Malang Media Rakyat
Sebelumnya bahwa pendidikan anak
dimulai sejak dalam kandungan.Dan pendidikan dengan kotak secara langsung
dimulai setelah bayi lahir melalui rangsangan – rangsangan dengan kotak mata
,kulit,suara dan aroma.Hal itu dilakukan agar anak tumbuh dan berkembang dengan
baik,penuh rasa kasih sayang.Dengan kasih sayang anak akan merasa nyaman dan
aman terlindungi.Dalam tenggang masa pendidikan anak dalam keluarga,sejak bayi
anak dalam kandungan sampai anak menika,sebagaimana Rusulullah SAW bersabda:”Sebagaian kuwajiban bapak atas anak-anaknya
ialah memberikan nama yang baik ,mengajarkan menulis dan mencarikan jodohnya
apabila telah dewasa”(HR Ibnu Majah) .Dengan demikian
,meski anak telah masuk sekolah,tetap harus dibimbing,dikontrol dan di
awasi,termasuk belajar dan pergaulannya ,baik di sekolah maupun diluar
sekolah.Jika orang tuanya menyerahkan pendidikan pada Guru saja tidaklah cukup
maka salah besar sebab waktu di sekolah hanya beberapa jam,sehingga tidak
mungkin guru mengawasi anak-anak turus menerus kemudian didiklah anak- anaknya
sesuai jamannya,sebagaimana ucapan Khalifah Umar Bin Khatab(Ajarilah anakmu,
karena sesungguhnya mereka adalah generasi yang lahir pada zamannya , bukan
zaman kamu dilahirkan.Intinya sebagai orang tua,terutama ibu,didiklah
anak sesuai jamannya bukan jaman saat orangtua dilahirkan .Misalnya, anak lahir
pada tahun 2000 maka pendidikan terhadap anak disesuaikan pada tahun
2000,-an,Dengan begitu,anak bisa mengikuti perkembangan sesuwai dengan
jamannya.Pendidikan Agama tidak hanya mengambangan dan membentuk potensi akal
anak,melainkan perlu mengembangkan dan membentuk potensi untuk merealisasikan
tugas kewajiban kepada Allah SAW.Meski demikian pendidikan dalam Islam tidak
hanya mengutamakan pengembangan dan pembetukan rohani dengan segala
potensinya.Tapi juga perlu mengembangkan memelihara dan membentuk potensi
jasmani agar bersih dan suci ,sehat dan kuwat .Jasmani yang bersih suci sehat
dan kuat ,juga digunakan untuk mengapdi kepada Allah SAW.Dalam keluarga Wanita
memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik membina keluarganya dan
berkuwajiban mendidik anak-anaknya ke arah kebenaran sesuai tutunan Agama.Serta menamkan budi pekerti
yang mulia agar tidak muda terjerebab dalam kesesatan.Jika dalam keluarga uda
ada nilai –nilai luhur dari ajaran Agama.Maka keluarga sudah memiliki generasi
yang baik dan berbudi luhur.Namun hal itu tidak mudah dicapai dengan istan
melainkan membutukan kesabaran dan waktu yang lama.Dalam mendidik anak,wanita
tidak boleh salah dalam memberikan pengajaran,sebab apabila salah memberikan
maka generasi kita akan mengalami dua kali ( satu kesalahan degan dua kesalahan
)Perlu di ketahui kemrosotan moral masyarakat secara keseluruhan disebabkan
oleh ulah wanita yang tidak tau atau kurang mampu dalam mendidik anak dan
terdidik sebagaimana mestinya sehingga,didikan mereka salah dan meyebabkan
akhlak kurang sempurna dari kebaikan dan kebenaran.Hubungan orang tua dan anak
sangatl erat sekali sehingga apabila anak terpisah dengan ibunya terutam dalam
tahap awal perkembangan mengakibatkan rusak intelektual emosional,sosial bahkan
fisik. wanita dan mau menjalankan
fungsinya dengan ikhlas sebagai ibu dalam rumah tangga untuk mendidik anak karena
wanita lebih dekat dengan anak- anaknya. ..(zis)