Laman

Rabu, 21 Juli 2021

Virus Corona Membahayakan Jiwa Tak Peduli Siang Dan Malam Hari

                              Foto Istimewa

Boyolali. Beberapa anggota Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali, dipimpin Serda Soni Wahyu Putranto  melaksanakan patroli keamanan bersama SatpolPP kecamatan Juwangi di wilayah Dukuh Kalongan Desa Juwangi sekaligus komunikasi sosial dengan warga, serta memberikan sosialisasi pentingnya memakai masker dan menerapkan pola hidup sehat ditengah wabah Covid 19. Selasa Malam (20/07).

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang terjadi di Kecamatan Juwangi khususnya di wilayah desa binaan, Babinsa maupun Satpol PP turun langsung dan menegur serta mengingatkan warga akan pentingnya penggunaan masker. Seperti kita tahu bersama penyebaran virus ini sangat cepat dan membahayakan jiwa tidak peduli siang maupun malam hari.
 .
Terlihat banyak warga yang masih beraktifitas pada malam hari, termasuk warga yang akan mengirimkan sayuran ke pasar-pasar. Pelda Sugianto ini menegur warga yang tidak memakai masker dan memintanya untuk memakai dan tidak mengulanginya.


“Pak, walaupun malam bukan berarti virus corona tidur, ayo pakai maskernya apalagi mau keluar wilayah Desa Juwangi!” tegur Serda Soni

Terlihat warga juga mengiyakan ajakan anggota Koramil Juwangi tersebut dengan langsung memakai masker yang benar.

“Iya pak saya akan pakai masker” Ujar warga

Mendisiplinkan diri dalam mematuhi anjuran pemerintah tentang pencegahan covid 19 sangat penting terutama bagi diri sendiri dan orang-orang disekitar kita, tak lupa anggota Koramil 19 Juwangi juga membagikan masker kepada warga. ( RED )

Sabtu, 17 Juli 2021

Bank Jatim Kota Batu Berikan Bantuan 200. Paket Sembako di Masa PPKM Darurat

    Bank Jatim Kota Batu Berikan Bantuan 200.          Paket Sembako di Masa PPKM Darurat

KOTA BATU - Bank Jatim Cabang kota Batu menyerahkan bantuan sosial berupa 200 paket sembako yang diterima secara simbolis oleh Wali kota Batu, Dewanti Rumpoko di Pendopo Rumah dinas Walikota, Jumat (16/7/2021).

Wali kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengucapkan, terima kasih kepada Bank Jatim Cabang kota Batu atas kepedulianya memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak pandemi covid-19," kata Bude.

"Semoga bantuan tersebut bisa menjadi obat bagi para PKL, Ojek online ( Ojol ) yang bekerja di sektor non formal dimasa PPKM darurat ini. Kami juga meminta kepada Satpol PP, BPBD dan Dinas perhubungan ( Dishub ) yang berada dilapangan untuk bisa melihat langsung warga yang perlu mendapatkan bantuan sosial," terang Bude.

Pihak Bank Jatim Cabang kota Batu mengatakan, pemberian bantuan 200 paket sembako ini, yang nantinya dari pemerintah kota untuk bisa disalurkan sesuai dengan kebutuhan melalui Satpol PP dan Dishub, yang selanjutnya diberikan langsung kepada warga masyarakat yang perlu dibantu, seperti, para PKL, ojol dan pencari nafkah dijalan lainya. 

Saat disinggung kondisi adanya PPKM darurat untuk peminjaman kepada masyarakat, Bank Jatim kota Batu menjelaskan bahwa, " Terkait pinjaman regulasinya bukan di kami Bank Jatim, melainkan regulasinya adanya di pusat yaitu di OJK, bahwa ada restrukturisasi kridit,"pungkas pihak Bank Jatim. ( RED )

Jumat, 16 Juli 2021

SOSOK OKNUM SATPOL PP YANG PUKUL WANITA SAAT RAZIA PPKM

        
     SOSOK OKNUM SATPOL PP YANG PUKUL                     WANITA SAAT RAZIA PPKM

Sosok Mardani Hamdan alias Mardani M, oknum Satpol PP Gowa, menuai hujatan usai melakukan tindakan vandalis saat menjalankan razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebuah warung kopi (warkop) milik pasangan suami-istri Nur Halim dan Rosmiyati Khastury di Jalan Poros Limbung, Dusun Mattirobaji, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu malam (14/7/2021).

Berdasarkan penelusuran melalui akun Facebook-nya, Mardani kerap tampil dengan busana agamais. Pada kolom-kolom komentar unggahannya, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai sosok yang saleh. Ia kerap tampil peci dan baju koko, dan kerap berfoto di masjid atau tempat-tempat ibadah.
Namun semenjak video penganiayaan yang dilakukannya viral, unggahan-unggahannya banjir hujatan dan caci maki netizen.

Atas perbuatannya, melansir indozone, Mardani M telah dilaporkan oleh Nur Halim ke Polres Gowa, dengan nomor laporan LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.

Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.

Rabu, 14 Juli 2021

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun

Kodim 0803/Madiun Berikan Vaksinasi Covid-19 Tahap l Kepada Putra - Putri Anggota Usia 12 - 17 Tahun.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12 - 17 tahun.

Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak usia 12 - 17 tahun.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada  hari Rabu 14 Juli 2021 bertempat di Denkesyah 05.04.01 Madiun, Kodim 0803/ Madiun menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran putra - putri anggota jajaran Kodim 0803/Madiun yang berusia diatas 12 tahun.

Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi dilakukan sama seperti vaksinasi Covid-19 pada umumnya. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

Kemudian vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 tahun ini adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan mekanisme pemberian vaksinasi Covid-19 harus diatur untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1, ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang, hal ini dilakukan untuk menghindari antrian yang mengakibatkan kerumunan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dandim menghimbau agar sasaran vaksinasi ini dioptimalkan.

“Saya harap anggota dapat memanfaatkan program ini, dengan membawa ke sini putra - putrinya yang sudah berusia lebih 12 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tahap 1. Tapi walau sudah divaksin prokes tetap harus dilaksanakan,” pungkasnya.