Laman

Selasa, 21 Desember 2021

SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 743/PSY BERSAMA PELAJAR BERSIHKAN TEMPAT WISATA RELIGI DI PERBATASAN


Anggota Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY membersihkan tempat wisata religi Goa Bunda Maria yang terletak di  Desa. Eban Kec. Moimaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Selasa (21/12/21).

Kegiatan Karya Bhakti ini dilaksanakan oleh Pos Kout Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY bersama Siswa-siswi SMA N Mutis, dengan sasaran membersihkan sampah-sampah dan pembersihan jalan sepanjang Goa Maria.
Wadansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743 PSY Mayor Inf Faishal Riza menyampaikan kegiatan karya bhakti pembersihan tempat wisata religi Goa Bunda Maria ini selain untuk menjaga kebersihan tetapi kita contohkan kepada pelajar dan masyarakat yang ada di perbatasan tentang toleransi antar umat beragama sehingga di harapkan kedepan tetap terciptanya  hubungan yang harmonis antar umat beragama di perbatasan.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, dalam release tertulisnya di Makotis, Atambua, NTT. Selasa (21/12/21). Mengatakan kegiatan karya bhakti pembersihan tempat wisata religi Goa Bunda Maria di Desa Eban merupakan bentuk kepedulian Anggota satgas 743/PSY terhadap lingkungan  khususnya tempat religi Goa Maria karena tidak hanya di jadikan sebagai tempat wisata tapi sekaligus dijadikan tempat ibadah oleh karena itu harus dijaga kebersihannya agar tetap terciptanya rasa nyaman di tempat wisata religi Goa Bunda Maria. (RED)


Kegiatan Pembekalan, Pasiops Kodim1802/Sorong Kepada Satgas Satuan BKO Apter Gelombang lll


Sorong, Papua Barat – Bertempat di  Aula Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYS, Jalan Basuki Rahmat KM.11, Kelurahan Klasamaan, Distrik Klaurung, Kota Sorong. Perwira Seksi Operasional Kodim 1802/Sorong Kapten Inf Hadam T memberikan memberikan arahan dan pembekalan kepada personel Satgas Penebalan Satuan BKO Apter Gel III di wilayah Kodim 1802/Sorong.Senin(20/12/2021) 

Dalam kegiatan Pembekalan tersebut, Pasiops  Kodim 1802/Sorong Kapten Inf Hadam T menyampaikan beberapa hal seperti, “Setiap prajurit harus siap dan bertanggung jawab atas tugas yang diemban karena itu merupakan tugas Negara, anggota harus selalu mepelajari dan menjaga Adat Istiadat di daerah tempat bertugas guna menghindari terjadinya permasalahan antara anggota TNI dengan Masyarakat, angota harus selalu Body System minimal 10 orang dalam melaksanakan kegiatan
Anggota harus tetap waspada dan tetap melaksanakan jaga serambi dengan penuh rasa tanggung jawab jangan sampai lengah karena kelengahan akan menimbulkan kehancuran bagi Prajurit.

Kapten Inf Hadam T juga menekankan kepada anggota Satgas untuk selalu berkoordinasi dengan Toga, Todat, Tomas dan Tokoh Intelektual di daerah masing-masing guna memperoleh informasi yang berkembang, Laporkan setiap perkembangan situasi pada kesempatan pertama kepada Dandim 1802/Sorong, Selalu berpegang teguh pada Santiaji serta hindari pelanggaran sekecil apapun,"Tegas Pasiops".
(RED)

Rabu, 15 Desember 2021

Wujudkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Jalankan Sinergitas dengan Polres Metro Tangerang Kota


TANGERANG,- Sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga yang menginstruksikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan untuk mewujudkan tiga kunci penting yang akan menjadikan Pemasyarakatan semakin baik dan maju. 

Tiga kunci Pemasyarakatan Maju itu adalah deteksi dini, sinergi, dan berantas narkoba. 
Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mewujudkan salah satu dari tiga kunci Pemasyarakatan Maju yakni Sinergitas. 
Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bersinergi dengan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, dalam hal ini Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pemuda Tangerang, Bhanad Shofa Kurniawan menemui langsung Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Metro Tangerang, AKBP Pratomo Widodo.

Tujuan sinergi ini adalah membahas langkah-langkah kerjasama pemberantasan tindak pidana narkoba. Selain itu, Bhanad juga juga membahas upaya pemberantasan narkoba guna mensukseskan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang zero narkoba.
Bhanad Shofa Kurniawan menuturkan, 

“Terimakasih kepada pihak Polres Metro Tangerang Kota yang sudah menerima kunjungan kami (Lapas Pemuda Tangerang), Kami siap bersinergi dengan Polres Metro Tangerang Kota dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN)”, ujar Bhanad Shofa Kurniawan.
(Red)

Pangdam XVIII/Kasuari Lepas Personel Sat BKO Teritorial Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari TA. 2021


Manokwari. – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., melepas personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari TA. 2021 karena telah memasuki purna tugas di aula Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat. Selasa (14/12/2021).

Sat BKO teritorial Koramil persiapan  ini merupakan perintah Kasad tentang percepatan pembangunan Kodam XVIII/Kasuari, karena wilayah dan Kodam XVIII/Kasuari ini adalah baru.
Selain itu juga dihadapkan dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan situasi keamanan yang masih rawan, sehingga di pandang perlu adanya pengembangan satuan Komando kewilayahan berupa Kodim dan Koramil persiapan.

Personel yang dilepas berjumlah 93 orang yang berasal dari Kodam Jaya, Kodam XII/Tanjungpura dan Kodam IM yang telah di tugaskan di berbagai daerah dimana dalam pelaksanaan tugasnya tersebar di wilayah Provinsi Papua Barat.

Dalam sambutannya Pangdam mengatakan kehadiran Sat BKO teritorial bertugas untuk membantu kesulitan rakyat di daerah, secara khusus bertugas dalam menyiapkan Kodim baru di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. 

“Tugas pokok Kodim persiapan diantaranya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk penyiapan lahan dalam rangka pembangunan Koramil baru, berkoordinasi dengan kepala suku atau tokoh adat setempat tentang rekrutmen prajurit TNI yang berasal dari putra daerah” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, ancaman kedepan saat ini bukan penjajah namun ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankam yang ada dimasyarakat untuk itu harus dekat dengan masyarakat.

“Selanjutnya dengan kehadiran Sat BKO pola hidup masyarakat Papua Barat semakin baik dengan kehadiran TNI AD melalui pembekalan, pendampingan, pemberian kepercayaan kepada masyarakat dan pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan,” tuturnya.

TNI itu adalah agent of change karena bagaimana mendesain masyarakat di daerah penugasan menjadi lebih baik, lebih sejahtera TNI juga membangun peradaban baru.
 
“Saya berharap segala pengalaman selama bertugas sebagai Sat BKO teritorial di Kodam XVIII/Kasuari dan sudah berinteraksi dengan masyarakat papua barat bisa mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Pangdam.

Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko, Irdam, Kapok Sahli Pangdam, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari. (RED)