Malang-Media Rakyat
Terjadinya kasus terorisme dan konflik agama di
Republik selama ini hendaknya bisa disikapi dengan cerdas oleh masyarakat,
khususnya umat Islam agar warga masyarakat tidak terjerumus dalam permasalahan
yang sama serta tetap dalam ukuwah Islamiyah.Jika masyarakat terpancing dengan
isu-isu yang tidak bertanggung jawab itu, maka secara otomatis akan memecah
belah kerukunan umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik.
Konflik-konflik agama yang terjadi selama ini bisa saja ditungangi oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mempunyai kepentingan
tertentu.Setidaknya beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Pengurus
Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Malang, Rif'an Masykur pada acara silaturahim
keluarga Muhammadiyah di taman rekreasi Senaputra yang ada di jalan Kahuripan,
kota Malang, Minggu (9/9). Gelaran ini mengambil tema 'Membangun dakwah yang
menggembirakan'.Menurutnya, warga Muhammadiyah menyikapi konflik agama selama
ini dengan cerdas dan tidak mau turut campur dalm konflik-konflik tersebut.
"Setiap perjuangan pasti ada kesalahan atau informasi yang bias. Dari
kejadian itu, hendaknya kita bisa menyikapinya dengan baik dan jangan dijadikan
pemicu untuk memecah belah umat beragama," jelasnya."Kita harus tetap
sabar, lapang hati, selalu memaafkan dan tahan terhadap berbagai celaan dari
luar. Mari kita terus bergerak dan berjuang dengan benar dan tegas. Dengan
itulah ukuwah Islamiyah akan terbangun dengan kuat," sambungnya. (azis)