Laman

Jumat, 28 April 2017

Hari Otoda Pemkab Malang Dapat Kado Istimewa



Malang - Media Rakyat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendapat kado istimewa pada Peringatan Hari Otoda 2017 yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, kemarin  pagi. Hadiah tersebut yakni berupa penghargaan Nominator Lima Besar Kabupaten Berkinerja Tertinggi Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang mewakili Presiden Joko Widodo, kepada Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna. Saat menerima penghargaan itu, Bupati didampingi Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Malang, Ir Untung Sudarto MT.“Penghargaan ini merupakan keberhasilan Bapak Bupati dan Pemkab Malang dalam penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan,” ujar Kabag Administrasi Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Malang, Ir Untung Sudarto MT, kemarin. Dia menyatakan, Kabupaten Malang berhasil menyisihkan ratusan kabupaten se-Indonesia. Artinya, melalui penghargaan ini, kinerja pemerintah Kabupaten Malang masuk dalam kategori tertinggi, bersama lima Kabupaten lainnya. “Kinerja Pemkab Malang mendapat apresiasi dari Kemendagri. Tentunya ini merupakan keberhasilan kinerja Pemkab Malang, di bawah arahan dari bapak bupati,” terangnya.Selanjutnya dia menyatakan, salah satu indikator penilaian penghargaan tersebut yakni melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). “Penilaian LPPD tersebut, dilakukan pada tahun kerja 2015 dan 2016 lalu. Kinerja pemerintahan secara keseluruhan, dinilai oleh Kemendagri terhadap Pemkab Malang. Dengan adanya penghargaan ini, tentunya di bawah arahan serta instruksi langsung dari bapak bupati menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” paparnya.Lebih lanjut dia menjelaskan, Pemkab Malang, juga mengutamakan dalam hal memberi kemudahan dunia usaha demi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam hal pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, menjadi salah satu program prioritas RPJMD Kabupaten Malang. Kita ketahui bahwa, strategi kinerja pemerintah Kabupaten Malang ada tiga hal. Salah satunya adalah tentang pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama,” tandasnya. (randi/ardi/hum)

Dari Online Menuju Desa Mendunia



MALANG – Media Rakyat
Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM membuka kegiatan sosialisasi dan pelatihan Desa Online di Hotel Savana Kota Malang, Kamis  siang. Kegiatan ini digelar Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi untuk mendukung percepatan pembangunan desa sesuai visi misi dalam Nawacita Presiden Joko Widodo. Sekaligus, mewujudkan dari online menuju desa mendunia.Sebanyak 41 aparat desa mewakili masing-masing desanya dari 20 kecamatan terpilih di Kabupaten Malang ikut sosialisasi selama dua hari. Kemendes PDT dan Tran melalui Badan Pengembangan, Penelitian, Pendidikan dan Informasi mengajak desa untuk mampu memanfaatkan portal Desa Online sebagai ajang menjual potensi dan menginformasi pembangunan desanya.''Selamat mengikuti kegiatan ini, saya berpesan manfaatkan semaksimal mungkin dalam memperkenalkan potensi desa. Hal ini bagian dari program Presiden Jokowi yang membangun bangsa ini dengan dimulai dari pedesaan dan daerah terluar, sesuai Nawacita Presiden. Jangan jika sudah mahir dan pandai mengoperasikan IT portal Desa Online ini, lantas kemudan tidak dipakai secara berkelanjutan," ucap Abah Sanusi, sapaan akrab Wabup Malang.Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan, Penelitian, Pendidikan dan Informasi (Balilatfo), Dr. Ir. H.M Nurdin, MPA dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendes PDT dan Tran, Helmiati, SH, MSi. Pemerintah Pusat memberikan pengetahuan kepada aparat desa yang ditunjuk sebagai operator dalam tugas mempromosikan potensi desa. Semisal mulai dari produk pertanian, keunggulan wisata, pemanfaatan Dana Desa dan ADD baik dalam pengelolaan bidang wisata dan pembangunan.Dalam pelatihan itu, Sri Mujiani dari Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngantang berkesempatan memaparkan potensi desanya. Dari tampilan portal website desa online ditampilkan Desa Sumber Agung sebagai desa penghasil kopi. Sementara belasan desa lainnya juga sudah meng-upload profil dan potensi desanya.''Masyarakat kami berinisiatif untuk ciptakan produk kopi bubuk yang diproduksi secara manual oleh ibu-ibu. Hasilnya, kopi murni dan kopi jahe. Pendapatan produk dari hasilnya jumlahnya lebih tinggi daripada hanya saat jualan biji kopi mentah," kisahnya sambil menunjukkan foto kopi olahan dari big screen.Begitu juga, Tri Atmi dari Desa Codo, Kecamatan Wajak yang mempromosikan industri pembuatan kue kuping gajah. Makanan tradisional ini dipasarkan dengan harga terjangkau per kg mulai 8 ribu yang diproduksi di Jalan raya Codo masuk wilayah RW 1. ''Pangsa pasarnya sudah ke luar negeri. Alhamdulillah pemasaranbya diawali dengan dibantu teman-teman yang bekerja sebagai TKI," akunya.Terpisah, Kepala Balilatfo, Dr. Ir. H.M Nurdin, MPA didampingi Kapusdatin, Helmiati, SH, MSi menjadikan Kabupaten Malang sebagai proyek percontohan. Kementerian Desa, PDT dan Tran berharap portal Desa Online bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Baik dalam pelaporan penggunaan dana desa dipakai apa saja, transparansi desa, hingga perihal informasi cepat edar. Muaranya, desa kelak memiliki kompetensi dan daya saing tinggi.''Tolong dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dikembangkan. Jangan menggunakan website ini untuk kegiatan yang melanggar aturan sebab ini resmi website negara. Sewaktu-waktu perkembangan desa di Indonesia akan dipantau Pak Presiden karena salah satu janji beliau adalah Desa Online, atau desa yang tidak tutup mata dengan IT," ucapnya. (ran/ardi/hum)

Kamis, 23 Februari 2017

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto Dinobatkan sebagai Pembina K3 Terbaik se Jawa Timur




 Gresik- Media Rakyat
Atas keberhasilan dalam mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di wilayah Kabupaten Gresik. Tahun ini Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto terpilih sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2017.Penghargaan tersebut diserah terimakan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf kepada Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim yang mewakili Bupati Gresik di Gedung JX International di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (21/2/2017). Selain sebagai Pembina terbaik K3 Provinsi Jawa Timur, Bupati Sambari juga terpilih sebagai Pembina Lembaga Kerjasama (LKS) bipartit.Tak hanya Bupati yang meraih penghargaan, kali ini ada 75 Perusahaan di Gresik mendapat penghargaan K3 dan meraih zero accident award. Serta ada 7 perusahaan lain di Gresik yang juga meraih penghargaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Propinsi Jawa Timur. Sedangkan peraih LKS bipartite award diraih oleh PT Cargill Indonesia. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik yang mewakili Bupati dalam menerima penghargaan tersebut menyampaikan banyak terima kasih kepada masayarakat Gresik atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. “Terimakasih kami sampaikan juga kepada seluruh perusahaan di Gresik yang dinilai mampu mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di lingkungan kerjanya masing-masing” ujarnya.Diterimanya penghargaan sebagai Pembina terbaik K3 serta Pembina LKS oleh Bupati Gresik Karena Bupati selama ini telah memberikan perhatian lebih dalam hal pelaksanaan K3 di perusahaan. Pada beberapa tahun sebelumnya Bupati selalu mendapat penghargaan sebagai Pembina terbaik K3. Disini terlihat adanya konsistensi pembinaan sebagai seorang Kepala Daerah.“ Selama ini Bupati selalu memberikan arahan dan motivasi kepada semua perusahaan agar selalu menerapkan K3. Utamanya kepada perusahaan yang baru agar lebih giat dalam menerapkan K3 dengan melakukan inovasi baru sehingga tercapainya zero accident. Kami berharap agar keselamatan kerja serta zero accident ini betul betul tercapai tak hanya sekedar penghargaan” tambah Qosim.Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik Mulyanto melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi atas diterimanya penghargaan Zero Accident ini, maka hal ini menjadi semangat bagi kami untuk selalu meningkatkan dan membudayakan K3 di perusahaan di Gresik."Kami beharap penerapan budaya K3 di seluruh perusahaan di Gresik akan menciptakan tempat kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya menunjang daya saing," ujarnya. (ardi/ran/hum)

Kabupaten Malang Raih Penghargaan



SURABAYA –Media Rakyat
 Pemerintah Kabupaten Malang melalui Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna mendapatkan penghargaan Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan 2017, dengan kategori Penghargaan Pembina Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit perusahaan Besar di Jawa Timur tahun 2017. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur H. Saifullah Yusuf,  di Jatim Expo Surabaya, Selasa  pagi. Dikatakan Bupati bahwa penghargaan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Malang dalam membina dan menjalin kerjasama dengan perusahaan yang peduli terhadap karyawannya. “Saya sampaikan terima kasih kepada Pemprov. Jatim melalui Disnaker Jatim, Kabupaten Malang bisa mendapatkan penghargaan ini. Juga saya sampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Malang atas kerjasamanya sudah menjalin hubungan yang baik dengan Pemkab Malang,” ungkap Bupati usai acara. Bupati yang juga selaku pembina LKS Bipartit Kabupaten Malang ini berharap semoga penghargaan tersebut semakin mempertegas bahwa Pemkab Malang mampu menjalin kerjasama dengan perusahaan di wilayah Kabupaten Malang. “Perlunya sinergitas antara pemkab Malang dengan perusahaan ini sangat berguna dalam menciptakan iklim investasi maupun ketenagakerjaan yang kondusif di Kabupaten Malang,” terangnyaSementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Drs. Yoyok Wardoyo, M.M yang mendampingi Bupati pada acara tersebut menjelaskan bahwa LKS Bipartit adalah forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial di satu perusahaan, “Dalam hubungan komunikasi tersebut yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan serikat pekerja/buruh. Kemudian sudah tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan atau unsur pekerja/buruh,” ulasnya.Ditambahkan Yoyok Wardoyo bahwa tidak hanya Bupati Malang saja yang mendapatkan penghargaan tersebut, tetapi ada 10 perusahaan di wilayah Kabupaten yang juga mendapatkan penghargaan. “Dari sepuluh perusahaan yang ada di Kabupaten Malang ada sembilan perusahaan penghargaan kecelakaan kerja nihil (zero accident). Yang pertama PT. PJP. Unit Pembangkit Brantas, PT. Molindo Raya Industrial, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. PLN. APP Malang, PT. Bumi Menara Internusa, PT. DuPhont Indonesia, PT. Pindad (Persero) Divisi Munisi, PT. Molindo Inti Gas, U.D Sumber Makmur Ngantang. Dan satu Penghargaan LKS bepartit kepada PT. New Minatex Lawang,” paparnya.(hum/ar/ran)
Berikut Penerima Penghargaan Penganugrahan Gelar Ketenagakerjaan Tahun 2017 : 
  1. Penghargaan Pembina Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit perusahaan terbesar di Jawa Timur tahun 2017 : Kabupaten Malang dan Kota Surabaya
  2. Penghargaan Pembina Transmigrasi Tahun 2017 : Kabupaten Ngawi, Magetan, dan Situbondo.
  3. Penghargaan Pembina K3 di Jawa Timur Tahun 2017 (Zero Accident) : Kabupaten Gresik, Pasuruan, Tuban, Sidoarjo, Lamongan, Blitar, Jombang, Probolinggo, dan Bojonegoro.  
  4. Penghargaan Pembina LKS Bipartit Padat Karya Tahun 2017 : Kabupaten Mojokerto, dan Madiun.