Malang-Media Rakyat
Jambore
& Pekan Olahraga Dan Kesenian Rehabilitan Mental (PORKESREMEN) dan Jambore
Kesehatan ke-3 dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2013 di RSJ Dr.
Radjiman Widyoniningrat, Lawang dibuka langsung Dirjen Bina Kesehatan
kementrian kesehatan Republik Indonesia, Prof. DR. dr Akmal Taher.Kegiatan yang
akan berlangsung selama empat hari mulai 2 Oktober hingga 5 Oktober 2013
mendatang ini menurut Dirut RSJ Dr. Radjiman W Lawang, Dr. H. Bambang Eko
Sunaryo, Sp. KJ yang juga menjadi ketua panitia penyelenggara diikuti
oleh 27 kontingen dari perwakilan rumah sakit jiwa seluruh indonesia. “27
kontingen tersebut terdiri dari 294 rehabilitan, 296 pendamping, 5 LSM
pemerhati. Banyak sekali peserta yang mendaftar, namun mengingat ketersediaan
tempat yang ada, kami akhirnya melakukan pembatasan.”Dalam kegiatan jambore
sendiri akan digelar berbagai kegiatan diataranya: pekan olah raga sendiri,
pentas dari daerah peserta, pameran hasil karya, workshop, “ Selain itu juga
ada acara tambahan dalam rangka hari kesehatan jiwa sedunia yaitu fun bike yang
menepuh jarak 35 km, pesertanya kurang lebih 6000 peserta. Selain itu nanti
pada tanggal 20 Oktober kami akan menyelenggarakan pertemuan revitalitas tim
pembina RSJ,” tambah Bambang.Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini diwili oleh
Sekdaprov, Dr. H.Rasio, Msi menyambut baik upaya Kemenkes dalam program
kesehatan jiwa ini yang juga selaras dengan visi Pemprov Jatim yang ingin
mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang makmur, salah satunya masyarakat yang
sehat jasmani dan rohaninya, “Saat ini masih banyak masyarakat yang menempuh
jalan pintas didalam menangani penderita kejiwaan, salah satunya dengan
dipasung. Padahal kita tahun ini sangat tidak manusiawi. Maka dari itu, Pemrov
Jatim bertekat untuk bisa memberantas ini. Tentunya ini diperlukan kerjasama
dari segenap pemda setempat.”Sambutan baik tentu saja datang dari Kemenakes
atas apa yang diikrarkan oleh Pemprov Jatim, “Kami berharap apa yang telah
dilakukan oleh Pemprov Jatim dapat ditiru oleh provinsi-provinsi lain di
Indonesia.”Tema yang diangkat dalam World Mental Day atau Hari Kesehatan Jiwa
Seduania, “Mental health and older adults” menurut Taher merupakan seruan bagi
kita semua akan bahaya ganguan jiwa, “Dengan semakin bertambahnya usia akan
semakin bertambah pula ancaman terhadap adanya gangguan jiwa.*(azis/in)