Laman

Selasa, 09 Januari 2018

Ribuan Siswa Malang Raya Ikuti Edufair



Malang-Media Rakyat
Tidak kurang dari dua ribu siswa siswi se- Malang raya ikuti pembukaan sehari bersama acara Edufair Malang raya 2018 di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Acara yang menampilkan profile beberap kampus di wilayah Jawa dan Bali tersebut di buka secara langsung oleh Drs. Abdul Rachman Firdaus, MSi selaku Asisten 1 Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Malang mewakili Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna."Adanya kegiatan Edufair 2018 ini sangat berarti bagi masyarakat khususnya para siswa yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana", tuturnya. Sabtu pagiDengan berkumpulnya display kampus di Pendopo Agung Kabupaten Malang, secara tidak langsung akan mempermudah seluruh pihak akademik serta para lulusan SLTA atau SMK untuk mengenal beberapa kampus bukan hanya di Malang raya tapi hingga di luar daerah."Untuk memilih fakultas perkuliahan saat ini tidak sesulit dahulu, dengan kegiatan Edufair maka semua calon sarjana bisa memilih dan memilah kampus mana yang dipilih secara akurat dan tepat, sehingga tidak lagi menunggu mencari ke beberapa tempat", ungkap Rahman Firdaus, MSi.Ketua Panitia Wijayadi mengatakan, tidak kurang dari 52 kampus yang ikut dalam Edufair tersebut. Dari informasi yang di gali panitia Malang Raya khususnya Kabupaten Malang ada sekitar 20. 250 siswa yang lulus di 2017 ini."Dengan banyaknya lulusan SLTA atau SMK yang banyak tersebut tidak menutup ke mungkinan akan ada siswa siswi yang berharap bisa masuk jenjang perkuliahan", ungkapnya."Kegiatan ini akan kami gelar sehari dan bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat serta dapat jadi referensi penting serta akurat kepada para siswa yang akan menitih karir pendidikan tinggi," tambahnya.Dalam kegiatan tersebut bukan hanya perwakilan masing-masing kampus. Juga hadir seluruh kepala sekolah negeri dan swasta sekaligus siswa siswinya, Menutup sambutannya Rahman Firdaus menyampaikan harapannya, semoga setiap tahun bisa melaksanakan hal serupa dan Pemerintah Kabupaten Malang siap membantu salah satunya dengan menggunakan Radio Kanjuruhan sebagai sarana promosi untuk mengenalkan dunia pendidikan perkuliahan bagi masyarakat. (zis/ar/ren)

Kamis, 23 November 2017

Juara PNS Berprestasi Dapatkan Hadiah Tugas Belajar



MALANG –Media Rakyat
Pemerintah Kabupaten Malang untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Penganugerahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi. Penganugerahan yang dilaksanakan melalui seleksi dari 97 orang peserta ini, sudah didapatkan 10 besar yang masuk dalam grand final yang diselenggarakan, Rabu  sore bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang.Secara teknis, 10 terbaik PNS berprestasi yang terpilih ini akan diseleksi kembali menjadi tiga besar yang nantinya dilakukan tes publik speaking oleh pertanyaan lima dewan juri dan tambahan satu pertanyaan kehormatan oleh Bupati Malang. Selanjutnya, hasilnya akan didapatkan juara 1, 2, dan 3.Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna yang saat itu berkesempatan menyaksikan penampilan para peserta, mengapresiasi kegiatan yang masih pertama kali diadakan ini. "Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada BKD Kabupaten Malang yang melakukan terobosan maupun penilaian, baik yang bersifat festival maupun yang bersifat dilombakan. Pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari mendorong semangat ASN untuk terus berprestasi dan sebagai motivasi agar terus bersaing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Bupati berbicara mengenai jawaban yang dilontarkan oleh tiga peserta terbaik, "Saya melihat jawaban masing-masing peserta yang diberikan memang sudah layak menjadi seseorang yang paham sebagai ASN. Mereka tidak hanya mengetahui tupoksinya di lingkungan kerjanya tetapi juga tahu banyak wawasan mengenai Kabupaten Malang," puji Bupati diikuti tepuk tangan para supporter peserta.Sementara itu, Nurman Ramdansyah, SH., M. Hum mengatakan penganugerahan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi KORPRI yang ke-46. "Maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan semangat dan rasa memiliki serta mencintai Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk mengembangkan profesionalisme aparatur dalam melayani masyarakat," ungkapnya.Sedangkan tujuan yang ingin dihasilkan dalam kegiatan ini adalah untuk mencari kader ASN yang selalu meningkatkan prestasi kerja, motivasi kerja dan kedisiplinan. Juga memberikan apresiasi kepada PNS yang telah menunjukkan prestasi kerja yang baik."Tahapan dalam kegiatan ini yakni seleksi administrasi dilanjutkan tes tertulis tentang pengetahuan dan peserta yang lolos maju mengikuti final dan grand final hingga saat ini. Untuk hadiah utama yang diberikan ada bantuan tugas belajar agar ASN dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan," imbuhnya.Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pendukung/sponsor yang mensupport terselenggaranya acara penganugerahan ini diantaranya Bank Jatim Cabang Kepanjen, Bank Mantap Cabang Malang, Bank Woori Saudara Cabang Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, serta PHRI (Perhimpunan Hotel Republik Indonesia).Foto bersama antara juara 1, 2, dan 3 bareng Bupati Malang menjadi tanda ditutupnya kegiatan ini. Sebelum pengumuman hasil penganugerahan, juga diadakan parade pakaian dinas ASN yang berbagai macam jenisnya diperagakan oleh karyawan karyawati dari Pemkab. Malang. (hum/ardi/ren)


Teruslah Berbuat Yang Terbaik Walaupun Sudah Pensiun



MALANG – Media Rakyat
Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Purna Tugas (Pensiun) secara simbolis, kepada 9 (sembilan) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, usai apel pagi di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis pagi. Hadir pada acara Penyerahan SK Purna Tugas tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Jajaran Assisten Sekda, Staf Ahli Bupati Malang, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, serta peserta apel para ASN Pemkab Malang.Dalam sambutannya Bupati Malang mengucapkan terima kasih kepada para penerima SK Purna Tugas (Pensiun) Aparatur Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang atas pengabdiannya selama bertugas, kepada masyarakat Kabupaten Malang.“Saya ucapkan terima kasih kepada para ASN Kabupaten Malang yang sudah purna tugas atau yang akan memasuki purna tugas. Telah banyak sumbangsih Bapak dan Ibu yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Malang, kepada masyarakat Kabupaten Malang. Dengan berbagai kagiatan seperti pelayanan dan lain sebagainya,” ungkapnya.Bupati berharap kepada para ASN yang menerima SK Pensiun agar selama purna tugas bisa berbuat sesuatu yang terbaik, “Saya berharap tentunya pengabdian bapak ibu tidak hanya pada saat menjabat ataupun menjadi ASN. Tapi kita bisa berbuat sesuatu yang terbaik dimanapun kita berada meskipun kita sudah tidak memiliki label ataupun status sebagai pegawai negeri,” terangnya.Disampaikan pula oleh Bupati kepada para ASN yang masih aktif, teruslah melakukan yang terbaik dalam hal pelayanan kepada masyarakat, “Para ASN yang purna tugas ini patut di contoh, pengabdiannya tulus dan ihlas, tidak pernah mengeluh tidak pernah merasa terbebani tapi terus melakukan yang terbaik. Karena semuanya diperuntukkan kepada bangsanya, khususnya di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Daftra Penerima SK Purna Tugas (Pensiun) Aparatur Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang :
  1. Drs. Eko Suwanto (Kepala Dinas Pertanahan)
  2. Drs. Bambang Sumantri SH, MM, M. Hum (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
  3. Genoveva Sulistyowati A.Ma Pd. (Guru SDN Mulyoarjo 04 Kec. Lawang)
  4. Arlik Yulia Purwati, SH (Staf Inspektorat)
  5. Sulastri (Guru SDN Sumberporong 01 Kec. Lawang)
  6. Hari Wiyantoko (Staf Dinas Tanaman Pangan, dan Holtikultura)
  7. Turimin (Penjaga SDN Amadanon 01 Kec. Damoit)
  8. Endang Titin Purwiningsih (Staf Dinas Kesehatan)
  9. Pardi (Staf SDN Banjarejo 03 Kecamatan Pakis)

Jumat, 28 April 2017

Solidaritas dan Komitmen Penting Bagi Anggota PGRI



Malang –Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna kembali menggelar kegiatan Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa). Kali ini Desa Bantur, Kecamatan Bantur, dijadikan sebagai agenda kegiatan Bina Desa putaran ke-3, tahun 2017. Kegiatan pertama diawali dengan pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tergabung dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kecamatan Bantur, di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia Jl. Raya Bantur no. 1038, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Rabu  siang.Bupati Malang dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa bersama-sama dengan para anggota PGRI di wilayah Kecamatan Bantur. Terlebih, mereka ikut mendukung program pembangunan Pemkab Malang, melalui visi Madep Manteb Manetep. "Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan saya ucapkan terima kasih atas segala bentuk perjuangan sumbangsih bapak ibu sekalian baik anggota ASN maupun anggota masyarakat. Atas peran bapak ibu sekalian bantur saat ini lebih maju dan mandiri dan rakyatnya diharapkan menjadi sejahtera," ungkapnya.Menurut Bupati solidaritas dan komitmen menjadi sangat penting. "Kita menyadari manusia adalah makhluk sosial tidak bisa kita hidup sendiri harus saling bersama dan membantu. Seperti Kepala Sekolah perlu bantuan guru, sehingga untuk memajukan dunia pendidikan perlu solidaritas dan komitmen bersama seperti yel-yelnya PGRI," terangnya.Ditambahkan Bupati bahwa, saat ini Kab. Malang menpunyai tiga strategi umum, ketiga strategi itu adalah pengentasan kemiskinan, pembinaan lingkungan hidup dan peningkatan pariwisata. "Terlebih bantur ini punya icon fenomenal pantai yang sangat terkenal yakni pantai balekambang. Saya berharap dari kepariwisataan inilah perekonomian warga bantur bisa meningkat. Jangan anggap remeh konsep pariwisata desa, karena jika bisa di manfaatkan dengan baik bisa mendatangkan perekonomian desa," ulasnya.Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Hadi Sutikno SPd. MM. dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu jalannya acara tersebut. "Dapat saya sampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh kurang lebih 750 peserta yang teridiri dari guru PAUD, TK, SD, dan SMP juga Kepala Sekolah dan Kepala UPTD se-Kecamatan Bantur. Kami melalui Diknas juga memberikan bantuan berupa 200 paket sembako kepada warga yang kurang mampu juga program bedah rumah 5 rumah tidak layak huni," paparnya.Sementara itu Ketua PGRI Kab. Malang Dwi Sucipto berharap di Kecamatan Bantur tidak ada pungli lagi di kalangan guru. "Jika ingin mengajukan proposal bantuan harus sesuai dengan prosedur jangan tidak lewat prosedur dan hati hati dalam melaksanakannya. Juga saya sampaikan sebagai guru harus ramah anak kepada anak didiknya dan tidak ada lagi bentuk tindak kekerasan kepada anak didik," harapanya. Hadir juga dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Inspektur Kabupaten dan Muspika Bantur. (randi/ardi/hum)