Gigi
susu menentukan gigi dewasa yang sehat. Rawatlah gigi susu untuk membantu anak
terhindar dari kerusakan gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah
kerusakan gigi, lakukan ini:
·
Sajikan makanan manis
bersama dengan makan rutin dan jangan dijadikan camilan. Jika anda berencana
memberikannya makanan manis, sajikan sebagai makanan penutup setelah makan
utama. Setelah itu bersihkan gigi dengan cara berkumur atau menyikat gigi.
·
Kurangi pemberian
minuman bersoda atau jus buah dalam kemasan yang mengandung asam. Air putih dan
susu adalah minuman yang bisa diberikan diantara waktu makan.
·
Biasakan anak makan
beberapa jenis camilan secepatnya. Seberapa sering ia makan camilan lebih
penting daripada berapa banyak camilan yang dimakannya. Jarak antar makan
camilan membuat saliva mampu membersihkan gigi dari partikel dan bakteri yang
menggangu. Terlalu sering makan tanpa menyikat gigi memberikan makanan pada
bakteri yang berujung pada timbulnya plak dan gigi berlubang.
·
Berikan makanan bebas
gula.
·
Hindari memberi susu
pada anak menjelang jam tidurnya, atau memberinya susu dalam botol untuk
memudahkannya tidur.
·
Biasakan anak minum air
putih. Air akan menghilangkan partikel makanan dari sela gigi.
·
Jika anak mengunyah
permen karet, dorong ia untuk memilih permen karet tanpa gula, atau permen kare
yang membantu mengurangi bakteri jahat di dalam mulut.
·
Anak usia 20-24 bulan
umumnya sudah dapat meludah. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menjaga gigi dari
kerusakan. Sikat dan bersihkan sela-sela gigi anak Anda dengan benang gigi atau
dental floss setiap hari. Sikatlah
gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi.
·
Bersihkan gigi anak
dengan sikat gigi atau berkumur segera sesudah minum obat. Obat-obatan seperti
obat batuk mengandung gula yang akan diubah oleh bakteri menjadi asam di gigi
dan merusak enamel.
·
Ajak anak ke dokter
gigi secara
rutin, setiap 6 bulan sekali, mulai di usia 1 tahun. Rutin ke dokter gigi bisa
mendeteksi masalah gigi lebih awal.
Makanan untuk gigi sehat balita:
·
Buah dan sayuran:
berikan buah dan sayuran sebagai camilan. Pilih yang kandungan airnya tinggi
seperti pir, melon, bengkoang dan seledri adalah yang terbaik. Pisang dan
kismis mengandung gula pekat. Bila anda memberikan kedua jenis buah ini, segera
sikat giginya setelah memakannya.
·
Keju sajikan bersamaan
dengan makan siang atau sebagai camilan, terutama keju lembaran atau jenis keju
lainnya karena keju memicu mengalirnya saliva. Saliva membantu membersihkan
partikel makanan dari gigi.
·
Makanan dan minuman
yang berkalsium untuk menguatkan gigi seperti susu tanpa pemanis tambahan,
brokoli dan yogurt.
Hidari makanan ini:
·
Makanan yang lengket
dan kenyal seperti kismis, dodol, kue gandum atau selai kacang, kacang jeli dan
caramel. Karena jenis makanan ini menghambat saliva untuk mengusir gula dari
gigi. Jika terlanjur memberikan si kecil makanan ini segera minta anak berkumur
sesaat setelah makan.
·
Makanan yang sangat
manis dengan kandungan gula tinggi seperti lollipop, permen manis yang keras,
gulali. (me)
Drg. Risalatul Islami
Klinik Gigi Cemara
Jln Diponegoro Ruko C
18 Lawang