Jakarta-Media Rakyat
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) meraih skor tertinggi berdasarkan survei integritas
sektor publik 2012, yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Skor ini diraih pada aspek pengalaman integritas, yang merefleksikan pengalaman
responden terhadap tingkat korupsi yang dialaminya. Mendikbud menyatakan
menerima dengan baik penilaian berbagai lembaga sebagai upaya perbaikan ke
depan. Menurut dia, yang penting adalah cara melakukan penilaian sesuai dengan
perkembangan zaman. “Integritas Kemdikbud sangat positif, dengan nilai yang
paling tinggi,” katanya usai kegiatan halal bihalal di Kemdikbud, Selasa
(13/08/2013).Berdasarkan survei tersebut, terdapat sebanyak 16 instansi dengan
skor pengalaman integritas > 7. Berturut-turut peringkat 1 s.d.6 adalah
Kemdikbud (8,06), PT.Jamsostek (8,02), PT.Angkasa Pura II (7,65), Badan
Koordinasi Penanaman Modal (7,63), Kementerian Kesehatan (7,62), dan Badan
Tenaga Nuklir Nasional (7,59). Aspek lain yang digunakan dalam survei
adalah potensi integritas, yang merefleksikan faktor-faktor yang berpotensi
menyebabkan terjadinya korupsi. Jika ditotal, untuk instansi pusat, Kemdikbud
di posisi dua dengan skor 7,43. Posisi pertama ditempati PT.Jamsostek
(7,49).Hasil survei menyatakan bahwa rata-rata Indeks Integritas Nasional (IIN)
di tahun 2012 adalah 6,37. Dengan perincian nilai rata-rata integritas di
tingkat pusat sebesar 6,86, nilai rata-rata integritas sektor publik di tingkat
instansi vertikal sebesar 6,34, dan nilai rata-rata integritas di tingkat
daerah 6,32. Bila dibandingkan, nilai integritas daerah relatif lebih
rendah dibanding nilai integritas instansi di tingkat pusat maupun instansi
vertikal. IIN 2012 sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya (dari 6,31 di
tahun 2011).Survei tersebut juga menyebutkan, ada 45 persen (atau 38 instansi
/pemerintah daerah), yang pencapaian nilai indeks integritasnya masih di bawah
rata-rata nasional dan ada 20 persen (atau 17 instansi/pemerintah daerah) yang
pencapaian indeks integritasnya masih di bawah standar yang ditetapkan KPK
yaitu 6,00. Responden survei mencakup instansi pemda, instansi vertikal dan
instansi pusat. (par/sam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar