Laman

Sabtu, 29 Desember 2012

Porkab Malang ke IV Resmi Ditutup

Malang Media Rakyat
Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Malang ke- IV ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Abdul Malik dan disaksikan langsung oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna, Wakil Bupati H. Ahmad Subhan, dan Dandim 0818 Malang Letkol Inf Achmad Solihin, beserta para Kepala SKPD, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (22/12) pagi. Penyelenggaraan Porkab tahun ini berjalan sesuai jadwal dengan mempertandingkan 19 cabang olahraga (cabor) dan 10 cabor eksebisi yang diikuti 2020 atlet untuk perebutkan 855 medali. Dalam sambutannya Sekda Abdul Malik mengatakan para atlet Kabupaten Malang berkesempatan besar meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi melalui Porpkab ini. “Even ini penting dan saya yakin atlet Kabupaten Malang bisa berprestasi lebih baik di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional,” terangnya. “Untuk Porkab tahun ini, sudah cukup bagus, baik dari sisi persiapan panitia, dan pelaksanaan cabang olahraganyapun sudah cukup bagus,” puji Abdul Malik.Sekda juga menambhkan bahwa, tanpa adanya dukungan semua pihak tidak mungkin acara ini bisa terselenggara dengan sukses “Saya ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang sudah mampu bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan porkab IV tahun 2012 ini”. Imbuh SekdaSementara itu, Ketua Pelaksana Porkab, Darta Wijaya yang juga menyampaikan laporanya menjelaskan bahwa, pelaksanaan Porkab IV selesai dilaksanakan, pembinaan atlet akan terus ditingkatkan melalui pemusatan latihan guna menunjang potensi atlet.  “Selamat dan sukses bagi atlet yang telah berhasil meraih medali, tapi yang kalah jangan berhenti untuk berlatih,” pintanya. Seraya mengakui, ada beberapa kekurangan yang butuh perbaikan. Darta berharap, untuk kedepan, ada perbaikan fasilitas olahraga. “Infrastruktur kurang memadai. Di Porkab ini juga masih ada beberapa cabor yang bertanding diluar Kepanjen,” keluhnya saat menyampaikan laporannya pada penutupan Porkab IV.Dalam Porkab tahun 2012 ini, Kecamatan Singosari berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 25 medali emas, 17 perak, dan 20 perunggu, serta mengumpulkan 154 poin. Kecamatan lawang menguntit di posisi kedua dengan 25 medali emas, 19 perak dan 15 perunggu denga mengantongi 153 poin. Jajaran tiga besar dilengkapi Kecamatan Pakis dengan 23 medali, emas, 13 perak dan 10 perunggu serta mengumpulkan 128 poin. Kemudian Kecamatan yang sama sekali tidak mendapatkan medali adalah kontingen dari Kecamatan Ngajum.Dalam penutupan juga diumumkan kontingen yang mengirimkan atlet terbanyak di even dua tahunan ini yakni kecamatan Pakis. “Kecamatan Pakis pengirim atlet terbanyak sebanyak 235 atlet, sedangkan yang mengirimkan atlet paling sedikit adalah Kecamatan Kasembon yaitu 47 atlet,” ucapnya. (zis/din/hms)


Pemkab Malang Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Bank Jatim


Malang Media Rakyat
 Disaksikan karyawan karyawati peserta apel pagi, Pemerintah Kabupaten Malang pada Kamis (27/12) menerima bantuan satu unit mobil ambulance dari Bank Jatim, Tbk Cabang Malang. Mobil ambulance tersebut pagi ini secara simbolis diserahkan oleh Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Jatim, Tbk Cabang Malang, Bapak Agus Sasmito kepada Bupati Malang, H. Rendra Kresna usai pelaksanaan apel pagi di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang.Tahun 2012 ini, dana Pemkab Malang yang dikelola Bank Jatim sebesar ± 2,5 triliun, jika dihitung dengan ambulance sebagai perwujudan CSR ( Corporate Social Responsbility ) itu hanya bisa dikatakan sebagai ucapan terima kasih dalam kategori cukup (belum baik). Untuk kedepannya Bupati Malang, H. Rendra Kresna berharap CSR dari Bank Jatim untuk masyarakat Kabupaten Malang lebih meningkat lagi.Sejak tahun 2004 PT Bank Pembangunan Daerah Jatim, Tbk Kabupaten Malang telah memberikan kontribusinya melalui program CSR yang diarahkan ke Kabupaten Malang. Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Jatim, Tbk Cabang Malang, Agus Sasmito dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa bantuan mobil ambulance tersebut nantinya dapat dimanfatkan untuk kepentingan sosial masyarakat  Kabupaten Malang. Usai menerima kunci ambulance, Bupati melakukan peninjauan dan membunyikan sirine. Pada kesempatan yang sama Bupati Malang H. Rendra Kresna menjelaskan bahwa mobil ambulance tersebut nantinya akan standby di Kantor PMI Kebonagung Kecamatan Pakisaji yang dimanfaatkan guna menangani kecelakaan lalu lintas.(azis/din/hms)



Rabu, 12 Desember 2012

Diskominfo Gelar Dialog Interaktif Generasi Muda


Malang Media Rakyat

Keluarga sangat menentukan masa depan generasi muda calon penerus bangsa. Karena pendidikan pertama ada pada sebuah keluarga kecil, dan dalam keluarga pendidikan pertama ada pada seorang ibu. Meski demikian, figur seorang bapak tidak bisa diabaikan/dilupakan, karena perannya juga besar bagi anak-anak merekaItulah yang disampaikan oleh ketua TP PKK kota Malang, Dra Hj Heri Pudji Utami M.AP pada acara dialog yang diadakan oleh Diskominfo kota Malang yang bertajuk peran keluarga dalam membentuk generasi muda yang berkarakter bangsa, Kamis (29/11) di aula kantor kelurahan Pandanwangi kecamatan Blimbing. Pada dialog ini juga dihadiri Kepala Dispora kota Malang, Hadi Santoso, pemuda pelopor dan warga masyarakat.Menurut istri Walikota Malang itu, yang terpenting adalah bagaimana dalam keluarga tercipta suasana yang aman, nyaman, tentram dan ada rasa saling menghormati antar anggota keluarga. Jangan ada salah satu pihak, baik bapak, ibu maupun anak yang memaksakan kehendaknya ketika ada suatu permasalahan, tapi hormatilah pendapat dan cari solusi terbaiknya. "Tidak selalu, orang tua ada posisi benar/ pendapatnya benar," jelas perembuan yang akrab disapa bunda HP  itu.Bunda HP menambahkan, bahwa terjadinya kenalan remaja juga banyak disebabkan oleh faktor kondisi di keluarga yang tidak kondusif, seperti halnya ketidakkondusifan dalam keluarga, tidak ada komunikasi yang inten, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dan lain sebagainya. “Beberapa hal itulah harus dihindari agar tercipta keluarga yang dapat melahirkan calon generasi bangsa yang berkualitas,” imbunhnya.Pada acara dialog itu, Bunda HP juga memperkenalkan buku hasil karyanya yang berjudul 'Langkah Super Menjadi Pelajar Cerdas'. Bagi warga kota Malang yang menghendaki/memiliki buku tersebut bisa langsung berhubungan dengannya atau ke rumah dinas walikota Malang yang ada di jalan Ijen nomor 2 kota Malang. Bunda  juga berpesan kepada generasi muda saat ini agar jangan patah semangat, karena masa depan bangsa di masa mendatang ada pada pundak pemuda.Dengan prinsip saya belajar dan bekerja tanpa ada paksaan dari pihak manapun, terang dia, maka semua apa yang menjadi cita-cita besar para pemuda dan masyarakat pada umumnya, pasti akan tercapai dengan baik. "Pemuda harus mempunyai pemikiran kedepan yang bermanfaat bagi bangsa, negara maupun agama. Jika pemuda kita terjerumus pada hal-hal negatif, maka tunggu saja masa kehancuran negeri ini," ungkapnya.Sementara itu, kepala Dispora yang juga akrab disapa Soni, menyampaikan bahwa pemuda harus mempunyai dedikasi tinggi, dan tidak ada budaya atau istilah menganggur bagi generasi muda ini. "Kami ingin pemuda yang cerdas, terampil, mandiri dan mampu berwira usaha. Melalui program pemuda pelopor dan pemuda produktif yang ada di Dispora, kami yakin bisa menciptakan pemuda yang seperti itu," paparnya. (zis/hms/din)



Pendaftaran SNMPTN 2013 Gratis


Jakarta Media Rakyat
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud)memutuskan pendaftaran SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 tidak dipungut biaya,aliasgratis.Pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN pada tahun ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan minat lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.  "Ini amanat undang-undang," kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam jumpa pers sekaligus peluncuran SNMPTN 2013 di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta, (10/12).Menteri Nuh mengatakan, Kemdikbud bertekad agar perluasan akses yang berkeadilan terus dilakukan supaya hak anak-anak untuk mendapatkan akses pendidikan seluas-luasnya dapat terpenuhi. “Sebisa mungkin kita memberikan layanan yang terbaik, termasuk bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya. Untuk menyelenggarakan SNMPTN 2013, Kemdikbud mengalokasikan anggaran sebesar 100 milyar rupiah.Dalam jumpa pers dan Peluncuran SNMPTN 2013, Mendikbud didampingi Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso dan Ketua Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Ahkmaloka. Jumpa pers juga dihadiri para pimpinan perguruan tinggi negeri  (PTN) dari berbagai wilayah di Indonesia.Akhmaloka mengatakan, seluruh PTN terlibat dalam kepanitiaan SNMPTN 2013. “Diikuti 61 perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Kemungkinan tambah satu lagi, dari UIN Wali Songo, Semarang,” ujar Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Ia menambahkan, selain UIN Wali Songo Semarang, Universitas Terbuka (UT) juga mengajukan permintaan untuk mengikuti SNMPTN 2013.Selain pembebasan dari biaya pendaftaran, hal lain yang membedakan SNMPTN 2013 dengan SNMPTN 2012 adalah kuota siswa yang ditentukan dari akreditasi sekolah. Jika pada SNMPTN 2012 akreditasi sekolah menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN, berbeda dengan tahun mendatang. Di tahun 2013, akreditasi sekolah tidak menentukan kuota siswa. Semua siswa bisa mendaftarkan diri menjadi peserta SNMPTN tanpa tergantung akreditasi sekolahnya.“Semua siswa dari SMA, SMK manapun, atau yang sederajat, akreditasi apa saja, boleh mendaftar 100 persen. Karena biaya ditanggung pemerintah. Jadi kita juga harus terbuka untuk siswa seluruh Indonesia,” terang Akhmaloka. (sam/di)