Malang- Media Rakyat
SMA Negeri 3 Malang lahir pada tanggal 8 Agustus
1952 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PP dan K nomer 3418/B tertanggal 8
Agustus 1952. Pada saat itu bernama SMA B-II Negeri Malang. Secara kronologis
perubahan nama itu dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tidak lama setelah
pengakuan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949, Di kota Malang berdiri 2
buah SMA, yaitu SMA Republik Indonesia dan SMA Federal ( VHO ). Para pejuang
TRIP, TP, TGP dan alain-lain yang sudah kembali ke sekolah ditampung di SMA
Federal. 2. Pada tanggal 8 Agustus 1952, jurusan B ( Pasti Alam ) SMA Republik
Indonesia dan SMA Peralihan digabung menjadi satu berdasarkan SK Menteri PP dan
K nomer 3418/B dan diberi nama SMA B-II Negeri. Pemberian nama ini disebabkan
telah berdiri dua buah SMA . 3. Akhirnya diadakan perubahan nama berdasarkan
urutan usianya yaitu : SMA A/C menjadi SMA I A/C, SMA Federal menjadi SMA B-I
Negeri. 4. SMA B-I Negeri kemudian diubah menjadi SMA I-B dan SMA II-B. Nama
ini akhirnya dirasakan kurang tepat karena seakan-akan ada SMA B yang
kualitasnya lebih tinggi daripada yang lain. Akhirnya diadakan perubahan nama
ketiga SMA yang ada di Malang itu berdasarkan usianya, yaitu : - SMA A/C
menjadi SMA 1A/C - SMA 1B menjadi SMA II-B - SMA II-B menjadi SMA III-B. -
Kemudian SMA I A/C dipecah menjadi dua sekolah yaitu SMA I A/C dan SMA IV A/C.
5. Timbulnya SMA Gaya Baru pada tahun 1963 yang mengharuskan semua SMA
mempunyai jurusan yang sama yaitu : Budaya, Sosial, Ilmu Pasti, dan Ilmu
Pengetahuan Alam membawa pengaruh pada dihapuskannya nama tambahan A,B, atau C
pada uurutan nama keempat SMA yang ada di kota Malang. 6. Menjadi SMU Negeri 3
Malang berdasarkan SK Mendikbud RI nomer 035/O/1997. 7. Kembali menjadi SMA Negeri
3 Malang pada tahun 2002. Dalam perjalanan pengabdiannya, SMAN 3 Malang telah
melahirkan lulusan yang Unggul dan berkualitas baik di tingkat nasional maupun
internasional.Pada awalnya, semboyan asli SMA Negeri 3
Malang berbunyi "BERTAKWA - BELAJAR - BEKERJA - BERJUANG", semboyan
ini merupakan hasil karya siswa-siswi SMAN 3 Malang pada saat lomba kebersihan
pada bulan Juli 1967. Semboyan tersebut selanjutnya digubah oleh Bapak Rahardjo
(pengajar Bahasa Indonesia) ke dalam Bahasa Sansekerta menjadi BHAKTYA -
WIDHAGDAKARYASUDHIRA. Semboyan ini resmi ditetapkan pada HUT ke-17 SMAN 3
Malang atas persetujuan Dewan Guru/ Karyawan serta pengurus KPSMA3Malang. Bila
diuraikan, semboyan BHAKTYA - WIDHAGDA - KARYA - SUDHIRA mengandung makna: Bhaktya
: Berbakti, bertakwa Widhagda : Berilmu-pengetahuan, belajar, berguna Karya
: Bekerja Sudhira : Berani, berjuang, berteguh-hati Penggubahan ke dalam
Bahasa Sansekerta bertujuan agar semboyan tersebut memiliki nilai puitis dan
estetis serta emotional-artistic. Semboyan ini kemudian dikenal dengan
singkatan BHAWIKARSU.Kami Putra-Putri SMA Neg'ri Tiga Malang Taat 'kan
peraturan, tegakkan persatuan Biar badai t'rus menghantam, ku tak pernah kenal
m'nyerah Itulah jiwa pelajar yang setia Bhaktya ... Widhagda Karya Sudhira
S'bagai dasar hidup bahagia Ku tak pernah lengah akan tugas s'bagai pelajar
Menjunjung tinggi peradaban bangsa II: Dengan tekad yang bulat pelajar
siap siaga Membela kebenaran, membenci kejahatan Itulah jiwa yang terpendam di
dalam kalbuku Berkat didikan yang agung dan mulya Damai ... sejahtera tujuanku
Untuk mencapai hidup yang baru Ku 'kan tuntut ilmu untuk kepentingan Negara
Tuhan 'kan membimbing para umat-Nya1952 - 1962 R. Koeswandono (Alm.) 1962 -
1968 H. Soeroto 1968 - 1978 Drs. H. Soedarminto 1978 - 1986 Drs.
Bambang`Poerwono (Alm.) 1986 - 1989 H. HaroenSoemawinata (Alm.) 1989 - 1993 H.
Abdullah Uki 1993 - 1998 H. Djohan Arifin 1998 - 2005 Drs. H. Moh. Saleh 2005 -
2009 Drs. H. Tri Suharno, M.Pd. 2009 - 2009 Ninik Kristiani, M.Pd. 2009 - 2011
Dra. Hj. Rr. Dwi Retno Udjian Ningsih, M.Pd. 2011 - ........ Drs. H. Moh.
Sulthon, M.Pd.SMA. Negeri 3 Malang terletak di Kawasan
Tugu Kota Malang, tepatnya di Jl. Sultan Agung Utara no. 7, Kelurahan Klojen,
Kecamatan Klojen, Kota Malang…(zis)