Malang Media
Rakyat
Pusat Data
Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang yang dilaunching hari ini,
Jumat (13/3) oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna diharapkan benar-benar bisa
menjadi Googlenya Kabupaten Malang. "Kalau memang Pusat Data ini
cakupannya Kabupaten Malang, nantinya saya berharap bisa bertindak seperti
google nya Kabupaten Malang. Apapun data yang diminta, jangankan SKPD,
masyarakat luaspun dia tinggal mengklik ke pusat data dan
selanjutnya mereka bisa mendownload berbagai macam data yang
diperlukan," jelasnya.Lebih lanjut Bupati mengatakan, "Keinginan
seperti ini sudah lama diterjemahkan oleh pemerintah Kabupaten Malang
sejak Bupati yang ke-17 yakni Pak Ibnu Rubianto, yang kemudian kita membentuk
SKPD setingkat bagian yakni Kantor Pusat Data Elektronik. Namun sayangnya dalam
perjalannya masih kurang optimal. Oleh karena itu keberadaan Pusat Data Bappeda
semoga bisa jadi jawaban bagi kita semua bahwa semua yang nantinya diperlukan
oleh masing-masing SKPD sudah tersedia disini. Dan sebaliknya, masing-masing
SKPD harus terus berkoordinasi dan terus melengkapi serta merperbarui data-data
yang ada tersebut.""Data itu penting, oleh karena itu jika keinginan
agar pusat data ini keadaannya sesuai dengan namanya, maka benar-benar harus up
to date dan antar bagian harus bekerja bersama-sama. Karena jika yang up date
hanya mengandalkan dari Bappeda, sementara SDM dan juga dana yang ada di
Bappeda terbatas. Saya minta agar semua SKPD bisa bekerjasama," perintah
Bung Rendra.Senada, Kepala Bappeda, Drs. Edi Suhartono, SH, Mpd, berharap
kedepan Pusat Data Bappeda ini benar-benar bisa menjadi pusat data yang hadal
dan terkemuka. "Sistem perencanaan pembangunan haruslah didukung oleh data
yang akurat mutahir dan dapat dipertanggungjawabkan. Bappeda selama ini data
yang dimiliki masih bersifat manual. Sehigga akan mempengaruhi faliditas
data, juga kecepatan pelayanan publik sesuai dengan tuntutan masyarakat
Kabupaten Malang yang wilayahnya sedemikian luasnya ini."Dengan adanya
pusat data yang ada Kepala Bappeda berharap agar data yang ada lebih up
date, akurat dan akuntabel. Yang efeknya akan bisa meningkatkan pelayanan di
berbagai SKPD Kabupaten Malang. "Untuk persiapan, sebelum launching
kami juga sudah melakukan falidasi data workshop dan diklat."(ind/zis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar