Laman

Senin, 23 Agustus 2021

Anak Umur 10 Tahun Yang Merawat Ayahnya Yang Sedang Sakit Seorang Diri, Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur

                         ( Foto Istimewa )

Media Rakyat - Malang- Muncul sembilan fakta baru di balik kisah seorang pria lumpuh dari Tlogomas Kota Malang bernama Siswoyo (49) yang dirawat anak sulungnya, Muhammad Ilham (10).

Ketua RT 04, RW 07, Tlogomas, Kota Malang, Sampurna Adi Wijaya (41) menceritakan fakta-fakta tentang Siswoyo.

Pertama, Siswoyo sebenarnya tidak lumpuh sejak 8 bulan. Dia hanya tidak bisa berjalan sejak dua sampai tiga minggu lalu karena kekurangan gizi.


“Terbukti kemarin saat Bapak Siswoyo di jemput Polresta ke RSSA masih menggunakan celana sendiri. Kalau untuk jalan memang tidak bisa. Jadi kalau dibilang lumpuh itu tidak benar,” ujarnya, Ahad (22/8/21).

Fakta kedua, menurut informasi, meski dalam kondisi seperti itu, selama ini Siswoyo diketahui suka pilih-pilih makanan.

“Ya kayak contohnya dikasih ini, tapi mintanya rawon. Dia itu milih - milih makanan begitu. Dan sulit memang makan, padahal kondisinya seperti itu,” tuturnya.

Fakta ketiga,selama Siswoyo tak bisa berjalan ternyata bukan hanya anak sulungnya yang merawat dia.

Seorang pria penyewa kamar atau kos bernama Aro Sujarwo, turut memberikan perawatan, mulai mengganti popok, membersihkan popok bekas hingga kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan Siswoyo.

“Saya yang biasanya membersihkan kalau pipis. Kalau mau ke kamar mandi juga. Ilham (anak sulung) tugasnya disuruh-suruh beli makan gitu,” ucap Ar.

sejak istrinya meninggal, Siswoyo dan kedua anaknya Ilham dan Rizky (4) hanya memanfaatkan uang asuransi kematian istrinya untuk kebutuhan sehari-hari. Disamping itu dia bekerja menjual layangan seminggu sekali.

“Jadi asuransi (istrinya) itu Rp50 juta dari Jasa Raharja yang dipakai buat keseharian,” kata Ar.

Lalu bantuan-bantuan dari berbagai institusi dan terutama warga sangat luar biasa dalam membantu Siswoyo.

menyangkut Ilham yang menurut pengakuannya putus sekolah, dibantah Ar karena hingga saat ini Ilham masih berkegiatan belajar mengajar secara daring.

Kemauan dari Ilham sendiri yang tidak ingin mengikuti pelajaran sekolah, meski ada pembelajaran daring.

“Anaknya sendiri yang gak mau sekolah. Beberapa hari lalu saya sempat dikontak salah satu gurunya, memberitahukan jika Ilham tidak ikut daring,” jelas Ar.

“Sampai (Ayahnya) bentak-bentakan itu ujung-ujungnya ya dia (Ilham) kabur. Kalau lapar pulang lagi. Itu sudah biasa terjadi. Namanya juga anak kecil,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Lowokwaru, Joao Maria Gomes De Carvalho membenarkan yang disampaikan purna dan Ar.

Terlebih, Siswoyo juga menerima bantuan sosial dari pihak kelurahan, mulai dari JKN, PKH hingga BPNT.

“Dan prioritas Bansos kelurahan Tlogomas. Jadi sudah diperhatikan semuanya,” tambahnya.

Fakta kesembilan, Joao menyampaikan saat ini rumah Siswoyo yang sebelumnya dalam kondisi berantakan telah dibersihkan dan dicat oleh warga sekitar.

“Sejak Pak Siswoyo dirawat di RSSA,anaknya diasuh tetangganya, Nur Samsiah. Warga kerja bakti membersihkan rumah pak Sis. Semuanya itu atas inisiatif warga sendiri dan hasil donasi warga,” ujarnya.

Terpisah Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan dari hasil Rontgen yang dilakukan kepada Siswoyo ada dugaan tumbuh tumor di bagian dinding dada.

“Dugaan sementara tumor dan akan diopnamekan. Direktur RSSA memerintahkan Kasie Pelayanan (RSSA) untuk memantau kondisi pak Siswoyo,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Buher itu juga memastikan kedua anak Siswoyo tidak akan kekurangan terkait kebutuhan sehari-hari karena warga sekitar sudah membantu.

“Untuk anak-anak Siswoyo selama dirawat di RS akan dirawat oleh bu Nur Samsiah yang bekerja di Panti Asuhan Sunan Giri.

“Sementara kebutuhan sembako dan lain-lain warga sekitar membantu,” pungkas Buher yang berinisiatif mengevakuasi Siswoyo ke RSSA. ( RED )

Sabtu, 31 Juli 2021

Polda Jawa Timur Terima Bansos Dari PT. Susanti Megah Surabaya

      Polda Jatim Bersama PT. Susanti Megah  Surabaya

Polda Jawa Timur menerima bantuan sosial (Bansos) dari PT. Susanti Megah Surabaya. Bantuan sosial ini nantinya akan di distribusikan ke masyarakat terdampak Covid 19.

Bantuan yang diterima berupa, 1000 paket sembako, masker dan juga vitamin.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan secara langsung oleh Direktur PT. Susanti Megah Surabaya. Dan diterima oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Lobby Tribrata, Mapolda Jatim, pada Jumat (30/7/2021) siang.

Hermawan Santoso Direktur PT. Susanti Megah Surabaya, menyebutkan, semoga bantuan yang diberikan melalui polda jatim bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di Jawa Timur, khususnya di surabaya.

“Pada massa pandemi ini semakin cepat penularannya apalagi ada varian baru. Sehingga mari bersama sama menjaga kesehatan dan kami ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang membantu untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat,” kata Hermawan Santoso, usai memberikan bantuan paket sembako ke polda jawatimur, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto, menyatakan, bahwa kami ucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah Surabaya, yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat melalui polda jatim.

“Nantinya bantuan paket sembako yang diberikan dari PT. Susanti Megah Surabaya ini, nantinya segera disalurkan dan didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid 19,” jelas Kombes Pol Pranyoto.

Perlu diketahui, bahwa setiap hari polda jatim senantiasa memberikan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Senin, 26 Juli 2021

Satpol PP Lakukan Operasi Yustisi Sambil Berbagi Alat Prokes Covid-19

Malang - Media Rakyat News Operasi yustisi simpatik dilakukan Satpol PP Kabupaten Malang. Sembari operasi tim Satpol PP membagikan alat prokes Covid-19 berupa Handsanitizer dan masker.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menerangkan, operasi simpatik tersebut dilakukan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes Covid terutama mengenakan masker saat beraktivitas diluar rumah.

“Ini sudah masuk hari ketiga, kita bagikan Handsanitizer dan 4 masker kepada masyarakat, terutama kepada para Pedagang Kali Lima, Tukang Becak, tukang Ojek dan Anak Jalanan di Singosari dan Kepanjen. Khusus hari ini sengaja kita tambahkan 1 kotak susu,”ujar Firmando jum'at malam (23/7/2021).

Firmando menilai operasi simpatik tersebut terbukti cukup efektif untuk menyadarkan masyarakat bahwa Pandemi Covid belum berakhir. Penerapan Prokes Covid secara ketat menjadi solusi utama agar terhindar dari virus covid selain Prokes lainnya.

Mantan Camat Pakis ini berharap masyarakat tetap semangat untuk memerangi pandemi Covid, caranya dengan tetap patuh untuk menerapkan Prokes Covid-19 dan pola hidup sehat. 


Untuk Channel Youtube Media Rakyat News

Kamis, 22 Juli 2021

Boyolali, Serbuan vaksinasi TNI Polri di wilayah Kodim 0724/Boyolali menyasar santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo

Vaksinasi TNI Polri Sasar 400 Santri  Ponpes Al Huda Doglo

Boyolali, Serbuan vaksinasi TNI Polri di wilayah Kodim 0724/Boyolali menyasar santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Desa Candi Gatak Kecamatan Cepogo  Kabupaten Boyolali. Sebanyak 400 santri dan 100 warga menerima vaksinasi tahap pertama.  Rabu sore (21/07)

Dandim 0724/Boyolali Letkol. Arm. Ronald F Siwabessy, MA  mengatakan serbuan vaksinasi mulai menyasar santri dan pelajar. Ponpes Al Huda Doglo menjadi lokasi pertama untuk vaksinasi santri. Selanjutnya vaksinasi santri dan pelajar ini akan dilanjutkan sesuai persediaan dosis vaksin. 
"Kami bersinergi dengan Polres Boyolali untuk mengadakan serbuan vaksinasi pada santri dan masyarakat. Hari ini target kami 400 santri Ponpes Al Huda Doglo dan 100 masyarakat area ponpes," terang Dandim.

Dandim mengaku persediaan vaksin masih banyak dan akan segera disalurkan ke masyarakat sesuai kebutuhan. Selain itu, Ponpes Al Huda juga menerima dengan baik program serbuan vaksinasi ini. Baik santri, guru maupun pengurus di Ponpes Al Huda. 
"Kami diterima baik dan terbuka terkait vaksinasi. Apalagi santri-santri ini masa depan bangsa dan sebagai penerus kita. Dan ini saatnya kita menjadi pahlawan kemanusiaan. Lewat mau divaksin dan menjalankan isolasi mandiri (Isoman) sesuai aturan," ungkap Pengurus Ponpes. 

Vaksinasi kedua akan dilakukan pada 22 Agustus mendatang. Kodim 0724/Boyolali menarget seribu orang yang divaksin. Tak hanya menyasar masyarakat usia diatas 18 tahun ke atas. Namun, sudah menyasar pelajar, santri dan remaja dengan usia diatas 12 tahun. Pendataan masyarakat yang menerima vaksin terus dilakukan.
"Kami bersinergi agar vaksinasi dilakukan setiap hari. Dengan begitu prosentase masyarakat yang divaksin semakin tinggi. Jika masyarakat yang divaksi makin tinggi maka herd imunity di Indonesia bisa cepat tercapai," terang Dandim. 
Selain vaksinasi, pihaknya juga membantu dalam distribusi obat bagi isoaman di rumah. Sebanyak 174 paket telah disalurkan melalui koramil ditiap kecamatan. Pihaknya juga akan mengevaluasi dan meminta penambahan obat. 
"Fokus kami obat gratis ini diperuntukan bagi isoman sakit dan yang tidak mampu. Untuk perima masih kami data terus. Pemberian obat juga sesuai keluhan, paket 1 untuk OTG, paket 2 untuk yang bergejala batuk dan anosmia dan paket 3 untuk isoman bergejala batuk, panas dan demam," imbuh Dandim.

Pengasuh Ponpes Al Huda Doglo, Candigatak, Cepogo, K.H Habib Ikhsanudin mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian pemerintah. Vaksinasi ini menjadi angin segar bagi pembelajaran di Ponpes Al Huda. Diharapkan vaksinasi membuat para santri sehat dan aman dari paparan covid-19. 
"Hari ini kami dapat 400 dosis vaksinasi untuk para santri kami. Sehingga baik santri, guru maupun pengurus ponpes sudah divaksin semua. Apalagi santri kami dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua ada. Sehingga kami berterimakasih diperhatikan pemerintah. Saya harap santri-santri bisa sehat wal afiat," katanya. ( RED )