Media Rakyat, - Tanjungpinang - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang mengibarkan Bendera Merah Putih Setengah tiang di lapangan apel dilanjutkan dengan Shalat Ghaib bagi yang beragama Islam dan doa bersama bagi yang beragama Nasrani di Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Tanjungpinang-Kepulauan Riau (Kepri), Senin (28/03/2022).
Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah tiang ini dilaksanakan dari Senin (28/3/2022) sampai Rabu (30/3/2022), hal ini berkaitan dengan rasa wujud belasungkawa dan penghormatan kepada prajurit Korps Marinir TNI AL atas gugurnya prajurit terbaik yaitu Letnan Satu (Lettu) Marinir Anumerta Muhammad Iqbal dan Prajurit Kepala (Praka) Marinir Anumerta Wilson Anderson Here di Distrik Kenyam, Nduga, Papua pada hari Sabtu (26/03/2022).
Selain kegiatan tersebut, Lantamal IV juga menggelar shalat ghaib untuk arwah kedua prajurit dan dilanjutkan membaca surat Yasin serta ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Hajar Aswad Mako Lantamal IV dengan Imam Perwira Rohani (Paroh) Islam Mako Lantamal IV : Mayor Laut (KH) M. Fadhil Rokhmat, S.Ag. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmat M., Pejabat Utama Mako, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan personel Lantamal IV yang beragama Islam.
Untuk personel yang beragama Nasrani dilaksanakan doa bersama di kantor cabang I koordinator cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada I dipimpin Paroh Kristen Mayor Marinir Saul Jamlaay yang dihadiri personel yang beragama Nasrani.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangan pers Dinas Penerangan TNI AL yang diterima di Jakarta, Minggu (27/3/2022)
"Sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022" tulis Dispenal dalam keterangannya.
Selain itu bagi anggota TNI AL yang beragama Islam, Kasal memerintahkan untuk melakukan salat ghaib. Sedangkan untuk mereka yang beragama lain melakukan doa bersama.
"Melaksanakan sholat ghoib/berdoa bersama dipimpin paroh sesuai agama masing-masing," tegas Laksamana Yudo. (ard)
