Malang
Media Rakyat
Rangkaian
kegiatan menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1253 semakin lengkap
dengan digelarnya event bertajuk olahraga. Setelah seharian sampai
semalam suntuk masyarakat dimanjakan dengan kegiatan pawai budaya sampai
pameran produk unggulan, Minggu pagi (1/2), Pemkab. Malang menggelar dua event
secara hampir bersamaan, yakni jalan sehat serta Kejuaraan Nasional Sepatu Roda
yang ke-2. Selain itu, yang tak kalah hebohnya yakni ada pemecahan rekor MURI
memanggang sate kelinci sepanjang 1.253 meter yang diikuti 1.253 peserta dengan
menggunakan sebanyak 50.230 tusuk. Bung Rendra tampak bersemangat
memberangkatkan para peserta jalan sehat yang diikuti lebih dari 1.000 orang
ini. “Kegiatan ini seluruhnya juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten
Malang yang ke 1253. Melalui olahraga, badan akan menjadi sehat dan itu
merupakan salah satu faktor mendukung keberhasilan pembangunan,” kata Bung
Rendra, sapaan akrabnya Dalam kegiatan jalan sehat ini, seluruh peserta kompak
mengenakan satu pakaian khusus warna kuning. Sehingga mereka bisa dengan jelas
dibedakan dengan peserta kegiatan lain. Itu karena tak lain kemarin ada ribuan
orang yang memadati kompleks Stadion Kanjuruhan, tempat acara berlangsung.
Salah satu peserta, Novi, mengaku ingin mengikuti seluruh acara yang digelar.
“Ada banyak kegiatan hari ini, (kemarin, red), mudah-mudahan kami bisa
mendapatkan beberapa hadiah,” ungkap wanita asal Desa Sukoraharjo Kepanjen ini
bersama suami serta anaknya. Ditanya harapan kedepan acara seperti ini, ia
bersama sang suami kompak menyebut gelaran ini sangat memanjakan masyarakat.
“Saat-saat ini banyak sekali masalah dan problematika kehidupan, melalui acara
seperti ini akan bisa mengurangi bahkan menambah semangat,” jawab Yanto, suami
Novi.Panitia juga telah menyediakan berbagai macam hadiah menarik, seperti
sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, TV dan puluhan door price bagi
mereka yang beruntung. Rute yang dilewati para peserta kurang lebih sejauh 6
km. Setelah start dipintu gerbang Stadion Kanjuruhan, para peserta melewati Jl.
Trunojoyo sampai dengan kompleks TNI Yon Zipur 5 Kepanjen. Dari sana, peserta
diarahkan melewati jalanan menuju Dusun Mlaten Desa Panggungrejo yang disisi
kanan kirinya terdapat view persawahan yang indah. Kemudian rute
selanjutnya menuju Desa Kedungpedaringan dan terakhir kembali lagi ke halaman
Stadion Kanjuruhan.Usai memberangkatkan peserta gerak jalan, Bung Rendra
beralih ke sisi timur halaman Stadion Kanjuruhan tempat kejuaraan sepatu roda
dilaksanakan. Disana sudah menunggu ratusan atlit sepatu roda dari berbagai
penjuru Indonesia. Sebelum membuka secara resmi, Bung Rendra menyampaikan
dengan adanya sirkuit yang baru selesai dibangun ini, diharapkan nantinya potensi
atlit sepatu roda dari Kab Malang akan lebih mampu berbicara dikancah nasional.
“Mudah-mudahan dengan berlatih tekun nanti bisa berprestasi. Saya lihat disini
memiliki potensi yang bagus,” kata bupati asal Mangliawan Pakis ini.Ia
menambahkan, lapangan (sirkuit, red) ini kedepan akan dibenahi lagi agar
nantinya kegiatan olahraga sepatu roda bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.
Ketua panitia kegiatan, Ismaryono, mengatakan, kejurnas bertaraf nasional ini
sudah dimulai sejak kemarin dan akan diakhiri hari Minggu. “Ada sebanyak 520
atlit yang mengikuti. Mereka berasal dari 30 klub di Indonesia. Ini menjadi
rekor kejurnas dengan peserta terbanyak se-Indonesia. Tahun lalu sendiri hanya
diikuti sekitar 130 atlit,” ulas Ismaryono. Tak hanya dari dalam negeri, pamor
sirkuit sepatu roda Kanjuruhan ini ternyata juga mampu menarik peserta dari
luar negeri yakni Malaysia. Klub tersebut adalah Kitty Wangsa. Dengan
kondisi sirkuit yang modern dan dilengkapi pengaman khusus diseluruh sirkuit,
para peserta tampak enjoy melakukan warm up sebelum bertanding.
Mewakili dunia sepatu roda di Kabupaten Malang, Ismaryono memberikan apresiasi
khusus kepada bupati karena dinilai memiliki komitment yang tinggi
memajukan dunia olahraga, khususnya sepatu roda Meski sehari sebelumnya Bung
Rendra mengikuti seluruh rangkaian acara mulai dari Pisowanan Agung dan pameran
produk unggulan, namun tak tampak sedikitpun rasa lelah pada dirinya. Dengan
semangat, orang nomor satu di Kabupaten Malang ini mengikuti dan membuka
seluruh rangkaian kegiatan pada Hari Minggu. Selain gerak jalan dan kejurnas
sepatu roda serta pemecahan rakor MURI memanggang sate kelinci, siangnya juga
berlangsung lomba kontes ternak. Sedangkan pada malam harinya ada live event
musik yang dimeriahkan band ternama D’Bagindas serta artis Siti
Badriyah. (azis/hum)