Laman

Selasa, 03 Juli 2018

PERINGATI HUT BHAYANGKARA KE 72, BUPATI GRESIK GOWES BARENG FORKOPIMDA DAN MASYARAKAT


Gresik-Media Rakyat
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72 tahun 2018, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, adakan gowes bareng start halaman Mapolres Gresik dan finish di halaman kantor Pemkab Gresik, Minggu .Selain itu, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Gresik, para jajaran TNI-Polri, mereka juga ikut gowes bareng Bupati dan anggota Forkopimda Gresik, dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer lebih.Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno, Selain Bupati dan Wakil Bupati, para anggota Forkopimda yang mengikuti kegiatan gowes kali ini adalah Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Pandoe Parmoekartika.“Pak Bupati, Wakil Bupati dan anggota Forkopimda berangkat dari halaman Mapolres Gresik sekitar pukul 06.30 pagi dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer,” ujar Sutrisno.Ia menambahkan, rute yang dilalui oleh para penggowes ini diantaranya jalan Basuki Rahmat, Jalan Raden Santri, Jalan Wachid Hasyim, Jalan Pahlawan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Dr. Wahiddin Sudirohusodo dan Finish di halaman Kantor Bupati Gresik.Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa kegiatan gowes bersama kali ini adalah suatu bentuk sinergitas dan kerukunan antara jajaran Pemerintah Daerah dengan para petinggi TNI-Polri di Kabupaten Gresik.“Kegiatan ini adalah bentuk kerukunan kami semua, tidak hanya kami di jajaran Pemerintah dan TNI-Polri, namun seluruh elemen masyarakat juga ikut berbaur bersama kami,” ujar Bupati.Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim menambahkan, antusias masyarakat yang ikut nggowes bersama Bupati dan jajaran Forkopimda juga nampaknya sangat bagus.“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam peringatan HUT Bhayangkari ke 72 tahun ini,” ungkapnya.Seperti diketahui bahwa HUT Bhayangkari ke 72 tahun 2018 ini mengambil tema ‘Dengan Semangat Promoter, Polri siap mengamankan agenda Kamtibmas tahun 2018 dan 2019’.Pada gowes tersebut, para penggowes juga dihibur oleh musik dangdut dan panitia juga telah menyiapkan ratusan door [rice yang dibagikan kepada seluruh peserta. (iis / Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik...(a`rdi/marjo/hu)








Minggu, 01 Juli 2018

Hadiri Halal Bihalal, Bupati Harapkan Pererat Tali Silaturahmi


Malang  - Media Rakyat
 Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, Sabtu kemarin malam menghadiri halal bihalal dan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Hasbunallah, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang. Ritual tahunan yang digelar Ponpes Hasbunallah ini, selalu ramai dihadiri oleh Santri dan jamaah yang tersebar di berbagai daerah untuk bersilahturahmi. Selain dari Malang Raya, santri juga datang dari luar kota diantaranya Surabaya, Madura, Jakarta hingga Kalimantan.Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada segenap warga yang hadir khususnya kepada santri dan jamaah Ponpes Hasbunallah atas segala doa dan dukungannya kepada pemerintah. "Saya atas nama pribadi sekaligus mewakili Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungannya selama ini, sekaligus di Bulan Syawal ini saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin. Mohon maaf apabila selama ini pemerintah masih ada yang belum merealisasikan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat," ucapnya.Lebih lanjut Pak Rendra, sapaan akrab Bupati Malang ini berharap agar acara halal bihalal ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi, ditengah kemajuan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat. “Melalui acara ini diharapkan semoga seluruh masyarakat lebih mempererat hubungan persaudaraan yang harmonis, saling memaafkan serta dapat ditingkatkan dan dipertahankan. Teknologi semakin maju dan berkembang, komunikasi juga semakin mudah, tetapi kita tidak boleh melupakan silaturahmi dengan berkomunikasi secara langsung, apalagi tradisi halal bihalal ini memang tidak ada di negara lain, hanya ada di Indonesia," pungkasnya.Selain itu, ia juga memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang diajarkan sejak dini. "Teknologi informasi semakin berkembang pesat, semua dapat dengan mudah diakses. Sangat berbahaya jika kita mengolah informasi hanya setengah-setengah, tidak secara utuh dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Maka dari itu sangat penting untuk membentengi diri kita dengan keagamaan sejak dini," himbaunya.Sementara itu, Pengasuh Ponpes Hasbunallah Lawang, H Sjaichul Ghulam yang akrab disapa Abi ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Bupati Malang karena telah menyempatkan hadir. "Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Malang, Pak Rendra. Ditengah padatnya kegiatan kedinasan beliau, masih bisa hadir memenuhi undangan halal bihalal ini. Pak Rendra itu dekat dengan semua ulama, kedekatan itu merupakan bentuk tawadhu beliau kepada semua ulama," ungkap Abi.Dalam kegiatan itu, Orkes Gambus Asyifa dengan personil yang terdiri dari para santri Hasbunallah, tampak menghibur menemani para undangan diantaranya Camat beserta Muspika Lawang, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.....(ardi;zis/hum)


Jadikan Pelantikan sebagai Koreksi dan Introspeksi


MALANG –Media Rakyat
 Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna Jumat  pagi ini Melantik dan Mengambil Sumpah dan Jabatan 119 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas Pemerintah Kabupaten Malang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang.Diawal sambutannya, Bupati ucapkan selamat dan sukses kepada PNS yang telah dilantik. Selamat kepada bapak ibu dan saudara sekalian telah dilantik, jadikan momentum ini sebagai sesuatu yang perlu disyukuri sekaligus sebagai bagian daripada koreksi dan introspeksi bagi semua, apakah amanah ini bisa memperbaiki kinerja ataukah hanya akan berupa seremoni belaka," ucapnya.Ia menegaskan bahwa sumpah janji dan pakta integritas yang diucapkan merupakan sebuah komitmen menyangkut kerja, kinerja, etika kerja dan etika jabatan. "Khusus kepada yang dilantik, tidak cukup hanya dengan kerja dan kinerja yang bagus dalam bekerja tetapi etika kerjalah yang akan dinilai orang lain termasuk masyarakat awam. Jadikan rasa syukur sekaligus koreksi dan introspeksi, perlihatkan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang paling baik kepada masyarakat," pintanya.Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 821.2/2720/35.07.201/2018 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan, adapun yang dilantik antara lain Abdul Kodir, S.Sos,MM yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris KPU Kabupaten Malang sekarang Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Nurhasyim, SH, M.Si menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Sosial. Ir. M. Nasri Abdul Wahid, M.Eng,Sc saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan sedangkan yang menggantikannya Dr. Ir. Budiar,M.Si Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan pelantikan itu yakni Asisten Administrasi Sekda., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat. (zis/ardi/hum)



Bupati Malang dan Keluarga Nyoblos di TPS 2 Dusun Genitri


Malang – Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna bersama istri, Hj. Jajuk Rendra Kresna turut berpartisipasi pada pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018, Rabu pagi. Pak Rendra, sapaan akrab Bupati menyalurkan hak pilihnya di TPS 2, Jalan Abdillah Gg4 RT02 / RW06, Dusun Genitri, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.Tepat pukul 09.30 WIB, ia datang secara 'rombongan' berjumlah sembilan orang. Selain bersama istri yang juga menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Pak Rendra hadir bersama anak, menantu dan orang tuanya. Satu per satu nyoblos dari dalam bilik yang disiapkan panitia pemungutan suara setempat. Mereka bersama tidak ingin melewatkan moment penting dalam demokrasi pemilihan gubernur tahun ini.''Saya datang ke TPS ini bersama keluarga. TPS ini cukup besar mengcover pemilihnya lebih dari 500 orang. Insya Allah masyarakat sesuai himbauan kita semua bisa juga akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim tahun ini," terang Pak Rendra yang kedatangannya ditunggu-tunggu awak media.Bupati juga menyampaikan, dirinya dan Pemerintah Kabupaten Malang selama ini terus berusaha meningkatkan angka pemilih. Caranya, dengan terus sosialisasikan agar rakyat Kabupaten Malang menggunakan hak pilihnya. Tentunya hal ini untuk mengurangi golput (golongan putih).''Jangan sampai masyarakat ini kemudian acuh tak acuh terhadap pemilihan kepala daerah karena ini menyangkut pembangunan setidaknya untuk lima tahun ke depan. Saya berharap angka partisipasi jumlah pemilih diatas 80 persen, jadi diatas pilgub sebelumnya yang 65 persen," harapnya.Pak Rendra berharap, siapapun pasangan Pilgub terpilih, bagaimana terus bisa memajukan Jawa timur dan lebih maju dari sekarang. Dikatakannya, karena hal itu hakikatnya sebuah kenyataan dalam sebuah pembangunan. Ia menilai, Jatim ini memiliki jumlah penduduknya besar dan tingkat kemiskinan cukup besar maka harapannya bisa menekankan angka kemiskinan agar kesejahteraan masyarakat Jatim lebih baik.Sementara, harapannya untuk Kabupaten Malang dengan basisnya pertanian dan perkebunan, maka pemimpin Jatim kelak agar bisa mengawal apa yang menjadi basisnya Kabupaten Malang tersebut. Selain itu, Kabupaten Malang yang dianugerahi tempat indah berbasis laut, pantai dan gunung.''Sebab, alhamdulillah rakyat Kabupaten Malang pendapatannya juga ditopang pariwisata bergerak di bidang kuliner dan oleh-oleh. Serta mengembangkan desanya sebagai desa wisata yang berdampak langsung dapat memberikan pendapatan tambahan dari bidang pariwisata," tambah Pak Rendra. (zis/ardi/ren/hum)