Jakarta –Media Rakyat
Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan kehadiran Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Balai Kota DKI Jakarta adalah untuk memaparkan
hasil studi mereka soal Uji Kelaikan kendaraan bermotor atau MR. "Saya
jelaskan ini, KPK adakan studi, mereka curiga MR ini tidak beres, ada buku KIR
yang lepas, atau aspal (asli tapi palsu). Ini terjadi karena kita tidak pakai
pasang sistem online," Ujar pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota
DKI Jakarta, Rabu yang lalu.Ahok mengatakan, KPK menginginkan Pemprov DKI
melakukan upaya preventif atau pencegahan penyimpangan terjadi. "Jadi KPK
bukan mau nangkap, kita kan ingin rekonsiliasi. Jadi KPK minta di-online-kan data pengujian kendaraan bermotor (PKB) dengan
Sistem Administrasi Satu Atap (samsat)," jelasnya. Dengan penyatuan sistem
STNK dan KIR, maka buku KIR yang dikeluarkan Dishub DKI terpantau per bukunya.
Menurut Ahok, KPK juga menemukan mobil besar dan angkutan berat yang harus
diuji setiap enam bulan lebih memilih berdomisili di DKI Jakarta. Padahal
banyak pabrik dan industri berada di Jawa Barat.Kemungkinannya adalah di DKI
keluar izin lebih mudah, atau mungkin juga DKI lebih baik dan profesional,
"Tapi ini kita diminta hati-hati, jadi kita lupakan sistem yang lama, ke
depan bagaimana, kita mau kerja lebih baik. Kalau hitung sejak lama, siapa sih
yang tidak berdosa di negara ini," tegas Ahok.Kemungkinan dalam waktu
dekat, Pemprov DKI akan menyatukan sistem Samsat dengan sistem di PKB.
Pasalnya, Samsat juga adalah bagian dari Pemprov DKI yang ditangani Dinas
Pelayanan Pajak (DPP) DKI.Ahok menegaskan, retribusi KIR untuk angkutan umum
akan digratiskan. Namun harus menunggu dasar hukumnya, yakni revisi Peraturan
Daerah tentang retribusi.Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono
mengatakan, dirinya tidak ikut hadir bersama Ahok saat KPK datang. "KIR
kami sudah lakukan Drive Thru, sehingga tidak ada waktu berhenti dengan calo,
pengemudi tidak perlu turun, spanduk dilarang berhubungan-dengan calo juga
sudah kami pasang," tegasnya. Ia juga mengatakan, jika ada oknum
Dishub yang terbukti bermain di Uji KIR, maka ia akan mencopotnya. KIR Drive
thru akan dibuat di semua lokasi (mar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar