Laman

Selasa, 19 Oktober 2021

Warga Rantau Keminting Lebih Bersemangat Bertani


KAB. HULU SUNGAI TENGAH, KALSEL-Hasil Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 tahun 2021 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) di Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara Kab. Hulu Sungai Tengah  langsung dapat dinikmati hasinyal oleh warga masyarakat.

Hal ini nampak dalam keseharian warga masyarakat Desa Rantau Keminting dalam beraktifitas ke kebun ataupun Bertani.

Dari pantau Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara Serka Suhartono, warga masyarakat lebih bersemangat dalam beraktrifitas bertani dan mengambil hasil panen/berkebun, Senin (18/10/2021).
Akhmad Zajuli salah satu masyarakat yang dijumpainya, mengatakan kami sangat senang sekali Pak Babinsa, jalan sudah bagus tidak seperti dulu lagi.”katanya kepada Babinsa

Zajuli pun menceritakan dulu kalau musim hujan kami sangat kesulitan untuk pergi ke kebun, karena jalan sangat licin, bergelombang bahkan jalan tertutup oleh air sehingga kami sering terjatuh kalau tidak hati-hati.”imbuhnya.

Sementara itu Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara Serka Suhartono, kepada penerangan 1002/HSt Sertu Maskuri mengatakan, hampir setiap hari kami melakukan pantaunan sekaligus melakukan pembinaan wilayah di desa Rantau Keminting, mereka sangat senang sekali dengan adanya jalan baru hasil program TMMD ke-112 Kodim 1002/HST,”katanya

Mereka lebih bersemangat untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan adanya dukungan jalan yang sudah nyaman dilalui,”pungkasnya.(RED)

Senin, 11 Oktober 2021

Pentingnya Pemahaman Tentang Stunting, Posyandu Dan Posbindu PTM


Barabai Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalsel-Empat Hari jelang acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-112 Kodim 1002/HST, semua sektor sasaran baik fisk maupun non fisk terus digenjot agar terapai 100 persen. 
Salah satu sasaran non fisik saat yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-112 Kodim 1002/HST adalah penyuluhan Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM.

Penyluhan dilakukan di Gedung serbaguna desa Rantau keminting Kec. Labuan Amas Utara Kab. Hulu Sungai Tengah yang diikuti oleh ibu-ibu warga desa Rantau Keminting. Senin (11/10/2021).

Berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. HST melalui Puskesmas Kasarangan, penyuluhan ini dalam rangka untuk mengetahui pentingnya pemahaman tentang Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM,” terang  Lukman Jabatan Sanetarian Penyelia selaku penyuluh/pemateri.


Disampaikan oleh Lukman bahwa Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu guna mengantisipasi dan pengendalian penyakit tidak menular ini, kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.”Ășcapnya

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.”sambungnya

Lebih lanjut Lukman menyampaikan bahwa kegiatan Posbindu PTM meliputi pemeriksaan deteksi dini faktor risiko yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen atau formulir untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga yang telah diderita sebelumnya, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, Indeks Massa Tubuh (IMT), analisa lemak tubuh, pemeriksaan tekanan darah serta penyuluhan.

Sedangkan upaya pencegahan stuting dimasa pandemi COVID-19. perlu dilakukan pelayanan gizi dan mengutamakan prinsip pencegahan COVID-19, tetap dilakukan terutama cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker menjaga jarak fisik, membentuk group secara daring untuk konseling dan edukasi gizi, melakukan pelayanan posyandu.

Konseling gizi ibu hamil dan anak, pemberian makan tambahan pemberian vitamin A, tablet tambahan darah untuk ibu hamil dan remaja putri dan melakukan kunjungan ke rumah. Hal tersebut perlu diupayakan dalam pencegahan dan penaggulangan stunting.”tutupnya.

Minggu, 10 Oktober 2021

Satgas TMMD Kodim HST Luangkan Waktu Dengan Membantu Panen Cabai


HULU SUNGAI TENGAH. Personil Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) memanfaatkan waktu luangnya untuk membantu warga memetik hasil tanaman Cabai milik Badrun (46) warga Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara. Minggu, (10/10/2021).

Seperti saat ini, anggota satgas TMMD tampak bersemangat membantu Warga memetik Cabai hasil perkebunan warga yang berada tidak jauh dari lokasi sasaran TMMD.
Melihat warga sedang panen hasil perkebunan, Anggota satgas tersebut langsung mendatangi warga untuk membantu panen cabai yang mana, Cabai merupakan hasil komuditi andalan warga Desa Rantau Keminting. Setelah itu, mereka juga ikut mengumpulkan hasil panen.

"Melihat warga yang sedang memetik cabai, tanpa pikir panjang kami langsung ikut membantunya. Sambil belajar dan mendapatkan ilmu tentang cara menanam cabai yang baik dan benar agar lebih subur."ucap Sertu Rizki Ridwan, salah satu anggota Yonif 621/Manuntung yang tergabung dalam satgas TMMD Ke-112 Kodim 1002/HST

Sementara Badrun pemilik lahan mengucapkan terima kasih kepada anggota TMMD, karena saya dibantu saat panen cabai. "Saya tak sangka, bapak TNI mau meluangkan waktunya untuk membantu saya,"ungkapnya.(RED)

Kamis, 07 Oktober 2021

Yakinkan Produksi Pertanian Berjalan, Babinsa Koramil Persiapan Aimas Kodim 1802/Sorong Dampingi Warga Bercocok Tanam


Sorong, Papua Barat -  Babinsa Koramil Persiapan Aimas Kodim 1802/Sorong. Serka Ogen Napitu melaksanakan pendampingan pertanian membuat bedeng kebun sawi dan tomat Pak Tomas di Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Rabu(06/10/2021).
  
Dengan luas kebun 2 hektar Pak Tomas bercocok tanam sawi dan tomat demi meningkatkan perekonomian dimasa Pandemi Covid-19.

Selain memonitor dan memantau perkembangan Covid-19 serta membantu pemerintah dalam penyaluran bantuan diwilayahnya, Babinsa juga memantau dan memonitor perkembangan ekonomi masyarakat serta melakukan pendampingan produksi pertanian dan berupaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Wilayah.
Menurut penjelasan Babinsa menuturkan, pendampingan pertanian sebagai upaya khusus yang dilakukan oleh seluruh para Babinsa kepada warga dalam mensukseskan program Pemerintah guna peningkatan hasil produksi dalam sektor pertanian. Oleh karenanya semua warga akan selalu mendapatkan sosialisasi dan solusi terkait peningkatan mutu hasil pertanian demi meningkatkan perekonomian dimasa Pandemi Covid 19.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga berpesan kepada keluarga Pak Tomas agar selalu merawat tanaman tersebut dan melakukan penyemprotan secara rutin untuk mencegah serangan hama.

Sementara itu Pak Tomas mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu peduli terhadap kesusahan warga.

“Terima kasih Pak Babinsa yang sudah memantau dan memonitor perkembangan ekonomi masyarakat serta melakukan pendampingan produksi pertanian sehingga kami dapat bertahan hidup di masa Pandemi ini”. Ungkapnya. (RED)