminya pada Senin, 12 Juli 2021.

Sudah satu minggu ia mengkoordinir PPKM Darurat ini. Dalam momen ini, Luhut mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini. “Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan nampak sudah mulai muncul, saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya,” kata Luhut. ( Red )

Sumber: Tempo

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Mengintruksikan Seluruh Puskesmas Di Surabaya, Jawa Timur, Buka 24 jam

            Wali Kota Surabaya ( Eri Cahyadi )

Media Rakyat News Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengintruksikan seluruh puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, buka 24 jam. Tujuannya untuk mempercepat pelayanan bagi masyarakat terpapar covid-19 dan mencegah penularannya tidak meluas. 

"Insyaallah hari ini puskesmas mulai buka 24 jam. Nanti di sana akan diperiksa sekaligus tes swab antigen," kata Eri, di Surabaya, Selasa, 13 Juli 2021.

Apabila swab antigen hasilnya dinyatakan negatif, lanjut Eri, pasien bergejala ringan harus langsung menjalani isolasi dan mendapatkan obat-obatan. Sedangkan pasien bergejala sedang atau berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit. 

"Jadi kita tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi. Nanti malah semakin menularkan orang-orang disekitar kita," terang Eri. 

Menurut Eri, langkah itu penting dilakukan agar pada saat warga di periksa, baik ke puskesmas maupun rumah sakit, tidak dengan kondisi yang sudah parah. Oleh sebab itu, Eri menekankan agar RT/RW aktif memantau kondisi warganya.

"Jangan sampai ada warga ada yang tidak tertangani. Kita sudah menambah ambulance dan jam operasional Puskesmas 24 jam," ucap dia. 

Eri berpesan kepada seluruh warga Surabaya agar memperketat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Eri berharap seluruh masyarakat kompak mematuhi aturan sehingga pandemi covid-19 segera selesai. 

"Saya butuh bantuan seluruh warga untuk komitmen, dan mudah-mudahan badai pandemi ini segera berakhir, amin," pinta dia. 

Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Mengimbau Masyarakat Agar Lebih Menjaga Pola Hidup Sehat Agar Imunnya Tetap Terjaga

             Bupati Sumenep ( Achmad Fauzi )

Saat ini wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur memasuki musim pancaroba dengan cuaca suhu yang lebih dingin dari biasanya. Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah termasuk Pulau Jawa.

Fenomena suhu lebih dingin dari biasanya yang terjadi belakangan ini disebut sebagai fenomena Bediding. Bediding sendiri adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa untuk menamai fenomena suhu udara dingin di malam hari saat musim kemarau.

Fenomena Bediding ini bakal terjadi sepanjang musim kemarau, dan akan terasa lebih dingin ketika puncak kemarau saat kondisi langit benar-benar cerah dalam waktu yang lama.

Menyikapi adanya fenomena tersebut, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mengimbau masyarakat agar lebih menjaga pola hidup sehat agar imunnya tetap terjaga.

“Tetap jaga imun (daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat agar tak mudah sakit. Kalau tidak terlalu penting, jangan keluar rumah dulu. Terutama di malam hari,” ujarnya.

Apalagi, sambungnya, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan sedang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Jawa-Bali.

“Sekali lagi, tetap jaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta taati aturan PPKM darurat yang ada. Mari kita bersama-sama saling jaga. Semoga kita semua terhindar dari segala macam penyakit, dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tambahnya.

Sekadar diketahui, diolah dari beberapa sumber, di antara dampak fenomena Bediding terhadap kesehatan ialah dapat menurunkan imun tubuh akan merasa lebih kedinginan dari biasanya, suhu berisiko memperparah komorbid (penyakit bawaan) dan kondisi kesehatan yang menurun akan mempermudah penularan Covid-19. ( AR )