Laman

Jumat, 01 Oktober 2021

Pangdam XVIII/Kasuari Memberikan Bantuan Sembako Kepada Pengungsi Korban Kebakaran Borobudur


MANOKWARI Papua Barat - Kabupaten Manokwari berduka dengan Pasca kebakaran yang terjadi di komplek Borobudur II Kelurahan Padarni kemarin ( Kamis 30 September 2021) yang mengakibatkan sebanyak 600 KK dan lebih kurang 2000 jiwa kehilangan tempat tinggal dari peristiwa yg disebabkan diduga oleh korsleting listrik itu. Semua warga yang terdampak harus tinggal ditempat pengungsian dan menunggu bantuan untuk meringankan beban.

Peristiwa tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) memerintahkan Babinsa Koramil 1801-01/Manokwari untuk mendistribusikan bantuan berupa Supermie sebanyak 100 karton di 4 tempat pengungsian.Bantuan diserahkan langsung ke titik titik di pengungsian yaitu Posko lapangan Pengungsian di KLK Borobudur Tembok : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Taman Angrem : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Majid Jami Borarsi : 25 Karton dan Pokso Induk Pengungsian Gedung Wanita : 25 Karton. 
Saat di konfirmasi,Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) menyampaikan turut berduka cita atas bencana kebakaran yang menimpa warga komplek Borobudur dan Saat ini Kodam XVIII/Kasuari memberikan bantuan berupa supermie untuk sedikit meringankan kebutuhan warga korban musibah kabakaran. Selain supermie, kita juga ada bantu mendirikan tenda pengungsian, mendirikan MCK dekat tempat pengungsian dan ada konsultasi media pasca trauma,” ujarnya

Pangdam XVIII/Kasuari berharap semua bantuan yang di berikan oleh Kodam Kasuari bisa menjadi berkah. Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam Kasuari terhadap masyarakat diwilayahnya. “Gotong royong dan kepedulian adalah ciri bangsa kita yang harus tetap dan terus kita jaga,” tegas Pangdam.

Salaudin salah satu masyarakat borobudur dan keluarga korban kebakaran sangat berterimakasih kepada Pangdam XVIII/Kasuari yang sudah dengan ihklas memberi bantuan. “Kami warga masyarakat sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pangdam XVIII/Kasuari yang telah peduli dan sudah meringankan beban kami,” ungkapnya. (RED)

Kamis, 30 September 2021

Masyarakat kecewa lantaran Tidak Mendapatkan Pelayanan Di Kantor Desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo Selama 3 Hari


Masyarakat kecewa lantaran tidak mendapatkan pelayanan di kantor desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut sudah terjadi sejak tanggal (27/09/2021) atau sudah tiga hari ini.

Hal tersebut lantaran 11 perangkat Desa Suko mogok kerja, “Tutup pelayanan tidak tau ada apa. Rugi saya ke kantor desa balik kucing ke rumah, panas lagi,” Ungkap Devi saat akan mengurus berkas ke Desa Suko, Rabu 29 September 2021

Tutupnya kantor pelayanan Desa Suko Kecamatan Sidoarjo ini lantaran aksi mogok para perangkat akibat terlambatnya gaji tunjangan selama 6 bulan belum mereka terima.

Dalam konfirmasi sebelumnya, kades Suko H. Sabari menjelaskan keterlambatan pembayaran gaji tunjangan perangkat akibat sewa Tanah Kas Desa (TKD) pembayaran terlambat juga. Namun sudah dipastikan ada pembayaran TKD oleh pihak penyewa sebesar Rp 30 juta rupiah. Sehingga setelah ada pembayaran anggaran akan dikelolah oleh Bendahara Desa.

“Ketentuanya setelah pembayaran TKD diterima Bendahara Desa untuk dimasukan ke Rekening Desa. Selanjutnya akan di transfer ke rekening perangkat masing-masing total ada 10 orang. Jadi harus dibedakan Penghasilan tetap (Siltap) dan tunjangan yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa. Saya pastikan sekali lagi yang terjadi keterlambatan pembayaran adalah tunjangan,” Lanjut Sabari.

Desa Suko memiliki TKD yang dikelolah pihak kedua di Dusun Salam, Desa Suko, Desa Durungbedung Candi dan di Wilayah Krembung.

Untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Suko, pihak Kecamatan Sidoarjo kabarnya memanggil Kades dan Perangkat Desa ke kantor Kecamatan Sidoarjo, Hari Senin 29 September 2021. Untuk dicarikan benang merah. (RED)

Senin, 20 September 2021

Komsos Bagian Dari Tugas Anggota Satgas TMMD Reguler Ke 112 Kodim 0726/Sukoharjo


Sukoharjo (20/09/21) Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 TA 2021 Kodim 0726  / Sukoharjo, saat istirahat lepas kerja dari pekerjaan fisik di sasaran kebanyakan dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga Desa Majasto. 

Sebagai TNI yang sedang membeaur dengan warga masyarakat  di wilayah diharapkan mampu  untuk  berkomunikasi sosial dengan warga. Ini merupakan hal penting karena Binter adalah Roh Pengabdian TNI AD.
Komunikasi sosial dalam TMMD Reg ke 112 Kodim 0726/Sukoharjo ini pada dasarnya dapat dilaksanakan setiap waktu, bahkan saat melangsungkan pengejaaan fisik TMMD Regular ke-112 .

Seperti yang dilakukan Serda Warimin manakala istirahat lepas pengerjaan rehab rumah tidak batak huni ( RTLH) ia melakukan komunikasi sosial dengan Bp Ngatemi n salah satu warga Dk masjato RT 01 RW 08, Senin (20/9/2021).

”Ini saat yang tepat, sambil menikmati kopi bersama warga dukuh Tumanggal, bisa komunikasi sosial dengan warga tentang banyak hal sehingga menambah keakraban dengan warga masyarakat,” tukas Serda Warimin.

Komsos ini merupakan salah satu upaya menjaga hubungan, kerjasama dan harmonisasi yang baik dengan segenap komponen bangsa, terutama dengan elemen masyarakat, seperti tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun dengan unsur aparat terkait lainnya, agar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. (RED)

Semangat Gotong Royong TNI dan Warga di Lokasi Pembuatan Turap Sungai, Dalam Rangka TMMD Ke 112 Kodim 0908/Bontang


BONTANG -  Dalam rangka TMMD  Ke 112 Kodim 0908/ Bontang di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Anggota bersama warga setempat bergotong royong Melaksanakan pekerjaan fisik Memasang Batu pondasi dalam pembuatan turap, Senin (20/9/2021).

Anggota TNI dan masyarakat tersebut, melaksanakan gotong royong yang sangat luar biasa untuk pembuatan turap sungai dalam program TMMD Ke 112 tahun 2021.Walaupun cuaca sangat panas tetapi masyarakat bersama Anggota TNI tetap semangat melaksanakan pekerjaan di lokasi.
Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0908/Bontang Kapten Inf Niko berharap bahwa TNI dan masyarakat Kelurahan Api-Api saling bahu membahu dan gotong royong  untuk menyelesaikan pengerjaan TMMD  Ke 112 . 

"Mudah mudahan dengan semangat yang luar biasa ini TMMD  Ke  112 di Kelurahan Api-Api dapat selesai tepat pada waktunya."pungkasnya.

Sumber Dim 0908/Bontang