Malang-Media Rakyat.
Sudah menjadi tata krama kepemimpinan
untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam etika
pergaulan baik di keluarga maupun lingkungan kerja. Bupati Malang H. Rendra
Kresna saat beramah tamah dengan seluruh staff Pemda Kab. Malang pada masa
akhir jabatannya. Menyadari bahwa suksesi kepemimpinannya adalah komunikasi
yang sehat serta peka pada situasi dan kondisi yang sedang terjadi. H. Rendra
Kresna akui dalam kepemimpinannya sering melakukan tindakan tegas kepada
bawahannya semata-mata yang lebih agar tidak mengecewakan masyarakat, jelas
beliau saat tasyakuran lima tahun kepemimpinannya yang dilaksanakan di pendopo
agung Kab. Malang pada minggu 25 Oktober 2015. Senada dengan lugas suaminya
Jajuk Sulistyowati menyoroti peran penting para istri sebagai suksesi para
suami yang tentu saja menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan. Perempuan
yang akrab di panggil Bu Rendra mengisahkan sosok mas Rendra sebagai sosok yang
komunikatif serta aktif.
Abdul Malik selaku Sekda mewakili seluruh staf Pemkab
Malang akui sikap tegas bupati Malang H.
Rendra Kresna mampu melecutkan kinerja seluruh jajaran dalam Pemkab Malang, hal
ini terbukti banyak sekali penghargaan yang diterima Pemkab Malang terkait
kinerja dalam pelayanan publik. Abdul Malik menggambarkan kharisma kepemimpinan
Rendra seperti sekelompok domba yang dipimpin seekor singa dan “bukan”
sekelompok singa yang dipimpin seekor domba. Tentu saja ini terbukti dari
kejelian H. Rendra Kresna dalam melihat kebijakan sebagai visi dari pusat sehingga
peran penting staf pemda dalam roda pemerintahan Daerah mampu mengikuti
kebijakan pusat. (giar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar