Malang
Media Rakyat
Adanya larangan siswa membawa handphone ke
sekolah terkadang agak merepotkan siswa. Namun disisi lain, handphone dapat
mengganggu waktu belajar siswa, yaitu menyita waktu mereka saat siswa belajar
di sekolah. Dalam kontek ini, permasalahan handphone bagi siswa sangat
dilematis.Di jaman yang serba teknologi ini, semua dapat dioperasikan dan
dikendalikan dari tangan kita melalui teknologi canggih seperti halnya
handphone. Adanya aturan dilarangnya pelajar membawa handphone ke sekolah untuk
saat ini menimbulkan pro kontra yang luar biasa, karena alat komunikasi sudah
menjadi kebutuhan bagi pelajar.Saat pelajar ada jam tambahan di sekolah atau
antar jemput sekolah, memerlukan alat komunikasi sebagai perantara. Tidak
sedikit pula siswa yang cenderung memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan
hal-hal negatif. Oleh sebab itulah, peran guru di sekolah sangat besar dan
penting guna memantau atau mengontrol pesera didiknya, terutama kaitannya
dengan alat komunikasi tersebut.Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Kabid
Dikmen, Dinas Pendidikan kota Malang, Suwarjana saat dihubungi via ponselnya,
Sabtu (29/9). Jadi, kata dia, dalam hal ini guru harus mempunyai perhatian
lebih terhadap siswanya guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan
bersama. Sehingga dengan demikian, siswa dapat belajar dengan nyaman di
sekolah.Selain guru, lanjut Suwarjana, peranan orang tua juga mempunyai
pengaruh besar terhadap perkembangan dan prestasi anak. "Jangan sampai
buah hatinya salah dalam pergaulan sehari-hari. jangan terlalu longgar, dan
juga jangan terlalu ketat dalam memberikan perhatian kepada anak, sehingga anak
juga merasa nyaman saat berada
Malang-Media Rakyat dirumah," jelasnya. (mudi/zis)
Malang-Media Rakyat dirumah," jelasnya. (mudi/zis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar