Laman

Sabtu, 19 Februari 2022

Muscab DPC Peradi SAI Batam Digelar 26 Februari 2022, Siapa Calon Ketua ?


Batam - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI ) Kota Batam akan mengelar musyawarah Cabang (Muscab) ke-l pada 26 Februari 2022 mendatang.

Kegiatan itu akan digelar di Hotel Aston Batam dengan salah satu agenda memilih ketua DPC Peradi SAI Batam hingga 4 (empat) tahun kedepan.

Ketua Panitia Penyelenggara, Musrin,S.H.,CPL.,CPCLE.,CPM.,CPrM.,CPPPLS menyebut Muscab yang digelar merupakan amanat organisasi yang diatur dalam AD/ART. Karenanya, seluruh anggota Peradi SAI Batam diminta berpartisipasi untuk mensukseskan Muscab tersebut.
Lanjut Musrin, siapapun yang hendak mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Peradi SAI Batam dipersilahkan sepanjang mentaati Persyaratan dan tatib serta AD/ART Peradi.

Musrin yang juga Advokasi di LBH Partai Gerindra Kepri itu memastikan pemilihan akan berjalan dengan demokratis.

'' Pembukaan bakal calon ketua sudah di mulai sejak tanggal 18 kemarin, calon ketua silahkan mengambil formulir ke panitia pelaksana,” ucap Musrin

Musrin mengungkapkan, jika nantinya calon tetap yang akan mengisi jabatan Ketua DPC Peradi Batam akan memaparkan visi & misi dihadapan para pemilik suara.

Mekanisme pemilihan dilakukan secara langsung, one man one vote dengan menggunakan sistem e-voting (digitalisasi) di mana sekitar 110 anggota akan memberikan hak suara.

" Para peserta nanti harus menggunakan barcode untuk bisa memilih calon ketua pilihan nya, satu pemilih hanya bisa berpartispasi pada satu pilihan saja,” tegas dia

Melalui Muscab Peradi SAI l ini, Panitia penyelenggara berharap akan mendapatkan ketua Peradi SAI Batam kedepannya merupakan advokat handal yang memiliki visi misi membesarkan Peradi,” tegas Musrin.

Temui Prajurit Rindam Kasuari, Pangdam Apresiasi Karena Mampu Bekerja Maksimal Ditengah Keterbatasan


Manokwari – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema temui Para Prajurit Rindam dan memberikan apresiasi karena ditengah keterbatasan mampu menyejajarkan diri dengan Rindam-Rindam lainnya di seluruh Indonesia. 

Hal tesebut disampaikannya usai menerima paparan yang disampaikan oleh Danrindam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, di Mako Rindam XVIII/Kasuari, Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat, Jumat (18/2/2022).
Ia menilai, dari kondisi nyatanya, Rindam  Kasuari masih serba terbatas namun operasional pendidikan yang dilaksanakan sudah berjalan secara baik.

Ia mengatakan sebagai pejabat yang baru menjabat, mempunyai tanggungjawab secara keseluruhan dari yang dipaparkan oleh Danrindam. 
“Kita harus berfikir keras untuk percepatan dalam rangka menyempurnakan organisasi ini, kita harus total untuk berpikir, jangan menjadikan keterbatasan selalu berada pada posisi yang normatif tetapi kita harus maju” ucapnya.

Dihadapkan dengan kondisi saat ini, Pangdam berharap kepada unsur pimpinan yang berada di Rindam untuk meningkatkan kemampuan yang ada. 

“Tugas di Rindam ini adalah tugas yang mulia dan jadikan tugas itu untuk lebih berbuat yang terbaik selalu berfikir positif, berinovasi, berkreatif dan harus di wujudkan dalam kondisi apapun,” ujar Pangdam.
Saat bertemu Prajurit Rindam, Pangdam berkesempatan memberikan pengarahan dan memberikan motivasi kepada seluruh Personil Rindam. 

“Pendidikan dan latihan adalah sumber yang utama dimana prajurit-prajurit khusus TNI Angkatan Darat dicetak di sini. Sehubungan dengan tugas tersebut itu sangat mulia” ungkapnya.

Ia menambahkan, sebagai prajurit yang terpilih, kondisi yang ada ada ini sebagai Pangdam Kasuari dan pejabat Kodam tidak akan memungkiri dan menutup mata. 

“Kita akan terus berupaya agar kelengkapan yang berkaitan dengan tugas pokok tersebut terwujud.” kata Pangdam.

Dalam kunker perdananya ke Rindam Kasuari tersebut, Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema yang juga berkesempatan menanam bibit pohon di Rindam, meresmikan Army Cafe Rindam dan Taman Ceria Kasuari dilanjutkan meninjau kondisi Mako Rindam.

Rabu, 16 Februari 2022

Asops Kasau: Misi JAT Dikancah International, Bawa Nama Baik Bangsa dan Negara


Batam - Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops Kasau) Marsekal Muda (Marsda) TNI M. Khairil Lubis tiba di Viproom Bandara Hang Nadim mengunakan pesawat Boeing dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar. Rabu (16/02/22). 

Pati bintang dua TNI AU ini meninjau dan memberikan pengarahan secara langsung kegiatan Jupiter Aerobatic Team (JAT) selama pelaksanaan perhelatan Singapura Air Show (SAS) 2022 di Singapura. 
Sementara itu Komandan Wing Pendidikan Terbang (Danwingdikter) Kolonel Pnb Feri Yunaldi, S.E., M.Han melaporkan ke Asops Kasau secara umum seluruh kegiatan  sudah terlaksana dengan aman dan lancar dari pertama landing di Batam hingga pembukaan SAS 2022. 

Senada juga dengan Komandan Skadik 102 Lanud Adi Sucipto sekaligus Leader JAT Mayor Pnb Ripdho Utomo menyatakan, seluruh rangkaian manuver udara dapat terlaksana dengan aman dan mampu menciptakan keindahan untuk dinikmati oleh masyarakat Batam saat warming up di atas pantai Nongsa secara langsung maupun melalui live youtube. 
Ditempat yang sama, Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P mengatakan, Alhamdulillah sampai saat ini seluruh rangkaian kegiatan SAS 2022 berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala berarti.

Dan dalam kunjungan tersebut, Asops Kasau juga lakukan penekanan terhadap members JAT saat pelaksanaan briefing. antisipasi dan memperhatikan cuaca, jangan Overconfidence.

"Perlu diingat bahwa misi JAT di kancah Internasional adalah sebagai duta untuk membawa nama baik bangsa dan negara," pungkas Asops Kasau Marskal Muda (Marsda) TNI M. Khairil Lubis.  

Sabtu, 29 Januari 2022

Dewan Pers Tak Lagi Monopoli Sertifikasi Wartawan Setelah BNSP Akui LSP Pers Indonesia


Simalungun — Babak baru sejarah pers tertoreh setelah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara resmi mengakui Sertifikasi Wartawan Indonesia melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia.

Dengan keputusan BNSP itu, maka Dewan Pers tidak lagi memonopoli sertifikasi uji kompetensi bagi para wartawan.

Kepada media, Sekjen Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) dan Ketum Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI), HM. Jusuf Rizal menyambut baik terobosan tersebut.

“Ini merupakan sejarah baru yang tentu saja patut disambut baik oleh MOI maupun PWMOI agar kesulitan Sertifikasi dapat diatasi guna mendorong wartawan yang profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak saat melakukan konsolidasi pembentukan pengurus PWMOI Sumut dan Simalungun, Sabtu (29/1/2022). 

Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menegaskan, MOI dan PWMOI akan bekerjasama guna melakukan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bagi seluruh Wartawan anggotanya. Hal ini sebagai tindak lanjut atas hadirnya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia yang diakui oleh negara. 

Sebagaimana diketahui Sertifikasi  Uji Kompetensi Wartawan (UKW) selama ini dimonopoli oleh Dewan Pers melalui lembaga uji kompetensi yang ditunjuknya. Di luar itu dianggap tidak kompeten serta tidak diakui.

Namun setelah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengakui Sertifikasi Wartawan Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikadi Profesi (LSP) Pers Indonesia, maka dominasi dan monopoli Dewan Pers di bidang sertifikasi uji kompetensi wartawan telah runtuh dan berakhir.

“Kami hadir untuk membantu wartawan mensertifikatkan kompetensinya. Bukan membuat ujian layaknya orang baru belajar jadi wartawan. Keahlian dan pengalaman wartawan itulah yang kita sertifikatkan dengan alat ukur standar kompetensi kerja khusus wartawan yang sudah disahkan pemerintah,” papar Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers RI dan Ketua Dewan Pers Indonesia.

Sejarah baru, pertama kalinya, sertifikasi wartawan Indonesia resmi diakui BNSP itu terjadi saat pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) oleh LSP Pers Indonesia, belum lama ini di Gedung Serbaguna  LSP Pers, Komplek Ruko Ketapang Indah Jakarta serta disaksikan langsung oleh Tim Teknis BNSP.

“Ini merupakan sertifikasi wartawan pertama di Indonesia yang diakui atau dilaksanakan oleh negara melalui LSP Pers Indonesia,” ujar Hence Mandagi dalam sambutannya di acara pembukaan pelaksanaan Witness SKW tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner BNSP Henny Widyaningsih yang menjadi Ketua Tim Witness sekaligus menyerahkan surat keputusan BNSP tentang Lisensi  melaksanakan SKW (Sertifikasi Kompetensi Wartawan) kepada LSP Pers Indonesia.

Dalam penjelasannya, menurut Henny, yang terpenting dari proses ini adalah wartawan diuji kompetensinya, bukan ujian test seperti orang ujian sekolah. Seorang wartawan pengalaman yang mengaku kompeten harus dibuktikan dengan sertifikat kompetensinya.

“Masak sudah  bekerja bertahun-tahun menjadi Wartawan harus diuji test. Yang bener itu uji kompetensi dan awarding. Ini untuk memastikan sesorang kompeten atau tidak dengan knowledge, skill dan atitude,” jelas Henny.

Pada pelaksanaan SKW itu ada 4 (Empat) kategori  yang disertifikasi yaItu Wartawan Utama, Wartawan Madya, Wartawan Muda Kameramen, dan Wartawan Muda Reporter.