Kesehatan mulut dan gigi ibu hamil sebaiknya mendapat perhatian
yang serius, bahkan sejak sebelum menikah. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan
membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Berdasarkan Data Riset Kesehatan
Dasar Depkes 2007 menunjukkan 72,1 persen penduduk Indonesia mengalami karies pada
gigi. Penduduk yang mengalami gangguan kesehatan gigi ini tentu saja termasuk ibu
hamil dan wanita usia subur.
Mengapa kesehatan gigi dan mulut penting bagi ibu hamil ?
1.
Selamakehamilan ibu membutuhkan asupan
zat makanan bergizi.
Bila
ibu hamil mengalami gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan
tersebut akan terganggu. Terutama bila ibu hamil mengalami karies atau gigi keropos
dan berlubang ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik, akibatnya gizi janin
kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.
2.
Ibu hamil mengalami perubahan hormon
baik itu progesteron maupun estrogen.
Dampak
dari perubahan hormon kehamilan itu dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi,
contoh ibu hamil trimester pertama sering muntah dan kelebihan air liur,
rasanya ingin meludah terus menerus. Bila tidak rajin kumur dan menggosok gigi maka
kuman dan bakteri penyakit mudah tumbuh, baumulut (halitosis) dan jamur atau sariawan
pada rongga mulut.
3.
Peningkatan risiko terjadinya pembengkakan
gusi maupun perdarahan pada gusi.
Hal
ini karena terjadi pelunakan dari jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon
.kadang timbul benjolan-benjolan berwarna bengkak kemerahan pada gusi, dan gusi
mudah berdarah.
4.
Terganggu kenyamanan dan kurang istirahat
akibat sering sakit gigi dan ngilu.
Pada
saat hamil kondisi gigi yang mengalami caries akan bertambah parah akibat penyerapan
kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhkan bayi untuk proses pertumbuhan.
5.
Ibu hamil dengan keadaan gigi yang
rusak cukup parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin.
Hormon
bersifat merangsang timbulnya kontraksi padarahim. Bila terus menerus rahim berkontraksi
maka kelahiran prematur bahkan keguguran dapat terjadi
6.
Infeksi pada gigi ibu hamil dapat menginfeksi
janin dalamkandungan.
Menurut
hasil penelitian yang dimuat Journal Of Obstetrics Gynecology, Yiping Han
penelitidari Case Western Reserve University tahun 2010, melaporkan ibu yang
gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah plasenta.
Pada kasus yang diteliti ini terbukti kuman Fusobacterium nucleatum yang
menginfeksi gusi ibu ditemukan dalam tubuh janin dan mengakibatkan keguguran.S ementara
itu North Carolina menemukan fakta bahwa Bakteri Streptococcus mutans yang
merupakan penyebab gigi berlubang dapat menyebar keseluruh tubuh melalui sirkulasi
darah, dan selanjutnya dapat mencapai jantung dan menyebabkan gangguan pada jantung
ibuhamil. (kutipan, Intisari 2010)
Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi
Sebelum
hamil :
1.
Lakukan penyikatan gigi secara benar
dan gerakan sikat melingkar dengan hatihati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah atas kebawah dan sebaliknya arah bawah keatas.
2.
Menyikat gigi secara teratur dengan
pasta gigi yang sesuai dua kali sehari dan malam menjelang tidur
3.
Hindari makanan terlalu panas, dingin
dan asam, ngemil dan menggigit makanan yang terlalu keras.
4.
Hindari kebiasaan menusuk lubang pada
gigi, terlebih dengan alat yang tidak bersih. Bila terdapat lubang, lakukan perawatan
gigi kedokter.
5. Bila menggunakan
gigi palsu yang bisa dilepas lakukan perawatan dengan disikat bersih dan di
rendam dengan cairan obat kumur agar tidak tumbuh jamur atau bakteri
6.
Bersihkan plak atau karang gigi secara
teratur kedokter gigi. Enam bulan sebelum menikah cek kesehatan gigi danmulut ke
dokter
7.
Hindari kebiasaan merokok, karena racun
nikotin merusak lapisan gigi
Tips
merawat gigi pada ibu hamil :
1.
Gunakan sikat gigi yang lembut danukuran
yang sesuai.
2.
Pada waktu ibu hamil muntah atau sering
mengeluarkan air liur jangan lupa untuk berkumur, bisa dengan air hangat yang
dibubuhi garam. Kumur dengan air hangat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa
lemak – lemak pada rongga mulut dan sela gigi
3.
Bila perlu pilih pasta gigi yang
tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitive
1.
Lakukan penyikatan gigi secara benar
dan gerakan sikat melingkar dengan hatihati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah
atas kebawah dan sebaliknya arah bawah keatas.
2.
Bila ada gangguan kesehatan pada mulut
yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya memperhatikan label pada kemasan tentang
keterangan kontraindikasi untuk ibuhamil. Penggunaan obat kumur terutama untuk mengatasi
bakteri penyebab bau mulut maupun membersihkan keasaman pada rongga mulut bagi ibu
hamil perlu berkonsultasi dengan dokter gigi.
3.
Bila mempunyai gigi palsu lakukan perawatan
gigi palsu secara teratur
4.
Konsumsi buah buahan berserat yang
banyak mengandung vitamin C
5.
Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan
anjuran dokter atau bidan, terutama dari sumber zat makanan alami.