Laman

Rabu, 14 Juli 2021

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12 - 17 tahun.

Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak usia 12 - 17 tahun.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada  hari Rabu 14 Juli 2021 bertempat di Denkesyah 05.04.01 Madiun, Kodim 0803/ Madiun menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran putra - putri anggota jajaran Kodim 0803/Madiun yang berusia diatas 12 tahun.

Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi dilakukan sama seperti vaksinasi Covid-19 pada umumnya. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

Kemudian vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 tahun ini adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan mekanisme pemberian vaksinasi Covid-19 harus diatur untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1, ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang, hal ini dilakukan untuk menghindari antrian yang mengakibatkan kerumunan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dandim menghimbau agar sasaran vaksinasi ini dioptimalkan.

“Saya harap anggota dapat memanfaatkan program ini, dengan membawa ke sini putra - putrinya yang sudah berusia lebih 12 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tahap 1. Tapi walau sudah divaksin prokes tetap harus dilaksanakan,” pungkasnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini Kecewa Dan Memarahi Seluruh Pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung

             Menteri Sosial ( Tri Rismaharini )

*Saya Bisa Pindahkan Kalian Ke Papua* 
Menteri Sosial Tri Rismaharini kecewa dan memarahi seluruh pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung pada Selasa (13/7). Kedatangan Risma hanya meninjau kesiapan dapur umum yang sengaja dibuat Kementerian Sosial untuk memasok telur matang kepada masyarakat, tenaga kesehatan, petugas pengamanan di masa PPKM Darurat.

Risma kecewa karena peralatan masak, dapur umum hingga personel dinilainya masih kurang banyak. Sementara itu, banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang berada di dalam kantor sehingga tidak membantu operasional di dapur umum. Ia pun langsung meminta para pegawai berkumpul di lapangan.

Melihat hal ini, ia mengancam untuk memindahkan seluruh PNS kementerian sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika masih tidak mau membantu operasional dapur umum.

Diketahui, Kemensos memasok makanan siap saji dan nutrisi berupa telur matang kepada masyarakat. Ada dua dapur umum Kemensos yang menyediakan makanan siap saji dan juga telur matang, yakni dapur umum Kemensos di TMPNU Kalibata Jakarta, dan Convention Hall di Surabaya.

Lima dapur umum Kemensos lainnya yakni dapur umum Balai Wyata Guna Bandung, Balai Prof DR. Soeharso Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor, dan Balai Mahatmiya Tabanan Bal. (AR)

Selasa, 13 Juli 2021

PRESIDEN Jokowi Melantik 700 Perwira Remaja TNI-Polri Di Halaman Depan Istana Merdeka

                         (  Foto Istimewa  )

PRESIDEN Jokowi melantik 700 perwira remaja TNI-Polri di halaman depan Istana Merdeka, Selasa (13/7/2021).

Pelantikan dimulai dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Adhi Makayasa kepada 4 perwira lulusan terbaik.

Kemudian, Jokowi membacakan sumpah dan janji perwira yang menandai resminya para taruna menjadi perwira TNI-Polri.

Hanya ada beberapa perwira saja yang hadir dalam pelantikan ini. Sisanya, mengikuti upacara di Akademi masing-masing secara virtual.

Hadir di Istana Merdeka, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
 
“Ingat bahwa perjalanan saudara saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia,” kata Jokowi.
Berikut 4 perwira peraih Adhi Makayasa:

1. Septian Haryono Pasaribu (TNI AD)
Sarjana terapan pertahanan
Letnan 2 Infanteri
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Militer

2. Always Giving Hamonangan Tiris (TNI AL)
Sarjana Terapan Pertahanan
Letnan 2 Laut Pelaut
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut

3. Laode Abdul Muis (TNI AU)
Sarjana Terapan Pertahanan 
Letnan 2 Elektronika
Sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara

4. Hari Indrajati (Polri)
Sarjana Terapan Kepolisian
Inspektur Polisi 2
Sebagai Adhi Makayasa Akpol. (RED)

PPKM Darurat Akan Diperpanjang Hingga 6 Minggu. Hal Ini Dilakukan Untuk Menurunkan Angka Kasus Covid-19

           Menteri Keuangan ( Sri Mulyani )

Jakarta, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
Dengan risiko pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi, menurut dia, ditambah lagi dengan munculnya varian delta, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan mobilitas masyarakat tersebut.

“PPKM darurat selama 4 - 6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulyani dalam bahan paparan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 12 Juli 2021.

Nah, disini dijelaskan PPKM Darurat akan diperpanjang. 

Oleh sebab itu, pemerintah bakal terus memperkuat belanja APBN untuk merespon dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi Covid-19 juga harus didorong untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.

Pada bulan Juli ini, pemerintah menargetkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan per hari. Angka tersebut ditargetkan naik jadi 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021. Sri Mulyani memprediksi ekonomi tumbuh pada semester 1 /2021 di kisaran 3,1 - 3,3 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi semester 1 sekitar 3,1 – 3,3 persen dan keseluruhan tahun diproyeksikan 3,7 – 4,5 persen, setelah menyesuaikan dinamika lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021,” ucap Sri Mulyani.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan PPKM darurat untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19. Hal ini berdampak pada penurunan mobilitas, khususnya konsumsi masyarakat.

Oleh sebab itu, bank sentral menurunkan lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 3,8 persen. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada kisaran 4,1 hingga 5,1 persen dengan titik tengah 4,6 persen.

Di awal, asesmen BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi di 2021 akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang titik tengahnya 4,6 persen. Asesmen tersebut juga menunjukkan jika PPKM darurat dilakukan sebulan dan bisa menurunkan Covid-19 secara baik. “Maka pertumbuhan ekonomi kita akan turun ke 3,8 persen,” kata Perry.

Pemerintah saat ini menerapkan PPKM di wilayah Jawa dan Bali mulai 3 - 20 Juli untuk menekan angka positif harian Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 40.427 kasus pada hari ini, Senin, 12 Juli 2021.

Adapun penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.567.630 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 891 kasus sehingga totalnya menjadi 67.355 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan PPKM Darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Hal ini dilakukan setelah ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengkoordinir pelaksanaan program tersebut.

“Jika banyak yang merasa masih ada kekurangan dan kesalahan di beberapa hal, itu adalah tanggung jawab saya,” kata Luhut dalam Instagram resminya pada Senin, 12 Juli 2021.

Sudah satu minggu ia mengkoordinir PPKM Darurat ini. Dalam momen ini, Luhut mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini. “Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan nampak sudah mulai muncul, saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya,” kata Luhut. ( Red )

Sumber: Tempo