Malang
Media Rakyat
Mendidik
tak harus mengekang”, demikian pesan Bupati Malang, H. Rendra Kresna saat
membuka puncak Peringatan Hari Anak Tahun 2012 yang digelar di area Taman Lalu
Lintas Stadion Luar Kanjuruhan Kepanjen, Rabu Lebih lanjut, Bung Rendra mengatakan, “Menempa anak, kita harus
memiliki metode dan cara yang berbeda meskipun nantinya tujuannya sama. Kita
juga tidak boleh sampai mengekang anak, jangan sampai kita batasi hak-hak
anak,” sambungnya. Ia berharap kelak tidak ada hal-hal seperti itu karena bukan
tidak mungkin nantinya seorang anak bisa jadi seorang pemimpin. “Sudah menjadi
tugas bagi kita sebagai orang tua untuk mempersiapkan anak-anak sehingga mereka
benar-benar menjadi anak-anak yang diharapkan, yang tidak hanya cerdas dan
pintar tapi juga berakhlak mulia. Maka dari itu kita harus benar-benar
mempersiapkan mereka. Seperti tentang kesehatan dan pendidikan yang tidak boleh
dibatasi. Ia juga menjelaskan bahwa dalam UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak, hal itu bisa diperhatikan oleh seluruh orang tua selama mengasuh anak. Dalam
kesempatan ini, turut diberikan berbagai penghargaan atas prestasi para anak
asal Kabupaten Malang. Diantaranya adalah Muhammad Sulthon Khoir dari RA.
Diponegoro yang menjadi pemenang ke-1 Deklamasi Al Qur’an kategori putra pada
Festival Anak Muslim tingkat Jawa Timur tahun 2012. Ada juga Nurfelita Rahma
Putri Yahya yang menjadi terbaik kategori perempuan pada gelaran ini. Untuk
usia lebih dewasa, Dewa Silaksi Buwana dari SMP 4 Kepanjen malah mendapat
medali perak Olimpiade Sains tingkat Nasional tahun 2012.Dari usia lebih
tinggi, Neyzar Awang Wisoko dari SMUN 1 Singosari dan Iga Ayu Rizka Fauziah
dari SMUN 1 Kepanjen bahkan menjadi
Duta Anak Jawa Timur 2012 saat mengikuti Kongres Anak Indonesia XI yang
diselenggarakan oleh Komnas Perlindungan Anak pada 10-14 Juli lalu di Batam.
Selain keduanya, Deffyh Kriswahyu Ningrum Wijayanti dari MTs. Hasyim Asyari
Pakis mampu menorehkan prestasi saat menjadi duta anak Jawa Timur tahun ini
pada acara Forum Anak Nasional yang digagas Komnas Perlindungan Anak di Bandung
tanggal 25-28 Juni lalu. (mudi)