Musim kelulusan kemarin merupakan moment berarti
bagi anak didik yang sudah lulus,
karena waktu acara perpisahan di gelar oleh sekolah masing –masing banyak yang
terharu meneteskan air mata baik kepala sekolah maupun guru-guru dan siswa –siswanya, karena
terkenang hasil yang yang
telah di raihnya.terus kami berbincan
bincang dengan ketua MKKS Kami Menayakan
tentang ijasa Yang belum da ambil. Menurut Ketu a MKKS Drs H Wadib Su,udi MM Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
Pada Hasil koordinasi MKKS SMKN
khususnya di kota malang ,yang kelulusannya kemarin atau yang lama, di
SMKN 1 Sampai SMKN 12 di haruskan untuk mengambil Ijsanya yang belum di ambil. 1 menyelesaikan
ijasanya yang belum, di ambil segerah
cap jari bagi yang belum, diselesaikan dengan orang tua ,sekolah gak mau
menahan ijasanya itu kan haknya anak – anak didik .lanjut karena semua ini
merupakan ujian atau amanat dari Allah SWT yang mesti dipegang teguh dan di laksanankan sesuai nilai norma
kelulusan siswa.(azis)
Laman
Sabtu, 05 Oktober 2013
Selain Guru, Gedung Harus Layak
Malang
–Media Rakyat
Jumlah
sekolah Dasar (SD) rusak, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang,
Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si sebanyak 20 persen dari jumlah total 298 SD yang
ada. Sedangkan yang kondisinya benar-benar bagus hanya 40 persen saja dan
sisanya, yakni sebesar 60 persen membutuhkan perbaikan.“Kami akan segera
mengusulkan anggaran untuk perbaikan sekolah yang rusak ini ke pihak Pemkot
Malang. Sebagian besar, sekolah rusak ini ada di kawasan Kecamatan
Kedungkandang. Dalam konteks ini, kami tetap akan menggunakan sistem skala
prioritas. Artinya, yang mana paling parah dan harus segera diperbaiki, ya itu
nantinya yang akan kami segerakan,” urai perempuan berjilbab itu, Rabu lalu .Selain
guru, lanjut perempuan yang juga akrab disapa bu Yuyun itu, gedung juga
merupakan sarana penunjang suksesnya proses pembelajaran. “Jika gedung sekolah/
sarana fisiknya tidak bagus, maka siswa juga akan merasa tidak nyaman saat
belajar. Dengan ketidaknyamanan itu, akan berdampak pada prestasi anak dan juga
sekolah,” tambahnya.Beberapa sekolah, terang Yuyun, juga masih membutuhkan
tenaga pengajar, dan total kebutuhan guru SD ini sekitar 190 orang. Dia
berharap kebutuhan guru ini segera terpenuhi agar tidak mengganggu proses
belajar mengajar. Sayangnya Yuyun tidak tahu secara detail kebutuhan guru itu
untuk sekolah di mana saja.Tak hanya perbaikan sarana gedung, lanjut Yuyun,
pihak dinas pendidikan juga akan terus melanjutkan program perbaikan mutu dan
kualitas para tenaga pengajar. “Jadi meskipun sekolah gratis mulai diberlakukan
di Kota Malang, nantinya tidak akan berpengaruh terhadap output pendidikan itu
sendiri. Guru harus tetap memberikan yang terbaik dalam mengajar,” pungkas
Yuyun. (azis)
Usai Senam Bersama, Bupati Serahkan Kendaraan Dinas
Malang –Media Rakyat
Agenda kegiatan bupati Jum’at pagi cukup padat. Di Stadion Kanjuruhan, Bung
Rendra panggilan akrab bupati melangsungkan senam dan apel bersama SKPD. Usai
kegiatan ini, bupati bergeser ke Pendopo Block Office di jl. Panji yang
berjarak kurang lebih 500 m dari stadion untuk menyerahkan kendaraan dinas bagi
33 kecamatan serta 2 buah ambulan bagi 2 RSUD yakni RDUD Kanjuruhan Kepanjen
dan RSUD Lawang. Acara senam pagi berlangsung meriah, ratusan abdi negara ini
dengan kompak mengikuti gerakan para instruktur senam dihalaman Stadion
kebanggaan masyarakat Kab. Malang ini. Tak ketinggalan, Bung Rendra juga turut
melaksanakan senam ini bersama Sekda Dr. Abdul Malik, SE, M.Si dan seluruh jajaran
SKPD serta camat. Para abdi negara ini berasal dari jajaran Sekretariat Daerah
(Setda), Dinas, Badan dan Bagian baik yang ada dilingkungan Kota Kepanjen
maupun dari luar KeKegiatan senam pagi dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Senam ini
terbagi dalam dua bagian, pertama senam madep manteb dan kedua dilanjutkan
dengan senam aerobik. Sekitar setengah jam melakukan senam, acara
dilanjutkan dengan apel bersama. Kali ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Drs. Suwandi, MM, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Tak biasanya
memang pada apel ini, jumlah pegawai juga cukup banyak sehingga memerlukan
waktu lumayan lama dalam laporannya. Satu persatu komandan peleton melaporkan
jumlah kehadiran, termasuk yang berhalangan karena sakit, ijin maupun cuti dan
tugas belajar. Di penghujung laporan, mereka juga mengumpulkan laporan tertulis
kepada pembina Kegiatan di Stadion Kanjuruhan dilanjutkan dengan pelaksanaan
pertandingan olahraga dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Malang yang
ke-1243. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan yakni bola basket, tarik
tambang dan tenis meja. Untuk bola basket dilaksanakan dihalaman barat, lalu
tenis meja dilantai 1 kompleks sekretariat stadion dan terakhir lomba tarik
tambang berlangsung dilapangan sepak bola luar (selatan stadion). Bung Rendra
juga tampak mencoba pertandingan olahraga ini, seperti tenis meja dan tarik
tambang. Pertandingan olahraga ini sendiri akan terus dilakukan dengan berbagai
cabang yang mempertandingkan antar SKPD dilingkungan Kab. Malang.Kendaraan
Dinas Baru untuk 33 Kecamatan dan 2 RSUD Hari ini diserahkaMulai hari ini,
para camat se-Kabupaten Malang resmi menggunakan kendaraan operasional baru
dalam kegiatan pelayanan sehari-harinya. Disamping itu, dua Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) yakni RSUD Kanjuruhan Kepanjen serta RSUD Lawang juga menerima
ambulan untuk operasional sehari-hari. Prosesi penyerahan kendaraan baru ini
diberikan langsung oleh Bupati H. Rendra Kresna kepada 33 camat serta 2
Direktur RSUD di Pendopo Block Office Jl. Panji sesaat usai kegiatan
senam dan olahraga di Stadion Kanjuruhan.Penyerahan 33 kendaraan jenis MPV
serta 2 ambulance ini diberikan secara simbolis berupa kunci oleh Bung
Rendra kepada Camat Karangploso Suroto, SH, MM, serta Direktur RSUD Kanjuruhan
dr. Hari Hartanto dan Direktur RSUD Lawang dr. Mahendra Jaya. Sementara,
kendaraan dinas dikecamatan yang lama akan dikembalikan lagi kepada pemerintah
daerah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) selaku
pengelola asset daerah. Tampak hadir dalam penyerahan ini Sekda Dr. Abdul Malik
SE, M.Si, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Drs. Willem
Petrus Salamena, MM serta para Kepala SKPD.Dalam sambutannya, Bung Rendra
mengatakan kendaraan ini diharapkan akan bisa memberikan manfaat yang nyata
bagi peningkatan pelayanan. “Itu karena kita berkomitmen untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat. Kendaraan operasional ini adalah salah satu bagian
sebagai alat untuk menambah tingginya pelayanan pada masyarakat,” kata Bung
Rendra panjang lebar. Meski demikian, tambah bupati, nantinya seluruh penerima
kendaraan harus bisa merawat kendaraan ini sebaik mungkin karena sumber daya
(asset) berupa peralatan di Kab. Malang masih sangat terbatas.Beberapa saat
kemudian, usai memberikan arahan dan sambutan, Bung Rendra sempat menginspeksi
kendaraan ini satu persatu serta mencoba menyetir langsung salah satu kendaraan
dihalaman pendopo dengan didampingi oleh Camat Dampit, Yazid. Di akhir acara,
sebanyak 33 kendaraan berupa Suzuki APV Arena tipe GX warna hitam ini langsung
dibawa menuju kecamatan masing-masing. Begitupula dengan ambulan dari jenis
mini bus diesel merk Isuzu warna silver yang tergolong luas ini juga dibawa
pergi menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan Lawang. (azis/hms)
Jumat, 04 Oktober 2013
Bung Rendra Lantik 175 Pejabat Eselon 2,3,4 dan 5
Malang –Media Rakyat
Sebanyak 175 orang pejabat dari eselon 2,3,4 dan
5 mengucapkan sumpah jabatan dihadapan Bung Rendra, sapaan akrab bupati di
Pendopo Kab Malang jl. Panji Kepanjen pagi tadi
Dalam sambutannya dihadapan para abdi negara ini, bupati mengharapkan
adanya perubahan ke arah yang lebih baik dilingkungan baru nanti. Ekspektasi
yang tinggi dari bupati ini tujuannya adalah agar nantinya para pejabat yang
baru ini bisa dan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada
masyarakat. “Jabatan merupakan amanah, tujuannya untuk perubahan yang lebih
baik. Maka dari itu, harus ada kerjasama yang solid guna mewujudkan itu
(pelayanan yang optimal, red),” ungkap Bung Rendra sembari memberikan ucapan
selamat. Bupati juga mendorong seluruh pejabat ini untuk senantiasa memberikan
kreasi dan inovasi dilingkungan kerja yang baru disamping tentunya juga harus
memiliki loyalitas yang tinggi. “Harus ada loyalitas yang tinggi agar kinerja
bisa lebih baik lagi. Saya yakin segala tantangan akan bisa dihadapi,”
tambahnya yang juga didampingi Siadi, salah satu anggota DPRD yang
hadir.Pejabat yang dilantik pagi tadi rinciannya terdiri dari Eselon II B
sebanyak 10 orang, III A 10 orang, III B 31 orang, IV A 90 orang, IV B 28 orang
dan V A 6 orang. Mereka mengalami pergeseran baik dilingkungan Sekretariat
Daerah maupun Dinas, Badan, Bagian sampai Kecamatan dan lingkungan pendidikan.
Pada pelantikan ini, terdapat sejumlah pejabat dan jajaran asisten yang
mengalami pergeseran. Seperti Drs. Prihadi Waskito, MM yang sebelumnya menjadi
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang digeser menjadi Asisten
Kesejahteraan Rakyat. Lalu Ir. Budi Iswoyo, yang sebelumnya menjabat Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), digeser menjadi Kepala Dinas
Pendidikan. Sementara, Drs. Edy Mulyono akan berganti memangku jabatan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kemudian jabatan Kepala Dinas
Pertanian dan Perkebunan akan dijabat oleh Drs. Eko Suwanto yang sebelumnya
menjabat sebagai Staf Ahli. Prosesi pelantikan ini juga dilangsungkan dengan
penyematan tanda pangkat kepada 2 orang camat. Salah satunya adalah Abdulrahman
yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Tumpang yang kini akan mengemban tugas
sebagai Camat Bululawang.Kemudian ada juga staf yang mengalami promosi jabatan,
salah satunya adalah Julianto Staf Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang
kini akan menjabat Kasubag. Program Satuan Polisi Pamong Praja. Pada kesempatan
ini juga dilangsungkan pelantikan ketua dan anggota TP PKK kecamatan dengan
disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Kab. Malang Hj. Yayuk Rendra Kresna. Di
akhir acara, para pejabat lain yang hadir memberikan ucapan selamat kepada para
pejabat ini. Tampak hadir dalam acara pelantikan ini antara lain Sekda, Dr.
Abdul Malik SE, M.Si, para staf ahli, asisten, kepala dinas, badan dan bagian
serta camat dari 33 kecamatan. (zis)
Langganan:
Postingan (Atom)