Laman

Kamis, 07 Oktober 2021

Menyambut HUT TNI ke-76 Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Menggelar Bakti Sosial Donor Darah Di Pos Perbatasan


Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad melaksanakan kegiatan donor darah Di Desa Humusu, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT. Selasa (05/10/2021).

"Saat ini kita masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Banyak orang di beberapa Rumah Sakit membutuhkan perawatan, memerlukan transfusi darah untuk keselamatan pasiennya sehingga perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan darah dengan jumlah pendonor", ujar Dankipur 1 Kapten Arm Galang, mengawali sambutannya pada acara Bakti Sosial Donor Darah di Pos Wini.
Menurutnya, ketersediaan darah bagi yang membutuhkan hanya dapat dipenuhi dengan kehadiran para pahlawan kemanusiaan yakni para pendonor yang dengan sukarela dan tulus ikhlas menyumbangkan darahnya bagi kepentingan kemanusiaan sesuai dengan slogan kesehatan “Setetes Darah Sangat Berarti Bagi Nyawa Sesama”.

"Semoga melalui kegiatan donor darah ini dapat menambah dan memenuhi stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dapat menolong saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan khususnya di Perbatasan RI-RDTL ini", harapnya. 
Dankipur 1 juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada para pendonor serta para petugas medis dari PMI TTU yang telah berkenan hadir untuk berpartisipasi pada kegiatan donor darah dalam rangka menyambut HUT TNI ke-76.

Kondisi Plafon Yang Rusak Di Masjid Khulafa’ar Rasyidin Dk. Majasto Akan Segera Di Ganti Dengan Yang Baru


Sukoharjo (06/10/21) Hari ini penurunan sejumlah material bangunan di lokasi sasaran fisik tambahan perehaban Masjid Khulafa’ar Rasyidin Dk. Majasto RT 01/01 Ds. Majasto sudah selesai dilaksanakan, Rabu (06/10/21).

Penurunan material tersebut berupa Genteng dan Plafon yang akan segera diganti dengan yang baru, hal ini dikarena kondisi plafond sudah banyak yang rusak dan rembes air hujan, hal ini dimungkinkan karena bocornya genteng masjid.

Koordinator lapangan Peltu Margono mengatakan para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-112 di minggu ketiga ini tidak surut semangatnya, begitupaun para warga yang mendapatkan bantuan dari berbagai fihak termasuk anggota Polres Sukoharjo tampak semakin bersemangat melaksanakan Gotong royong perehaban Masjid besama Satgas TMMD Reguler ke 112 Kodim 0726/Sukoharjo.
Selain penggantian Genting dan plafond perbaikan-perbaikan kecil lainnya juga dilaksanakan, diantaranya pengecatan ulang untuk dinding luar bagian atas yang sudah luntur karena cuaca.

"Dengan adanya penggantian genting dan plafon baru ini diharapkan akan lebih memberikan suasana nyaman dalam melaksanakan ibadah, dengan direhabnya Masjid Khulafa’ar Rasyidin ini bisa menjadi berkah serta jamaah bisa beribadah lebih rajin, nyaman dan khusuk," lanjut Peltu Margono.
(RED)

Jumat, 01 Oktober 2021

Pangdam XVIII/Kasuari Memberikan Bantuan Sembako Kepada Pengungsi Korban Kebakaran Borobudur


MANOKWARI Papua Barat - Kabupaten Manokwari berduka dengan Pasca kebakaran yang terjadi di komplek Borobudur II Kelurahan Padarni kemarin ( Kamis 30 September 2021) yang mengakibatkan sebanyak 600 KK dan lebih kurang 2000 jiwa kehilangan tempat tinggal dari peristiwa yg disebabkan diduga oleh korsleting listrik itu. Semua warga yang terdampak harus tinggal ditempat pengungsian dan menunggu bantuan untuk meringankan beban.

Peristiwa tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) memerintahkan Babinsa Koramil 1801-01/Manokwari untuk mendistribusikan bantuan berupa Supermie sebanyak 100 karton di 4 tempat pengungsian.Bantuan diserahkan langsung ke titik titik di pengungsian yaitu Posko lapangan Pengungsian di KLK Borobudur Tembok : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Taman Angrem : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Majid Jami Borarsi : 25 Karton dan Pokso Induk Pengungsian Gedung Wanita : 25 Karton. 
Saat di konfirmasi,Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) menyampaikan turut berduka cita atas bencana kebakaran yang menimpa warga komplek Borobudur dan Saat ini Kodam XVIII/Kasuari memberikan bantuan berupa supermie untuk sedikit meringankan kebutuhan warga korban musibah kabakaran. Selain supermie, kita juga ada bantu mendirikan tenda pengungsian, mendirikan MCK dekat tempat pengungsian dan ada konsultasi media pasca trauma,” ujarnya

Pangdam XVIII/Kasuari berharap semua bantuan yang di berikan oleh Kodam Kasuari bisa menjadi berkah. Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam Kasuari terhadap masyarakat diwilayahnya. “Gotong royong dan kepedulian adalah ciri bangsa kita yang harus tetap dan terus kita jaga,” tegas Pangdam.

Salaudin salah satu masyarakat borobudur dan keluarga korban kebakaran sangat berterimakasih kepada Pangdam XVIII/Kasuari yang sudah dengan ihklas memberi bantuan. “Kami warga masyarakat sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pangdam XVIII/Kasuari yang telah peduli dan sudah meringankan beban kami,” ungkapnya. (RED)

Kamis, 30 September 2021

Masyarakat kecewa lantaran Tidak Mendapatkan Pelayanan Di Kantor Desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo Selama 3 Hari


Masyarakat kecewa lantaran tidak mendapatkan pelayanan di kantor desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut sudah terjadi sejak tanggal (27/09/2021) atau sudah tiga hari ini.

Hal tersebut lantaran 11 perangkat Desa Suko mogok kerja, “Tutup pelayanan tidak tau ada apa. Rugi saya ke kantor desa balik kucing ke rumah, panas lagi,” Ungkap Devi saat akan mengurus berkas ke Desa Suko, Rabu 29 September 2021

Tutupnya kantor pelayanan Desa Suko Kecamatan Sidoarjo ini lantaran aksi mogok para perangkat akibat terlambatnya gaji tunjangan selama 6 bulan belum mereka terima.

Dalam konfirmasi sebelumnya, kades Suko H. Sabari menjelaskan keterlambatan pembayaran gaji tunjangan perangkat akibat sewa Tanah Kas Desa (TKD) pembayaran terlambat juga. Namun sudah dipastikan ada pembayaran TKD oleh pihak penyewa sebesar Rp 30 juta rupiah. Sehingga setelah ada pembayaran anggaran akan dikelolah oleh Bendahara Desa.

“Ketentuanya setelah pembayaran TKD diterima Bendahara Desa untuk dimasukan ke Rekening Desa. Selanjutnya akan di transfer ke rekening perangkat masing-masing total ada 10 orang. Jadi harus dibedakan Penghasilan tetap (Siltap) dan tunjangan yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa. Saya pastikan sekali lagi yang terjadi keterlambatan pembayaran adalah tunjangan,” Lanjut Sabari.

Desa Suko memiliki TKD yang dikelolah pihak kedua di Dusun Salam, Desa Suko, Desa Durungbedung Candi dan di Wilayah Krembung.

Untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Suko, pihak Kecamatan Sidoarjo kabarnya memanggil Kades dan Perangkat Desa ke kantor Kecamatan Sidoarjo, Hari Senin 29 September 2021. Untuk dicarikan benang merah. (RED)