Laman

Minggu, 16 September 2012

Bupati : Mendidik Tak Harus Mengekang


Malang Media Rakyat
Mendidik tak harus mengekang”, demikian pesan Bupati Malang, H. Rendra Kresna saat membuka puncak Peringatan Hari Anak Tahun 2012 yang digelar di area Taman Lalu Lintas Stadion Luar Kanjuruhan Kepanjen, Rabu  Lebih lanjut, Bung Rendra mengatakan, “Menempa anak, kita harus memiliki metode dan cara yang berbeda meskipun nantinya tujuannya sama. Kita juga tidak boleh sampai mengekang anak, jangan sampai kita batasi hak-hak anak,” sambungnya. Ia berharap kelak tidak ada hal-hal seperti itu karena bukan tidak mungkin nantinya seorang anak bisa jadi seorang pemimpin. “Sudah menjadi tugas bagi kita sebagai orang tua untuk mempersiapkan anak-anak sehingga mereka benar-benar menjadi anak-anak yang diharapkan, yang tidak hanya cerdas dan pintar tapi juga berakhlak mulia. Maka dari itu kita harus benar-benar mempersiapkan mereka. Seperti tentang kesehatan dan pendidikan yang tidak boleh dibatasi. Ia juga menjelaskan bahwa dalam UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, hal itu bisa diperhatikan oleh seluruh orang tua selama mengasuh anak. Dalam kesempatan ini, turut diberikan berbagai penghargaan atas prestasi para anak asal Kabupaten Malang. Diantaranya adalah Muhammad Sulthon Khoir dari RA. Diponegoro yang menjadi pemenang ke-1 Deklamasi Al Qur’an kategori putra pada Festival Anak Muslim tingkat Jawa Timur tahun 2012. Ada juga Nurfelita Rahma Putri Yahya yang menjadi terbaik kategori perempuan pada gelaran ini. Untuk usia lebih dewasa, Dewa Silaksi Buwana dari SMP 4 Kepanjen malah mendapat medali perak Olimpiade Sains tingkat Nasional tahun 2012.Dari usia lebih tinggi, Neyzar Awang Wisoko dari SMUN 1 Singosari dan Iga Ayu Rizka Fauziah dari SMUN 1 Kepanjen  bahkan menjadi Duta Anak Jawa Timur 2012 saat mengikuti Kongres Anak Indonesia XI yang diselenggarakan oleh Komnas Perlindungan Anak pada 10-14 Juli lalu di Batam. Selain keduanya, Deffyh Kriswahyu Ningrum Wijayanti dari MTs. Hasyim Asyari Pakis mampu menorehkan prestasi saat menjadi duta anak Jawa Timur tahun ini pada acara Forum Anak Nasional yang digagas Komnas Perlindungan Anak di Bandung tanggal 25-28 Juni lalu. (mudi)

Jumat, 14 September 2012

KEBIJAKAN MUTU TERBARU SMKN 1 SINGOSARI MENGACU VISI MISI KABUPATEN MALANG


Malang Media Rakyat
Seperti yang kita ketahui, bahwa Kebijakan Mutu merupakan visi-misi yang berfungsi sebagai pedoman arah kebijakan sekolah jangka panjang dalam hal perbaikan mutu secara terus menerus. Kepala Sekolah SMK Negeri  1 Singosari Kabupaten Malang.menurut SaliRochani,Spd kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari menyampaikan bahwa Kebijakan Mutu di SMK Negeri 1 Singosari sudah waktunya untuk direview, dikaji ulang serta disempurnakan sesuai dengan perkembangan yang ada di lingkungan sekolah.Untuk itu per tanggal 02 Januari 2012 kemarin, diterbitkanlah Kebijakan Mutu terkini yang mengacu pada Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Malang : MADEP MANTEB dalam  meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, disamping itu SMK Negeri 1 Singosari juga fokus terhadap penyempurnaan mutu kurikulummaupun pengintegrasian mutu pembelajaran  dengan ketrampilan serta character building yang mandiri, kokoh dan santun. Berikut isi Kebijakan Mutu SMKN 1 Singosari Kabupaten Malang yang terkini : Tanggal 13 Maret 2012 diadakan workshop untuk membuat bahan ajar berbasis IT untuk area Kompetensi Keahlian OTOMASI INDUSTRI Workshop ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama sebelumnya, konsentrasi pada kegiatan ini adalah menyamakan persepsi dan menyeragamkan format media pembelajaran dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa ingris dan bahasa indonesia.Materi yang disusun adalah semua standart kompetensi dan kompetensi dasar yang diajarkan dilingkungan kompetensi keahlian otomasi industri. Peserta diikuti oleh seluruh guru pengajar dan toolman keahlian otomasi industri.Untuk kesekian kalinya, kerjasama antara SMKN Negeri 1 Singosari dengan industri, kali ini dengan PT.PAMA PERSADA NUSANTARA membuahkan hasil rekruitmen kerja dengan para alumni, baik lulusan dari SMKN 1 Singosari maupun SMK lainnya.PENANDATANGANAN KONTRAK KERJA ALUMNI DI PT.PAMA PERSADA NUSANTARAMinat dari alumni terhadap peluang kerja di PT. PAMA PERSADA NUSANTARA ini sangat besar sekali, melihat jumlah peserta mulai dari sejumlah 600 orang, hingga melalui 5 tahapan test hingga terjaring menjadi 30 orang. Tahapan2 test tersebut meliputi : (1) Test tulis Psychology (2) Interview Psychology (3) Interview User (4) Medical check up (5) Tandatangan kontrak.Dan hari ini , Sabtu, 11 Februari 2012 adalah tahapan ke 5, dimana alumni yang diterima kerja, melakukan penandatangan kontrak untuk pelaksanaan magang 1 tahun baru setelah itu ikatan kerja sebagai pegawai.Kepala SMK Negeri 1 Singosari : Sali Rochani ,Spd dalam sambutannya pada  acara penandatanganan kontrak tersebut berpesan pada calon pekerja, supaya sebagai pekerja  hendaknya wajib memiliki karakter yang baik dan siap dimanapun ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Beliau menambahkan ;  sebagai karyawan yang baik, sudah sepatutnya menunjukkan loyalitasnya terhadap perusahaan yang ditempati serta bisa membawa nama Kabupaten Malang khususnya menjaga dan mengharumkan nama almamater sekolahnya…(azis)

Dinkes Gelar Temu Kader Posyandu Se-Kota Malang


Malang-Media Rakyat

Kader posyandu harus mempunyai keterampilan dan mutu yang baik agar benar-benar bisa menjadi kader yang militan. Untuk meraih hal tersebut banyak hal yang bisa ditempuh, misalnya dengan mengadakan lomba-lomba seperti yang diadakan oleh TP PKK kota Malang, Selasa  di Gedung Kartini jalan Tangkuban Perahu kota Malang.Even tersebut dikemas dalam acara temu kader posyandu dan silaturahmi se-kota Malang. Lomba yang diadakan diantaranya yaitu, lomba cerdas cermat, menyusun menu, penyuluhan kesehatan dan lain-lain. Dengan digelarnya kegiatan seperti ini diharapkan para kader posyandu bisa lebih mempunyai kualitas yang lebih baik lagi.Demikian yang disampaikan oleh ketua panitia yang juga Kepala Dinas Kesehatan kota Malang, dr. Enny Sekarengganingati saat ditemui disela-sela acara. Dari 6000 kader posyandu yang ada di kota Malang, kata dia, lomba ini diikuti olah perwakilan dari 15 puskesmas yang ada di kota Malang.Para peserta yang mengikuti lomba ini, terang perempuan berjilbab itu, sebelumnya sudah melalui tahap penyaringan atau seleksi di masing-masing puskesmas. "Agenda tahunan ini akan terus dan selalu ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya. Sedangkan para pemenang lomba akan merebutkan hadiah trophy, piagam dan hadiah menarik lainnya," sambung dr. Enny.Sementara, ketua TP PKK kota Malang, Dra. Hj.Heri Pudji Utami, M.AP sangat mengapresiasi kegiatan ini dan pihaknya sangat berterima kasih kepada semua kader posyandu. Dia juga mengajak semua kader untuk mencurahkan dan bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga serta memantau kesehatan anak.Keberadaan kader posyandu, ujar perempuan berjilbab itu, sangat membantu tugas dan fungsi puskesmas serta Dinas Kesehatan. Oleh sebab itulah, keberadaannya sangat dibutuhkan. "Sebagai ujung tombak yang turut menjaga kesehatan anak, kader posyandu, juga harus mempunyai waktu yang ekstra," paparnya. (zis/mudi)



Kamis, 13 September 2012

Disbudpar Gelar Bimtek Sopir Angkutan Umum


Malang Media Rakyat

Sebagai upaya terus meningkatkan arus wisatawan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang terus melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Diantaranya dengan menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengemudi angkutan wisata Kota Malang di Hotel Sahid Montana, Selasa (11/9).Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni SH MSi, mengungkapkan diadakanya Bimtek ini untuk melakukan pemberdayaan pelaku wisata. Dimana selama ini sopir bus, taxi sangat besar sekali perannya dalam memajukan wisata di Kota Malang."Sopir bus, taxi adalah unsur yang sangat penting untuk memajukan wisata. Sebab sebelum menginap di hotel, ataupun datang ke kota Malang wisatawan pasti menggunakan jasa transportasi," jelas Ida, Selasa (11/9).Diadakannya kegiatan ini Ida menyebutkan sebagai bentuk mewujudkan tribina cita Kota Malang. Dimana dalam Tri Bina Cita disebutkan mewjudkan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, Kota Industri dan juga Kota Pariwisata yang berbudaya.Diakui Ida Kota Malang memang tidak memiliki objek wisata alam yang bisa diandalkan. Namun dengan letak Kota ini yang sangat strategis kota ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pariwisata lokal maupun Internasional.Untuk mendukung itu, selain keberadaan hotel, tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan transportasi yang baik. Karena itu dengan adanya dukungan dari para pengemudi, travel dan para pengusaha transportasi di Kota Malang,  diharapkan para wisatawan akan semakin tertarik ke Kota Malang.Dengan adanya Bimtek ini juga dimaksudkan bisa semakin mempersiapkan Kota Malang sebagai Kota Wisata. Oleh karena itu dalam Bimtek kali ini didatangkan para pakar yang berkompeten. Dimana Bimtek  diikuti sebanyak 75 peserta dari perwakilan dari taxi, biro travel dan komunitas bus antar Kota.Ida menambahkan prestasi Kota Malang menyabet sebagai kota yang bisa melayani wisatawan terbaik di Indonesia harus terus ditingkatkan. Prestasi itu adalah wujud kerjasama yang baik antara segenap komponen yang ada di Kota Malang untuk bisa meningkatkan citra kota ini sebagai Kota Wisata.Ketua Dektranasda Kota Malang, Heri Pudji Utami mengatakan memberi apresiasi positif sekali akan adanya kegiatan ini. Prestasi Kota Malang bisa memberi pelayanan pariwisata terbaik di Indonesia adalah sesuatu yang membanggakan."Sukses Kota Malang memberi pelayanan terbaik di bidang wisata tidak lepas dari peranan para driver. Karena itu kami berterimakasih sekali atas peranan para sopir selama ini," ujar Heri.Kerjasama Pemerintah, masyarakat dan pengusaha di Kota Malang yang saat ini sudah bagus harus ditingkatkan. Sebab dengan potensi Kota Malang yang begitu tinggi ke depan kota ini juga akan semakin berkembang diberbagai bidang termasuk  di bidang ekonomi, demikian juga ekonomi pengemudi. (zis/)