Laman

Rabu, 08 Mei 2013

Bupati Hadiri Selamatan Giling PG Kebonagung


Malang Media Rakyat
 Selamatan Giling yang digelar Pabrik Gula Kebonagung, Sabtu (4/5) dihadiri Bupati Malang, H. Rendra Kresna bersama jajaran Forpimda dan juga perwakilan dari Kabupaten Blitar.  Suasana selamatan giling kali ini memang jauh berbeda dari selamatan giling tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, selamatan kali ini digelar di dalam lokasi pabrik yang disulap menjadi sebuah gedung pertemuan. Disampaikan dalam sambutan pimpinan PG Kebonagung, Didit Taurisianto bahwa Program pemantapan yang telah dilakukan PG Kebonagung telah memasuki tahun kedua pada tahun 2013 ini. Program ini merupakan program pengembangan lanjutan dari program pengembangan sebelumnya yang sudah dimulai tahun 2005. “Sebelum tahun 2005 kapasitas  di PG  hanya 4500 TCD dengan jumlah tebu yang digiling dibawah 8.800 kwintal. Untuk tahun ini jumlah tebu yang direncanakan digiling  sudah jauh melebihi dari kapasitas tersebut, dengan rendemen kurang lebih 8 %. Dengan kapasitas giling 10.000 ton/hari dengan luas area yang di giling kurang lebih 21.000 ha.”Dengan program pengembangan yang dilakukan PG Kebonagung diharapan pada tahun 2013 kapasitas giling bisa meningkat menjadi 15.000 TCD. Dengan jumlah tebu yang digiling mencapai 2.500 ribu ton dari luas area 27.000 ha. “Dan tahun 2015 kita akan meningkatkan mutu gula, hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Menteri pertanian bahwa gula yang dijual harus memenuhi persyaratan pasar nasional Indonesia,” lanjut Didit.Dengan semakin meningkatnya kapasitas produksi PG Kebonagung, menurut Bupati Malang, H. Rendra Kresna, ini bisa menjadi sebuah harapan tersendiri tidak hanya bagi karyawan tapi juga rakyat Indonesia, “Kita tahu kebutuhan gula di Indonesia masih belum terpenuhi semua dari produk dalam negeri, baru 50 % saja yang bisa disediakan dari produk dalam negeri. Oleh karena itu setiap peningkatan produksi dari masing-masing pabrik gula yang ada, baik yang ada di Pulau Jawa maupun yang ada diluar Pulau Jawa tentunya menjadi harapan  kita semua terhadap ketersediaan pangan khususnya ketersediaan gula di tanah air.”Bupati cukup bangga terhadap adanya upaya peningkatan yang sudah dilakukan jajaran direksi pemimpin maupun karyawan dan petani. Terlebih dengan perolehan produksi yang bagus ini, perusahaan tidak lupa akan kewajibannya.” Tadi seperti disampaikan bahwa perolehan produksi yang bagus kembali kepada karyawan baik dalam berbagai bentuk. Ada yang bernama gaji, jasa produksi dll.” “Menjadi kebanggan juga tentunya kalau di PG Kebonagung, seorang karyawan terutama karyawan tetap dalam satu tahunnya mendapat 29 gaji dari 12 bulan yang ada. Disini dapat kita simpulkan kalau karyawan PG Kebonagung sudah  dapat dikategorikan sejahtera bila dibandingkan dengan karyawan perusahaan lain baik sejenis maupun bukan.” Kebijakan seperti ini, lanjut Bupati menjadi sebuah wujud kemitraan yang benar-benar harmonis, “Karena pada dasarnya hubungan perusahaan dengan SPSI bukan hanya mitra dalam dua hal yaitu mitra dalam pekerjaan dan usaha tetapi juga bermitra dalam masalah pembagian keuntungan.” (****/hms)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar