Laman

Sabtu, 27 Oktober 2012

Bung Rendra : Guru Yang Profesional Harus Mempunyai Karakter dan Karekteristik


Malang Media Rakyat
Penandatanganan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Malang dengan Universitas Negeri Malang, tentang kerjasama pembangunan daerah dan peningkatan profesional guru, melalui pembinaan Kelompok Kegiatan Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)ini, digelar di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang yang berlokasi di Jl. Semarang 5 Kota Malang Kamis Gelaran yang dihadiri langsung oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna tersebut, juga dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik se-Kabupaten Malang, dengan  jumlah peserta sebanyak 2.200 peserta terdiri dari kepala sekolah SD, SMP,SMA,SMK Negeri maupun Swasta dan Pengawas sekolah serta Kepala UPTD se-Kab. Malang.Maksud kesepakatan bersama ini adalah untuk mewujudkan kepentingan bersama dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah serta untuk lebih mengoptimalakan dan mengembangkan Tri Dharama Perguruan Tinggi di Wilayah Kabupaten Malang.Adapun tujuan kesepakatan bersama ini yaitu untuk mensinergikan potensi para pihak di wilayah Kabupaten Malang antara lain, meningkatkan kebersamaan dalam memecahkan permasalahan daerah, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah, meningkatkan akselerasi ilmu dan teknologi, serta pemberdayaan sumberdaya dan potensi daerah dalam berbagai bidang.Sedangkan ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi bidang-bidang antara lain, pemerintahan, pertanian, ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan, hukum, lingkungan hidup, pendidikan dan pelatihan, pemagangan dosen dan mahasiswa, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Kerja sama tersebut disambut antusias oleh Rektor UM, Prof.Dr. Suparno. Dengan tegas dia katakan siap membantu meningkatkan pembangunan serta kualitas guru di Kabupaten Malang. "Kita kerjasama tidak hanya membangun profesional guru saja, tapi tidak menutup kemungkinan kita kerjasama di bidang-bidang lain," jelas Suparno.Usai menandatandatangi MoU antara Bupati Malang dengan Rektor UNM, Dalam sambutannya di hadapan ribuan guru tersebut, Bung Rendra mengatakan bahwa tujuan kerja sama ini dilaksanakan agar, pembangunan di bidang pendidikan tidak hanya profesional di bidang pendidikan saja,”Tapi bagaimana peran guru terhadap pembangunan-pembangunan lainnya yang ada di Kab. Malang”, menurutnya.Bung Rendra menambahkan bahwa, kerja sama tersebut meliputi pembinaan terhadap para guru, mulai cara mendidik, pembuatan karya ilmiah, hingga penyusunan program guru. "Kami percaya UM bisa mewujudkan itu. Karena itu kami menjalin kerja sama ini," tambahnya.Pemerintah berharap tenaga pendidik kita harus profesional, mempunyai karakter dan karekteristik sehingga output atau outcomenya bisa dirasakan oleh masyarakat.“Biasanya para guru itu ketika dilingkungan warganya ditempatkan menjadi tokoh, sebagai tempat bertanya, dan sebagai tempat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.” Harap Bung Rendra.(mudi / zis)

Selasa, 09 Oktober 2012

245 PNS Baru Ikuti Sumpah Jabatan


Malang-Media Rakyat

Diwarnai absennya dua PNS yang tidak bisa ikut sumpah karena masih baru saja melahirkan, Pegawai Negeri sipil (PNS) baru di Kota Malang resmi di sumpah. Walikota Malang Drs Peni Suparto langsung yang memimpin sumpah di Gedung Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang (UM), Selasa Kepala BKD Kota Malang, Wahyu Santoso mengungkapkan selain dua PNS yang absen seluruh PNS baru di Kota Malang semuanya menjalani sumpah jabatan. Pesertanya ada sebanyak 245 orang, terdiri dari dua golongan, golongan tiga ada sebanyak 129 peserta dan golongan dua ada 116 peserta."PNS yang menjalani sumpah hari ini adalah PNS hasil rekrutmen tahun 2010/2011, dari PNS sebanyak itu 236 beragama Islam, tujuh Kristen dan dua hindu," jelas Wahyu, Selasa Dengan adanya sumpah ini wahyu mengatakan diharapkan para PNS di Kota Malang semakin bagus dalam bekerja. Harapannya tentu bisa melayani masyarakat sebaik mungkin sehingga masyarakat Kota Malang semakin sejahtera.Khusus untuk PNS yang hari ini tidak bisa hadir menjalani sumpah karena alasan yang bisa diterima, mereka akan disumpah tahun depan. Ini juga dilakukan terhadap PNS tahun lalu yang belum bisa ikut sumpah, akhirnya diikutkan sumpah hari ini.Terkait penerimaan CPNS baru di lingkungan Pemerintahan Kota Malang yang saat ini sudah semakin mendesak, Wahyu menyebutkan akan dilakukan di tahun 2013. Bulan April - Mei merupakan rekrutan CPNS dari kategori 2 (honorer), sedangkan perekrutan CPNS umum akan dilangsungkan September -Oktober 2013."Belum ada informasi berapa CPNS baru yang akan direkrut Kota malang di tahun 2013, perekrutan nanti tentunya melihat masih berapa ada formasi yang kosong," tegas Wahyu.Sesuai memoratorium yang ada perekrutan CPNS baru di Kota Malang baru bisa dilakukan 2013, kalaupun di tahun ini juga ada rekrutan CPNS tidak dari Kota malang tetapi jatim. Itupun tidak semua pegawai, tetapi khusus untuk tenaga medis dan pelaksananya dari jatim bukan Kota Malang. (zis/mud)



Pelantikan Tiga Pejabat Eselon IV


Malang-Media Rakyat
Sebanyak tiga orang pejabat eselon IV dilantik siang ini .Dipimpin oleh Sekda Dr. Abdul Malik SE, M.Si, pelantikan yang berlangsung di Ruang Rapat Anusapati ini berjalan lancar. Ketiga pejabat tersebut adalah drh. Dyah Eka Resti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Data di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dipindah sebagai Kasi Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.Sementara itu, Tito Pangestu, SH, Kasi Pendanaan Dispora, digeser menjadi Kasi Kebersihan Dispora. Dan terakhir adalah Saiful Rosi, S.Sos, MM, menjadi Kasi Pemerintahan Kecamatan Lawang yang sebelumnya sebagai Kasi Kessos. Ketiga pejabat tersebut sebelumnya sudah termasuk ke dalam pelantikan beberapa waktu lalu. Namun, karena ada alasan yang tidak bisa ditunda, ketiganya berhalangan hadir.Sekda yang mewakili Bupati H. Rendra Kresna menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan ini. Namun begitu, tugas baru sudah menanti ketiganya. Sekda juga mengatakan bahwa seorang pejabat harus bisa melaksanakan tugas dengan sepenuh hati. Ia juga mengingatkan bahwa jabatan baru tidak ada kapentingan tertentu. “Sebagai aparatur, hendaknya terus meningkatkan pemikiran serta bisa mewujudkannya di dalam sudatu rancangan kerja,” katanya didampingi oleh Kepala BKD, Drs. Suwandi, MM.Sebelum mengakhiri sambutan, ia berharap para pejabat hendaknya harus tahu tugas sebagai seorang pejabat eselon IV yakni sebagai seorang konseptor yakni lebih kepada tugas-tugas konsepsional. Sedangkan jika pejabat eselon III, lebih kepada tugas masalah strategi. Dan jika menjabat sebagai seorang pejabat Eselon II, maka tugasnya adalah masalah kebijakan. (mudi/zis)


Jumat, 05 Oktober 2012

Dindik Berikan Perhatian Khusus Terhadap Fenomena Pelajar Bawa Handphone Ke Sekolah


Malang Media Rakyat
Adanya larangan siswa membawa handphone ke sekolah terkadang agak merepotkan siswa. Namun disisi lain, handphone dapat mengganggu waktu belajar siswa, yaitu menyita waktu mereka saat siswa belajar di sekolah. Dalam kontek ini, permasalahan handphone bagi siswa sangat dilematis.Di jaman yang serba teknologi ini, semua dapat dioperasikan dan dikendalikan dari tangan kita melalui teknologi canggih seperti halnya handphone. Adanya aturan dilarangnya pelajar membawa handphone ke sekolah untuk saat ini menimbulkan pro kontra yang luar biasa, karena alat komunikasi sudah menjadi kebutuhan bagi pelajar.Saat pelajar ada jam tambahan di sekolah atau antar jemput sekolah, memerlukan alat komunikasi sebagai perantara. Tidak sedikit pula siswa yang cenderung memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan hal-hal negatif. Oleh sebab itulah, peran guru di sekolah sangat besar dan penting guna memantau atau mengontrol pesera didiknya, terutama kaitannya dengan alat komunikasi tersebut.Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Kabid Dikmen, Dinas Pendidikan kota Malang, Suwarjana saat dihubungi via ponselnya, Sabtu (29/9). Jadi, kata dia, dalam hal ini guru harus mempunyai perhatian lebih terhadap siswanya guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Sehingga dengan demikian, siswa dapat belajar dengan nyaman di sekolah.Selain guru, lanjut Suwarjana, peranan orang tua juga mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan dan prestasi anak. "Jangan sampai buah hatinya salah dalam pergaulan sehari-hari. jangan terlalu longgar, dan juga jangan terlalu ketat dalam memberikan perhatian kepada anak, sehingga anak juga merasa nyaman saat berada
Malang-Media Rakyat
dirumah," jelasnya. (mudi/zis)