Laman

Minggu, 05 April 2015

Memajukan Seni Bela Diri Pencak Silat



Malang Media Rakyat
Bupati Malang, H Rendra Kresna mengajak masyarakat Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang  untuk memajukan seni bela diri Pencak Silat. Ia berharap kelak ada atlet berprestasi Pencak Silat yang berasal dari desa berpenduduk 13.650 jiwa ini. Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Malang ini ketika menghadiri Gebyar Pencak Silat Gelora Pos PII Setia Bakti Barisan Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Selasa  semalam. Bupati menyebut Pencak Silat ini merupakan seni bela diri asli Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak seluruhnya bersama-sama memajukan seni Pencak Silat ini. Apalagi dia yakin jika pembinaan dilakukan sejak usia dini, misal anak-anak mulai usia 7 tahun, berpotensi menghasilkan atlet bertalenta yang kelak mampu mengharumkan nama desa, Kabupaten Malang dan bangsa Indonesia. "Seni pencak silat ini milik bangsa Indonesia. Ilmu pertarungannya lebih untuk kesehatan, cara perkelahian itu menghindar bukan kekerasan. Mari tingkatkan kemajuan seni Pencak Silat. Jika di Madura ada aliran Pencak Silat Pamor, jika di Jawa Barat dengan Cimande-nya," ucap Rendra dalam memberikan sambutan. Dalam acara semalam, Rendra datang membawa sejumlah SKPD diantaranya Kadispora, Kadisbudpar, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Kabag Umum dan Protokoler, dan Kabag Humas serta Dirut PDAM. Ia menyebut, bukan mustahil mereka akan menjadi bapak asuh dari perkumpulan atau grup seni Pencak Silat di Kabupaten Malang. Bupati dan para SKPD juga menyaksikan aksi penampilan para pendekar dari Pencak Silat pimpinan Nape. Disisi lain, kedatangan Rendra dimanfaatkan warga desa yang tercatat pernah meraih juara II Lomba Desa tingkat provinsi ini sebagai ajang menyampaikan aspirasi. Diantaranya, terkait usulan perbaikan sejumlah titik jalan desa yang ada di Desa Arjowilangun. Rendra pun merespon dan Pemkab Malang siap segera melakukan perbaikan. Selain itu, warga juga menyampaikan kesiapannya bersama-sama pemerintah menjalankan misi visi Madep Manteb."Desa Arjowilangun mendapatkan perhatian Pak Bupati dengan siapkan anggaran yang mau masuk ke desa, salah satunya lewat Dinas Bina Marga yang rencana turun pada April-Mei, lebih dari Rp 1 Miliar. Nilai itu jauh dari baku pajak desa yang hanya Rp 109 juta," terang Kepala Desa Arjowilangun, Kuswianto. (*****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar