Laman

Jumat, 28 April 2017

Solidaritas dan Komitmen Penting Bagi Anggota PGRI



Malang –Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna kembali menggelar kegiatan Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa). Kali ini Desa Bantur, Kecamatan Bantur, dijadikan sebagai agenda kegiatan Bina Desa putaran ke-3, tahun 2017. Kegiatan pertama diawali dengan pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tergabung dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kecamatan Bantur, di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia Jl. Raya Bantur no. 1038, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Rabu  siang.Bupati Malang dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa bersama-sama dengan para anggota PGRI di wilayah Kecamatan Bantur. Terlebih, mereka ikut mendukung program pembangunan Pemkab Malang, melalui visi Madep Manteb Manetep. "Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan saya ucapkan terima kasih atas segala bentuk perjuangan sumbangsih bapak ibu sekalian baik anggota ASN maupun anggota masyarakat. Atas peran bapak ibu sekalian bantur saat ini lebih maju dan mandiri dan rakyatnya diharapkan menjadi sejahtera," ungkapnya.Menurut Bupati solidaritas dan komitmen menjadi sangat penting. "Kita menyadari manusia adalah makhluk sosial tidak bisa kita hidup sendiri harus saling bersama dan membantu. Seperti Kepala Sekolah perlu bantuan guru, sehingga untuk memajukan dunia pendidikan perlu solidaritas dan komitmen bersama seperti yel-yelnya PGRI," terangnya.Ditambahkan Bupati bahwa, saat ini Kab. Malang menpunyai tiga strategi umum, ketiga strategi itu adalah pengentasan kemiskinan, pembinaan lingkungan hidup dan peningkatan pariwisata. "Terlebih bantur ini punya icon fenomenal pantai yang sangat terkenal yakni pantai balekambang. Saya berharap dari kepariwisataan inilah perekonomian warga bantur bisa meningkat. Jangan anggap remeh konsep pariwisata desa, karena jika bisa di manfaatkan dengan baik bisa mendatangkan perekonomian desa," ulasnya.Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Hadi Sutikno SPd. MM. dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu jalannya acara tersebut. "Dapat saya sampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh kurang lebih 750 peserta yang teridiri dari guru PAUD, TK, SD, dan SMP juga Kepala Sekolah dan Kepala UPTD se-Kecamatan Bantur. Kami melalui Diknas juga memberikan bantuan berupa 200 paket sembako kepada warga yang kurang mampu juga program bedah rumah 5 rumah tidak layak huni," paparnya.Sementara itu Ketua PGRI Kab. Malang Dwi Sucipto berharap di Kecamatan Bantur tidak ada pungli lagi di kalangan guru. "Jika ingin mengajukan proposal bantuan harus sesuai dengan prosedur jangan tidak lewat prosedur dan hati hati dalam melaksanakannya. Juga saya sampaikan sebagai guru harus ramah anak kepada anak didiknya dan tidak ada lagi bentuk tindak kekerasan kepada anak didik," harapanya. Hadir juga dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Inspektur Kabupaten dan Muspika Bantur. (randi/ardi/hum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar