Laman

Sabtu, 23 Juni 2018

Lelang Jabatan Eselon II Diperkirakan Pada Bulan Juli dan Agustus 2018



Gresik = Media Rakyat
Usai mengantarkan 3 Pejabat eselon II yang pensiun pada Kamis kemarin, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa pihaknya komit akan tetap mengantarkan pejabat pensiun pulang kerumahnya masing-masing pada tahun 2018.Terhitung ada 10 Pejabat yang pensiun pada tahun 2018, yaitu sejak periode pertama tahun 2018  Bambang Sugati, Bambang Isdianto dan Yetty Sri Suparyatie. Pada Kamis Kemarin, Bupati juga mengantar Sumarno (Mantan Kadis LH), Langu Pindingara (Mantan Kadis Kelautan dan Perikanan) dan Tugas Husni Syarwanto (Mantan Kepala Bapeda Gresik).Tentu masih ada 4 pejabat yang lain yang bakal memasuki usia pension sampai akhir tahun 2018. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik Nadhif, pada bulan Agustus ada 2 Kepala Dinas yang masuk usia pension yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja Agus Mualif dan Kepala Dinas Pertanian Agus Joko Waluyo.“Pada bulan Oktober 2018, Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi juga akan memasuki usia pension. Disusul pada akhir Desember 2018, Asisten I Indah Sofiana juga akan memasuki usia pensiun dan per 1 Januari 2019 sudah pensiun” ujarnya Kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno,.Kesempatan baik bagi para Pejabat yang ada dibawahnya yaitu yang saat ini menduduki jabatan eselon III. Menurut Nadhif, pada bulan Juli dan Agustus 2018 Pemkab Gresik menyiapkan lelang jabatan untuk menduduki Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil.Khusus untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Nadhif menyatakan bahwa proses lelangnya masih akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.  “Karena jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri” ujarnya.Seperti yang pernah disampaikan oleh Bupati Gresik saat melaksanakan pelantikan sebelum libur Idul Fitri beberapa saat yang lalu. Ada peluang besar untuk para Pejabat yang kali ini menduduki jabatan pada jabatan eselon III. Ada tiga jabatan Eselon II yang akan dilelang. Jadi ada kesempatan besar untuk mereka, tentunya harus melalui fit and proper test. Ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno menirukan pernyataan Bupati Sambari beberapa saat lalu. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik....(ardi/zis)



Kamis, 21 Juni 2018

KPK DUNKUNG Pemberantasan Korupsi Di Lingkungan DKI Jakarta



Jakarta .Media Rakyat
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyoroti kurangnya kepatuhan pegawai dan pejabat Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta saat hadir di aunching Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa . “Saya diingatkan bahwa tingkat kepatuhan LHKPN di DKI Jakarta masih perlu ditingkatkan. Sampaikan ke KPK apa hambatan dan strategi untuk meningkatkan kepatuhan LHKPN di DKI Jakarta,” tegasnya.Dalam acara ini hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakajati DKI Jakarta Febrie Ardiansyah, Ketua Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta Bambang Widjojanto, Walikota dan Bupati se-DKI Jakarta, serta pejabat Pemprov DKI Jakarta.Khusus untuk Gubernur DKI Jakarta, Saut berpesan agar lebih hati – hati dalam pengelolaan anggaran. “Banyak pengadaan di atas 5M yang nilainya mencapai 13T. Contohnya proyek-proyek Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, RSUD, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, agar bisa didiskusikan. Angka besar ini harus hati-hati karena ada banyak persoalan yg memungkinkan kita tergelincir.” ujarnya.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa ke depan pemerintahannya ingin membuat budaya baru yaitu kesadaran bahwa korupsi adalah sesuatu yang kuno, salah dan memalukan. “Menurut saya praktik korupsi adalah perbudakan. Dulu perbudakan dianggap wajar, tapi kalo sekarang perbudakan itu salah, kuno dan primitif. Saya berharap betul agar perasaan ini muncul dengan penuh kesadaran,” ujarnya.Ketua Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta Bambang Widjojanto yang juga mantan wakil ketua KPK periode 2011 – 2015 memaparkan bahwa saat ini sedang dilakukan proses pencegahan korupsi di DKI Jakarta secara serius dan sistematis meliputi seluruh elemen. “Ada proses engagement semua SKPD untuk bertemu KPK dan menujukkan ke publik bahwa hal ini bukan hanya selebrasi namun juga tekad serius memberantas korupsi,” paparnya. Menurut Bambang, publik juga dilibatkan secara aktif menimbulkan kesadaran mencegah dan memberantas korupsi. “Melalui launching ini berarti kita mengajak publik bersama-sama mengawasi proses, supaya seluruh kemanfaatan dari seluruh dinas dapat mewujudkan bahagianya rakyat Jakarta,” jelasnya Launching Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi merupakan Komitmen Pemprov dan DPRD DKI Jakarta bersama KPK pada tanggal 4 Oktober 2017 dengan 16 program yang disepakati diantaranya: Perencanaan dan Penganggaran Keuangan, Pengadaan barang dan jasa,  Pelayanan terpadu satu pintu, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Pengelolaan Aset.Beberapa progres rencana aksi yang telah dilakukan oleh Pemda DKI diantaranya adalah bersama Badan Pengawas BUMD telah menghasilkan rancangan program pencegahan korupsi di BUMD dengan membuat komite pencegahan korupsi di BUMD, pembentukan tim penyelesaian rencana aksi yang telah ditetapkan melalui keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 694 Tahun 2018 tentang Tim Tindak Lanjut Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2018 yang diimplementasikan dengan pembentukan 16 kelompok kerja yang dikepalai oleh SKPD terkait sesuai dengan rencana aksi tersebut.
Launching juga dirangkaikan dengan Pembacaan Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi di Provinsi DKI Jakarta oleh Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Penandatanganan Pernyataan Komitmen secara simbolis oleh Perwakilan BUMD, Penyerahan Rencana Aksi secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta ke Wakil Ketua KPK, serta Pemberian Penghargaan ASN Berintegritas kepada Lurah Kramat Jati Husni Abdullah...(zis/ard/hum)

Minggu, 17 Juni 2018

BANDENG ASLI GRESIK SEBERAT 8 KILOGRAM JUARAI KONTES BANDENG TAHUN INI



Gresik – Media Rakyat
Ribuan masyarakat dari penjuru daerah berbondong-bondong ke Gresik untuk menikmati malam puncak festival Pasar Bandeng yang merupakan tradisi tahunan di Kabupaten Gresik.Dikatakan Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, festival pasar bandeng ini adalah tradisi turun menurun yang harus dilestarikan dan di pertahankan sebagai kearifan budaya lokal.“Kami di Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa berupaya mempertahankan warisan leluhur dengan mengadakan festival pasar bandeng menjelang berakhirnya bulan ramadhan,” ujar Bupati Sambari,.Masih menurut Bupati, pada pelaksanaan kontes bandeng tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu.Dirinya menjelaskan, jika tahun lalu para peserta kontes bandeng masih ada yang mengandalkan bandeng dari luar daerah Gresik, namun tahun ini ikan bandeng harus asli hasil dari budiday para petambak di Kabupaten Gresik.“Semua bandeng yang diikutkan kontes harus benar-benar asli hasil budidaya petani tambak Gresik dan dibudidayakan di Gresik,” tegasnya.Seperti diketahui bahwa pada kontes bandeng kali ini, Bupati Sambari didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim memberikan penghargaan kepada H. Andilah warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik sebagai pemenang pertama kontes bandeng dengan berat bandeng mencapai 8,0 kilogram.Sedangkan pemenang kedua, diraih oleh Hj. Fauziah warga Desa Mentani Desa Watuagung Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan berat bandeng 5,7 kilogram.Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada petambak atas upaya budidaya bandeng kawak dalam rangka mendukung kontes bandeng tradisional tahun diberikan. Masing-masing penghargaan diberikan kepada Muhammad Irfan warga Mengare dan Yoyok Sugiono warga Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar, Gresik.H. Andilah menuturkan bahwa bandeng yang ia miliki dibudidayakan secara tradisional. Perawatannya juga teratur, sehingga mencapai bobot 8,0 kilogram.“Alhamdulillah bandeng saya menjadi pilihan juri yang terbaik. Awalnya saya tidak menyangka, namun setelah diumumkan, saya baru tersadar bahwa telah terpilih sebagai juara pertama. Mudah-mudahan tahun depan bisa ikut berpartisipasi lagi,” pungkasnya.Sementara, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim menuturkan bahwa disamping upaya melestarikan tradisi leluhur, festival pasar bandeng ini adalah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Gresik.“Dengan adanya festival ini, tentunya terjadi transaksi jual beli didalamnya. Hal ini tentu berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah meningkatnya kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Wabup Qosim. (iis / Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik...(zis/hum/hum)





BUPATI GRESIK SERUKAN PETUGAS MEDIS AGAR SIAGA 24 JAM DI SETIAP POS PENGAMANAN MUDIK LEBARAN

Malang –Media Rakyat
Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto meninjau sejumlah pos pantau di wilayah hukum Kabupaten Gresik untuk melihat kesiapan dari masing-masing pos dan personil yang berjaga di lokasi tersebut,.Bupati Sambari tak sendirian, dirinya juga didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, Sekda Gresik Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro dan Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto.Pos pantau pertama yang ditinjau rombongan Bupati adalah di wilayah kecamatan Driyorejo.“Kami ingin memastikan bahwa petugas di pos pantau benar-benar siap menghadapi arus mudik,” kata Bupati saat meninjau pos pantau Polsek Driyorejo.Selain di wilayah Driyorejo, rombongan Bupati juga memantau pos pengamanan di wilayah Menganti, Cerme dan jalur pantura Duduk Sampeyan.Bupati menjelaskan, selain tersedia pos pantau, di lokasi tersebut juga tersedia rest area dan posko kesehatan yang siap memberikan pelayanan bila ada pengendara yang sakit atau mengalami kecelakaan ringan.Dihadapan para petugas, Bupati nampak menekankan kepada para petugas medis yang berjaga agar selalu siaga untuk memberikan pelayanan para pemudik.Ia juga memeriksa obat-obatan dan peralatan yang telah disiapkan oleh para medis. “Kenyamanan pemudik harus menjadi prioritas,” katanya.Sementara itu, Wakil Bupati Moh. Qosim sempat mengingatkan para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman untuk dapat memperhatikan kondisi kendaraan seperti rem, oli mesin, ban dan pemakaian helm yang benar bagi pemotor serta sabuk pengaman bagi pengendara mobil. Karena itu merupakan hal utama dalam berkendara.“Rem harus dipastikan berfungsi dengan baik, oli mesin sudah diganti, helm juga harus terpasang dengan benar dan sabuk pengaman dipastikan berfungsi dengan baik,” ujar Wabup. (iis / Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik)..(azis/ardi/hum)